Spilltekno – Hey, what’s up teman-teman! Selamat datang di first look dan hands-on review lengkap dari semua produk yang baru saja diumumkan Apple di September Event 2025 kemarin. Kita akan bahas iPhone 17, 17 Pro, dan yang paling mencuri perhatian – iPhone 17 Air yang super tipis!
Jujur, setelah menghadiri event dan mencoba langsung semua produk ini, saya bisa merangkum kesan pertama dalam satu kalimat sederhana: ada teknologi yang bagus, desain baru yang menarik, tapi juga beberapa keputusan yang questionable. Mari kita bahas satu per satu dengan gaya super compressed version yang mudah dicerna.
iPhone 17: ProMotion Akhirnya Hadir untuk Semua
Ultra simple summary: iPhone 17 dapat ProMotion dan selfie camera yang lebih baik, sisanya mostly sama.
Kalian yang udah nunggu ProMotion di iPhone base model, selamat! Akhirnya Apple ngasih fitur pro branded ini ke semua lini iPhone baru. Dan ini bukan ProMotion yang dikebiri lho – adaptive 1-120Hz yang sama persis seperti di Pro models.
Yang Berubah:
- A19 chip baru dengan performa CPU 20% lebih cepat
- Display lebih bright sampai 3,000 nits
- Base storage 256GB (akhirnya!)
- Battery life yang lebih panjang beberapa jam
- ProMotion display – game changer banget!
Untuk desain, hampir tidak ada perubahan signifikan selain warna baru. Screen size, dimensi, camera bump, buttons, dan camera control semuanya sama. Tapi yang paling menarik adalah upgrade selfie camera yang mereka sebut “Center Stage.”
Selfie Camera Revolution
Ini mungkin upgrade paling genius di iPhone 17. Semua iPhone baru punya selfie camera 24MP dengan sensor persegi yang lebih besar. Kenapa persegi? Karena sekarang bisa crop foto 18MP dalam orientasi portrait atau landscape tanpa harus rotate phone!
Kalian pasti pernah kan ambil selfie horizontal buat fit lebih banyak orang, tapi camera lens jadi off-center dan kurang natural? Nah, masalah ini solved. Camera bisa otomatis atau manual crop dalam orientasi apapun. Honestly, this might be genius dan mungkin upgrade terbesar di iPhone 17.
iPhone 17 Pro: Better Zoom, More Battery, dan… Orange?
Quick summary: Dapat zoom yang lebih baik, battery lebih besar, dan warna orange yang striking.
Pro phones kali ini benar-benar different. Apple melakukan redesign yang cukup radikal dengan “plateau” di bagian atas – semacam camera bar yang mirip Pixel visor atau Android phones lainnya.
Design Revolution
Hanya ada tiga warna: Cosmic Orange, Deep Blue, dan Silver. Agak sedih sih nggak ada black Pro phone, tapi untung ada Dbrand ya (haha).
Yang menarik, plateau ini bukan cuma untuk camera. Apple rearrange komponen internal, masukin A19 Pro chip, logic board, dan storage ke area itu supaya bisa maximize space untuk battery di bagian bawah phone.
Material Switch: Kembali ke Aluminum
Plot twist! Setelah 2 tahun titanium jadi selling point utama, iPhone 17 Pro malah balik ke aluminum unibody. Kenapa? Better thermal management. Plus ada vapor chamber pertama di iPhone dan cooling system baru yang diklaim 40% better sustained performance.
Jadi untuk gaming marathon atau video rendering, phone ini harusnya nggak overheat dan bisa maintain performance tinggi lebih lama.
Camera Upgrades
Main improvement ada di telephoto camera 48MP dengan 4x zoom. Memang zoom factor turun dari 5x tahun lalu, tapi sensor 56% lebih besar dan resolusi jauh lebih tinggi (48MP vs 12MP). Jadi quality zoom harusnya much better dan bisa crop lebih jauh tanpa quality loss.
