Spilltekno – Ubisoft, developer game ternama yang telah dikenal melalui franchise Assassin’s Creed, dilaporkan tengah menyusun rencana ambisius untuk merilis judul-judul baru dari seri ini setiap enam bulan sekali selama satu dekade ke depan.
Berdasarkan informasi dari The Gamer, rencana ini mencakup peluncuran 10 game baru dalam kurun waktu hingga tahun 2030.
Franchise ini akan mencakup berbagai judul baru, termasuk Assassin’s Creed Shadows, Assassin’s Creed Invictus, Assassin’s Creed Hexe, dan bahkan remake dari Assassin’s Creed: Black Flag yang legendaris.
Ekspansi Besar Ubisoft untuk Assassin’s Creed
Ubisoft tampaknya ingin terus memperkuat franchise Assassin’s Creed sebagai salah satu game paling ikonis di dunia.
Seperti yang diungkapkan oleh Tom Henderson dalam podcast Xbox Two + One, perusahaan ini punya visi besar dan ingin memperkaya franchise dengan rencana rilisan setiap enam bulan. Ubisoft juga menyiapkan beberapa judul besar lain seperti Ghost Recon, Far Cry 7, dan Far Cry: Maverick.
Jika prediksi Henderson benar, maka setidaknya akan ada 20 game Assassin’s Creed yang dirilis dalam 10 tahun ke depan.
Hal ini menunjukkan bahwa Ubisoft tidak hanya ingin menghadirkan pengalaman gaming yang lebih luas bagi para penggemar, tapi juga menunjukkan kepercayaan diri perusahaan ini dalam mempertahankan relevansi franchise tersebut di tengah persaingan industri game.
Tantangan dan Potensi Batalnya Proyek Besar Ini
Meskipun rencana ini sangat ambisius, Ubisoft tengah dihadapkan pada isu internal dan rumor akuisisi oleh pihak ketiga. Jika akuisisi ini terwujud, kemungkinan rencana jangka panjang Ubisoft untuk meluncurkan banyak game Assassin’s Creed dapat mengalami perubahan atau bahkan batal.
Di sisi lain, Assassin’s Creed juga menghadapi persaingan ketat dengan judul-judul besar lain yang akan dirilis, seperti Like A Dragon: Pirate Yakuza, Avowed, Civilization 7, dan Monster Hunter Wilds.
Namun, Ubisoft tetap berupaya mempertahankan momentum mereka dengan judul terbaru Assassin’s Creed Mirage yang telah memberikan angin segar bagi franchise ini.
Meski sempat tertunda peluncurannya hingga Februari tahun depan, game ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Ubisoft untuk memperkuat kembali posisi Assassin’s Creed di dunia gaming.
Masa Depan Assassin’s Creed: Ekspektasi Penggemar dan Dampak Industri
Dampak Positif: Lebih Banyak Konten untuk Penggemar Setia
Dengan rencana rilisan yang konsisten, para penggemar Assassin’s Creed akan disuguhkan pengalaman bermain yang tidak pernah kehabisan kejutan. Ubisoft tampaknya sangat memperhatikan harapan para penggemar yang ingin selalu merasakan petualangan baru.
Ini juga bisa menjadi peluang bagi Ubisoft untuk mengembangkan variasi gameplay dan cerita dalam setiap judul baru sehingga memberikan pengalaman yang segar di setiap rilisannya.
Potensi Risiko: Kualitas vs Kuantitas
Namun, rencana besar ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas. Merilis game setiap enam bulan adalah tantangan besar, terutama dalam memastikan bahwa setiap game hadir dengan kualitas yang memenuhi ekspektasi penggemar.
Ubisoft diharapkan tetap menjaga kualitas dengan tidak hanya menambahkan konten, tetapi juga memberikan inovasi gameplay, grafis, dan cerita yang menarik.
Ubisoft tampaknya sedang memasuki babak baru dalam pengembangan franchise Assassin’s Creed. Rencana untuk merilis game setiap enam bulan sekali adalah sesuatu yang ambisius dan sekaligus berisiko.
Jika terlaksana dengan baik, Ubisoft bisa jadi akan mencatatkan sejarah sebagai pengembang yang mampu menghadirkan game berkualitas dalam waktu singkat.
Namun, di sisi lain, tantangan internal dan risiko kualitas perlu mendapatkan perhatian lebih agar Assassin’s Creed tetap menjadi salah satu franchise ikonik yang selalu dinantikan penggemarnya. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News