Spilltekno – Baju zirah bukan hanya sekadar alat perlindungan dalam pertempuran, tapi juga menjadi saksi bisu evolusi budaya, teknologi, dan seni perang manusia. Dari peradaban kuno hingga zaman modern, berikut adalah tujuh baju zirah paling ikonik yang pernah dibuat. Setiap baju zirah ini punya cerita unik yang layak untuk kita eksplorasi.
1. Baju Zirah Dendra (3.500 Tahun)
Sejarah dan Asal Usul
Baju zirah Dendra ditemukan pada tahun 1960 di sebuah situs arkeologi di Dendra, Yunani. Baju ini berasal dari era Mycenaean sekitar tahun 1500 SM. Dibuat dari lebih dari selusin pelat perunggu yang diikat dengan tali kulit, baju zirah ini melindungi tubuh dari leher hingga lutut.
Keunggulan
- Desain Tangguh: Pelat perunggu memberikan perlindungan maksimal, bahkan dalam simulasi pertempuran 11 jam.
- Helm Unik: Dipadukan dengan helm gigi babi hutan, baju ini mencerminkan inovasi zaman perunggu.
2. Baju Zirah Raja Tut (3.300 Tahun)
Ciri Khas
Baju zirah kulit Raja Tutankhamun, raja muda Mesir, ditemukan pada tahun 1922 di makamnya. Terbuat dari potongan kecil kulit yang disusun menyerupai sisik ikan, baju ini ringan namun tetap kokoh.
Fakta Menarik
- Fungsi Simbolis: Lukisan makam menunjukkan Raja Tut mengenakan zirah ini saat berburu, meskipun kemungkinan ia tidak pernah bertempur langsung.
- Peninggalan Berharga: Kini baju zirah ini menjadi koleksi Museum Agung Mesir di Kairo.
3. Baju Zirah “Sisik Ikan” dari Tiongkok (2.500 Tahun)
Asal dan Teknologi
Ditemukan di pemakaman Yanghai, Tiongkok, baju zirah ini terbuat dari ribuan potongan kecil kulit yang disusun tumpang tindih. Desain ini diduga terinspirasi dari sisik ikan.
Keunggulan Desain
- Ringan dan Fleksibel: Cocok untuk pergerakan pasukan besar.
- Ketahanan Luar Biasa: Lingkungan gurun membantu melestarikan material organiknya.
4. Lorica Squamata Romawi (1.700 Tahun)
Filosofi Desain
Lorica squamata adalah baju zirah Romawi yang memiliki desain mirip sisik ikan. Baju ini sering digunakan oleh prajurit senior atau bahkan kaisar Romawi sebagai simbol status.
Fakta Sejarah
- Penggunaan Meluas: Ditemukan di benteng Timacum Minus, Serbia, yang dihancurkan pada abad ke-4.
- Estetika Tinggi: Digunakan untuk meningkatkan kesan megah pada pemakainya.
5. Yoroi Jepang (700 Tahun)
Elegansi Samurai
Yoroi, yang berarti “baju besar,” adalah zirah khas samurai Jepang pada abad ke-12 hingga ke-19. Terbuat dari panel besi dan kulit, baju ini dihiasi dengan desain yang dipernis, menjadikannya tidak hanya pelindung, tetapi juga karya seni.
Warisan Budaya
- Peninggalan Berharga: Banyak baju ini diwariskan dari generasi ke generasi.
- Legenda Takauji: Konon, Ashikaga Takauji menyumbangkan salah satu yoroi ke kuil dekat Kyoto.
6. Baju Zirah Kiribati (300 Tahun)
Keunikan Material
Penduduk Kepulauan Kiribati menggunakan sumber daya lokal seperti anyaman kelapa dan ikan landak kering untuk membuat zirah unik ini. Desain ini tidak hanya melindungi tubuh tetapi juga mencerminkan kreativitas luar biasa.
Penggunaan Ritual
- Peran Tradisional: Digunakan dalam duel ritual dengan senjata bermata gigi hiu.
- Penggunaan Berkurang: Misionaris Eropa melaporkan penurunan pemakaian baju ini pada abad ke-19.
7. Baju Zirah Ned Kelly (145 Tahun)
Zirah Modern
Ned Kelly, seorang penjahat legendaris Australia, menciptakan baju zirah antipeluru dari bilah baja bajak. Baju ini menjadi alat perlindungan dalam perampokan dan baku tembak.
Kisah Tragis
- Ketahanan Tinggi: Baju zirah ini menahan 18 peluru.
- Akhir Perjuangan: Kelly tertangkap setelah baku tembak sengit, sementara anggota gengnya tewas.
Setiap baju zirah di atas memiliki cerita unik yang menggambarkan kreativitas dan kecerdasan manusia dalam menghadapi tantangan zaman. Dari desain sederhana hingga karya seni yang rumit, baju zirah adalah simbol inovasi, budaya, dan strategi perang di berbagai era. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News