Scroll untuk baca artikel
InfoSmartphone

iPhone 16e Laku Keras Meski Harganya Lebih Mahal

5
×

iPhone 16e Laku Keras Meski Harganya Lebih Mahal

Share this article
iPhone 16e Laku Keras Meski Harganya Lebih Mahal
iPhone 16e Laku Keras Meski Harganya Lebih Mahal

Spilltekno – iPhone 16e telah beredar di pasaran selama dua minggu dan langsung mencatat penjualan yang tinggi. Meskipun banyak kritik terhadap harganya yang lebih mahal, ponsel ini justru lebih laris dibandingkan pendahulunya.

Berdasarkan laporan IDC, dalam tiga hari pertama penjualannya, iPhone 16e terjual 60% lebih banyak dibandingkan iPhone SE 2022 di periode yang sama. Padahal, harga iPhone 16e mencapai USD 599, jauh lebih tinggi dibandingkan iPhone SE 2022 yang dibanderol USD 429.

Namun, harga yang lebih mahal tampaknya tidak menjadi penghalang bagi konsumen. Salah satu alasannya adalah karena iPhone 16e menjadi model termurah setelah iPhone SE dihentikan. Selain itu, ponsel ini juga menarik perhatian segmen enterprise, yang meningkatkan jumlah pemesanan. Bagi pengguna yang melakukan upgrade dari model lama seperti iPhone SE 2022, selisih harga juga tidak terasa terlalu signifikan.

Kendati mencatat penjualan yang baik secara global, peningkatan ini belum cukup untuk mengembalikan dominasi iPhone di China. IDC memprediksi bahwa penjualan iPhone di negara tersebut akan turun sekitar 2% tahun ini.

“Persaingan dengan Android semakin ketat, terutama karena subsidi nasional China yang membuat perangkat Android lebih kompetitif dibandingkan Apple,” ujar Senior Director IDC Nabila Popal, dikutip dari Bloomberg, Senin (17/3/2025).

Saat ini, pemerintah China sedang menggelontorkan subsidi sebesar 550 Yuan untuk perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan smartwatch yang dibanderol di bawah 6.000 Yuan. Meskipun iPhone 16e memenuhi kriteria subsidi ini, spesifikasinya yang hanya memiliki satu kamera belakang, kapasitas penyimpanan terbatas, dan fitur AI yang belum maksimal membuatnya sulit bersaing dengan ponsel Android lokal.

Meski begitu, Apple tetap bisa mengompensasi potensi penurunan di China dengan performa pasar lainnya. Di luar China, IDC memperkirakan iPhone 16e akan berkontribusi sekitar 20% terhadap penjualan iPhone di India pada paruh kedua tahun ini.

Baca Juga:  Qualcomm Snapdragon 8 Elite: Inovasi Baru dengan Performa Melesat untuk HP Android

Penjualan iPhone 16e yang tinggi menunjukkan bahwa konsumen tetap tertarik dengan produk Apple meski harganya lebih mahal. Strategi Apple dalam mempertahankan model entry-level dengan spesifikasi lebih baik tampaknya berhasil menarik perhatian pasar. Dibandingkan iPhone SE 2022, iPhone 16e menawarkan desain yang lebih modern dan performa yang lebih optimal.

Selain daya tarik merek, ekosistem Apple juga menjadi alasan utama konsumen tetap memilih iPhone. Pengguna yang sudah terbiasa dengan iCloud, iMessage, dan integrasi dengan produk Apple lainnya cenderung sulit beralih ke merek lain. Faktor ini juga membantu penjualan iPhone 16e tetap kuat meski persaingan dengan Android semakin ketat.

Di India, pasar smartphone berkembang pesat dengan dominasi ponsel Android yang lebih terjangkau. Namun, iPhone 16e tetap memiliki peluang besar karena meningkatnya minat konsumen kelas menengah atas terhadap perangkat premium. IDC memperkirakan bahwa iPhone 16e bisa menyumbang sekitar 20% dari total penjualan iPhone di India pada paruh kedua tahun ini, menunjukkan bahwa Apple masih memiliki daya tarik kuat di pasar negara berkembang.

Meski di beberapa pasar iPhone 16e menunjukkan performa penjualan yang baik, Apple tetap menghadapi tantangan besar di China. Kebijakan subsidi dari pemerintah China semakin memperkuat posisi produsen lokal seperti Xiaomi, Vivo, dan Oppo. Dengan harga yang lebih kompetitif dan fitur lebih unggul dalam beberapa aspek, ponsel Android buatan China lebih menarik bagi sebagian besar konsumen di negara tersebut.

Apple juga terus berusaha meningkatkan daya saingnya dengan memperluas program trade-in dan menawarkan skema cicilan yang lebih fleksibel di beberapa negara. Dengan strategi ini, pengguna iPhone lama bisa lebih mudah beralih ke model baru tanpa harus membayar harga penuh. Langkah ini bisa menjadi kunci untuk mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca Juga:  Pacifica Waymo Redefines the Future of Autonomous Travel and Smart Mobility Solutions

Sejumlah analis juga berpendapat bahwa Apple perlu menyesuaikan strategi harga dan fitur di model entry-level agar tetap relevan di pasar yang sensitif terhadap harga. Keputusan Apple untuk tetap mempertahankan desain klasik dengan tombol Home pada iPhone 16e mungkin menarik bagi sebagian pengguna, tetapi bisa menjadi kelemahan dalam menarik pembeli baru yang menginginkan tampilan lebih modern.

Meski begitu, Apple masih memiliki keunggulan dalam hal keamanan, pembaruan software jangka panjang, dan dukungan layanan pelanggan yang baik. Faktor-faktor ini tetap menjadi alasan utama mengapa konsumen masih memilih iPhone dibandingkan ponsel Android, meskipun harus membayar lebih mahal.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Apple sedang mempertimbangkan strategi penyesuaian harga di beberapa negara untuk meningkatkan daya saingnya. Beberapa analis memprediksi bahwa jika tren penjualan iPhone 16e terus positif, Apple mungkin akan menerapkan kebijakan serupa di pasar lainnya untuk mendorong adopsi lebih luas. Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *