(CT) Kipas Angin Berdiri Listrik Premium Low Noise 3 Tingkat Kecepatan Angin / Stand Fan Elektric
Kipas angin elektrik 30W, rotasi 90° otomatis & 80° manual. 3 level kecepatan, suara rendah, nyaman untuk tidur. Ringan & hemat daya.
Lihat ProdukSpilltekno – Siap-siap dompet makin tipis! iPhone 18 dan Xiaomi 17 Ultra kabarnya bakal lebih mahal di tahun-tahun mendatang. Kira-kira, apa ya penyebabnya?
Tablet PC Pro14 16GB+1024GB 11.6inci Tablet Android Layar Penuh Layar Besar Wifi 5G Dual SIM Dual Standby Tablet Anak-anak Belajar
Tablet 12" Android 13, RAM 16GB, dual SIM 4G/5G, layar IPS 2560x1600, kamera 64MP+32MP, baterai tahan hingga 10 jam, dukung OTG & ekspansi hingga 1TB. Spilltekno
Lihat ProdukBiang Keroknya? Chipset 2nm!
Perkembangan teknologi smartphone memang nggak ada matinya. Makin canggih, makin banyak fitur, tapi ya itu dia… biaya produksinya juga makin bikin pusing kepala. Nah, sumber utama kenaikan harga yang diprediksi bakal bikin konsumen gigit jari di tahun 2026 adalah adopsi chipset berteknologi 2nm. Chipset ini menjanjikan performa super ngebut dan hemat daya. Sayangnya, bikinnya itu lho… nggak main-main mahalnya!
“Investasi di proses 2nm itu kompleks banget, itu alasan utama kenapa harganya bakal naik,” ujar seorang sumber dari industri semikonduktor yang ogah disebut namanya, Jumat lalu. Bukan cuma soal desain sirkuit yang makin mini, tapi juga teknologi transistor “Gate All-Around” (GAA) yang butuh peralatan dan proses yang super presisi.
TSMC Ikut-ikutan Naikkan Harga
TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), raksasa manufaktur semikonduktor dunia, sudah kasih kode keras soal kenaikan harga chipset mulai tahun 2026. Kenaikannya bervariasi, antara 3% sampai 10%, terutama buat chipset dengan teknologi sub-5nm dan 2nm. Alasan mereka? Ya, karena investasi buat mengembangkan dan memproduksi chipset 2nm itu nggak murah!
TSMC ini pemain kunci banget di industri semikonduktor. Bayangin aja, mereka memproduksi sekitar 70% semikonduktor canggih di dunia! Pesaing seperti Samsung dan Intel sih terus berinvestasi, tapi kayaknya belum bisa goyangin dominasi TSMC dalam waktu dekat. Jadi, ya sudah jelas, kenaikan harga dari TSMC ini bakal dirasakan semua produsen smartphone, termasuk Apple dan Xiaomi.
Efek Domino Kenaikan Harga Chipset
Kenaikan harga chipset ini bakal berdampak besar ke biaya produksi smartphone secara keseluruhan. Produsen smartphone pasti pusing tujuh keliling buat mempertahankan harga jual seperti sekarang. Pilihannya? Naikkan harga, pangkas fitur, atau cari cara buat menekan biaya di bagian lain. Ujung-ujungnya, konsumen juga yang kena getahnya. Entah itu bayar lebih mahal, atau dapet fitur yang nggak se-wah dulu.
Gimana Nasib iPhone 18?
Apple, sebagai salah satu pelanggan setia TSMC, juga nggak bakal lolos dari dampak kenaikan harga chipset. Para analis memprediksi Apple bakal main strategi diferensiasi produk. Kemungkinan, cuma model iPhone 18 Pro yang bakal kebagian chipset 2nm A20. Sementara, model iPhone 18 standar dan iPhone Air terbaru tetap pakai chipset 3nm A19. Tujuannya? Biar harga model standar tetap bersaing, tapi model Pro tetap bisa pamer inovasi terbaru.
Xiaomi 17 Ultra Juga Kena Imbas?
Xiaomi, yang lagi gencar-gencarnya merebut pangsa pasar, juga bakal menghadapi tantangan serupa. Xiaomi 17 Ultra, sebagai flagship terbaru mereka, diprediksi bakal naik harga lumayan kalau pakai chipset 2nm. Xiaomi mungkin bakal putar otak buat mengoptimalkan biaya produksi di bagian lain, misalnya pakai material yang lebih murah atau mengurangi fitur tertentu. Tapi, mereka juga harus hati-hati, jangan sampai kualitas dan daya saing produknya malah jadi korban.
Kenapa Sih Chipset 2nm Mahal Banget?
Bikin chipset 2nm itu memang lebih rumit dan mahal dari generasi sebelumnya. Pertama, teknologinya masih baru, jadi tingkat keberhasilan produksinya (yield) masih rendah. Banyak chip yang gagal memenuhi standar kualitas, alhasil biaya per unitnya jadi membengkak. Kedua, teknologi 2nm pakai desain transistor “Gate All-Around” (GAA) yang lebih kompleks dan butuh peralatan yang super presisi. Peralatan ini nggak murah, butuh investasi gede-gedean. Ketiga, proses bikin chipset 2nm butuh waktu lebih lama dan tenaga kerja yang lebih ahli. Ini juga ikut menyumbang kenaikan biaya.
Menurut laporan industri, biaya produksi teknologi 2nm diperkirakan 50% lebih mahal dari teknologi 3nm saat ini. Kenaikan ini bakal dirasakan semua pihak, mulai dari TSMC sebagai produsen chipset, sampai Apple dan Xiaomi sebagai produsen smartphone, dan akhirnya kita sebagai konsumen.
Strategi Produsen Biar Nggak Boncos
Menghadapi prospek biaya produksi yang makin tinggi, produsen smartphone cari akal buat mengatasinya. Beberapa opsi yang mungkin mereka ambil:
* Optimalkan desain: Bikin desain perangkat yang lebih hemat daya dan nggak gampang panas, biar bisa pakai chipset yang lebih kecil dan efisien.
* Cari pemasok lain: Nggak cuma andelin satu pemasok komponen, termasuk chipset. Biar bisa dapat harga yang lebih bersaing.
* Inovasi material: Investasi di penelitian dan pengembangan material baru yang lebih murah dan ringan, biar biaya produksi nggak terlalu tinggi.
* Bikin produk beda dari yang lain: Tawarin fitur-fitur unik dan layanan tambahan, biar konsumen rela bayar lebih mahal.
* Fokus ke pasar premium: Jualan ke segmen pasar yang lebih eksklusif, di mana konsumen nggak terlalu masalah dengan harga yang lebih tinggi.
Kenaikan harga chipset 2nm ini memang tantangan berat buat industri smartphone. Produsen harus putar otak dan beradaptasi biar tetap bisa nawarin produk yang menarik dan terjangkau buat konsumen. Persaingan pasti makin ketat, dan produsen yang bisa mengelola biaya produksi dengan efisien dan nawarin nilai terbaik buat konsumen yang bakal jadi pemenang.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel
Samsung Samrt watch 10 Pro Max Original with 2.2″ HD AMOLED Display GPS NFC Waterproof Bluetooth Call Smartwatch wanita pria
Max Smartwatch 10 Pro Max: Layar AMOLED 2.1”, fitur panggilan, notifikasi, AI asisten, mode kesehatan lengkap, tahan air IP68, baterai 2 hari, kompatibel iOS & Android.
Lihat Produk