Pro phones juga dapat semua upgrade dari base model: selfie camera baru, display lebih bright, plus fitur pro seperti genlock sync dan ProRes RAW video.
iPhone Air: Stunning Tapi Penuh Red Flags
The controversial one. iPhone Air hadir tanpa nomor, cuma “Air” – dan kalian tahu artinya apa: ultra thin experience dengan ketebalan cuma 5.6mm di bagian paling tipis.
First Impression: Sickeningly Impressive
Pertama kali pegang, efeknya sama seperti Samsung S25 Edge – it’s just so sick! Clearly nobody asking for thinner phones, tapi sekali pegang, impressive banget bahwa teknologi bisa bikin something like this.
Spesifikasi Dasar
- 6.5″ ProMotion display
- A19 Pro chip (minus 1 GPU core)
- Titanium body
- Single 48MP fusion camera dengan plateau design
- N1 chip baru untuk networking (Wi-Fi 7, Bluetooth 6, Thread)
- Price: $999
Red Flags yang Perlu Diperhatikan
1. Thermal Issues
Ini phone punya A19 Pro chip yang powerful, tapi masih titanium body dan nggak ada room untuk vapor chamber atau advanced thermal solution. Sementara Pro phones switch ke aluminum + vapor chamber specifically untuk cooling. Jadi iPhone Air kemungkinan besar bakal overheat dan throttle performance lebih cepat.
2. Durability Concerns
Ultra thin phones historically prone to bending. Apple bilang ini “most durable iPhone ever,” tapi looking at the phone… it qualifies as red flag. Can’t wait for JerryRigEverything’s bend test!
3. Battery Life Disaster
This is the big one. There’s just no way battery life can be good pada phone setipis ini. Apple masih claim “all day battery life,” tapi come on, really?
Buktinya, Apple announce dedicated MagSafe battery accessory khusus untuk phone ini yang add 3,149mAh. Combined baru match 17 Pro dalam video playback. If that doesn’t scream red flag, I don’t know what does.
4. Feature Compromises
- eSIM only globally (no room for physical SIM)
- No millimeter wave 5G
- $1,000 price – lebih mahal dari base iPhone yang punya better camera system dan battery life
Dua Perspektif tentang iPhone Air
Perspektif 1: Apple Eksperimen
Ini bisa jadi Apple throwing something at the wall dan seeing if it sticks. Mereka udah coba mini phone (nggak laku), terus Plus (underwhelming), sekarang trying ultra thin approach di spot yang sama.
Perspektif 2: Preview Masa Depan
Atau ini visionary preview bahwa suatu hari all phones bakal setipis ini. Maybe seperti MacBook Air pertama yang underpowered, tapi eventually all laptops jadi setipis itu. Maybe ini juga yang bakal happen ke smartphones.
Plus possibility of ultra thin foldable iPhone tahun depan – sama seperti Samsung bikin S25 Edge terus beberapa bulan later release thin foldable ZFold 7.
Bottom line: Probably won’t find logical reasons untuk pick first gen iPhone Air, tapi sekali hold langsung di tangan, it’s pretty stunning dan bisa convince banyak orang.
Produk Lainnya
AirPods Pro 3
- 2x better Active Noise Cancellation
- IP57 rating
- Heart rate tracking during workouts
- Same $250 price
Apple Watch Series 11
- 5G connectivity
- Possible hypertension detection
Apple Watch Ultra 3
- Thinner bezels
- LTPO3 display
- Slightly longer battery life
Kesimpulan
Event kali ini menunjukkan Apple dalam fase transisi yang menarik. iPhone 17 base model akhirnya dapat treatment yang layak dengan ProMotion dan storage yang adequate. Pro models benar-benar push boundaries dengan design baru dan thermal management yang better.
Tapi iPhone Air… itu wild card banget. Either brilliant preview masa depan, atau expensive experiment yang bakal jadi cautionary tale. Yang pasti, ini phone bakal jadi conversation starter dan mungkin convince orang purely karena wow factor-nya.
Stay tuned untuk full review semua produk ini dalam beberapa minggu ke depan. Dan jangan lupa subscribe supaya nggak ketinggalan review lengkapnya!
What do you think tentang lineup baru Apple ini? iPhone Air worth the compromises atau terlalu banyak red flags? Drop your thoughts di comments! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel