Scroll untuk baca artikel
Info

Harga iPhone 16 Turun di China, Diskon Hingga Rp 3,4 Juta: Apa Penyebabnya?

7
×

Harga iPhone 16 Turun di China, Diskon Hingga Rp 3,4 Juta: Apa Penyebabnya?

Sebarkan artikel ini
Harga iPhone 16 Turun di China, Diskon Hingga Rp 3,4 Juta Apa Penyebabnya

Spilltekno – Baru sebulan dirilis, harga iPhone 16 di China sudah mendapat potongan besar. Apple mengambil langkah ini menjelang event Singles Day, hari belanja online terbesar di China, yang jatuh pada 11 November 2024.

Namun, langkah ini menimbulkan pertanyaan, mengapa produk terbaru seperti iPhone 16 sudah didiskon begitu cepat? Apakah ini tanda bahwa Apple sedang menghadapi tantangan di pasar China?

Diskon iPhone 16: Potongan Hingga 1.600 Yuan

Diskon ini bukan sembarang potongan kecil. Sejumlah peritel besar di China seperti Tmall (Alibaba), JD.com, dan Pinduoduo menawarkan diskon signifikan.

Di Tmall, misalnya, pembeli bisa mendapatkan voucher sebesar 500 yuan untuk semua model iPhone 16, mulai dari varian termurah hingga yang termahal, yaitu iPhone 16 Pro Max.

Bahkan, jika digabungkan dengan potongan tambahan hingga 1.100 yuan, total diskon yang bisa didapatkan mencapai 1.600 yuan, atau sekitar Rp 3,4 juta. Ini tentu angka yang cukup besar, mengingat iPhone 16 baru diluncurkan pada September 2024, hanya sekitar sebulan lalu.

Mengapa Apple Diskon Cepat?

Beberapa faktor mempengaruhi keputusan Apple untuk memberikan diskon begitu cepat pada iPhone 16. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat di pasar China, terutama dengan meningkatnya penjualan ponsel lokal seperti Huawei.

Menurut laporan dari firma riset CINNO, penjualan ponsel Huawei di China pada Agustus lalu bahkan menyalip Apple, sebuah prestasi yang belum pernah terjadi dalam 46 bulan terakhir.

Apple juga terlempar dari lima besar pangsa pasar ponsel di China pada kuartal kedua 2024, dengan penurunan market share menjadi 14%, menurut laporan IDC.

Baca Juga:  Microsoft Copilot PC: Fitur-Fitur Terbaru yang Siap Merevolusi Pengalaman Pengguna

Penurunan ini tentunya memengaruhi strategi Apple untuk menjaga daya saing, salah satunya dengan menawarkan diskon besar pada iPhone 16.

Keterlambatan Apple Intelligence

Salah satu alasan lain yang mungkin menjadi penyebab lambatnya permintaan iPhone 16 di China adalah ketidaktersediaan fitur andalan Apple, Apple Intelligence—sistem AI canggih mereka.

Fitur ini sangat dinanti di pasar China, namun baru akan tersedia dalam bahasa Mandarin pada 2025. Keterlambatan ini memberikan ruang bagi pesaing lokal seperti Huawei untuk mengisi celah tersebut dengan teknologi mereka sendiri.

Menurut analis terkenal Ming Chi-kuo, jumlah pemesanan iPhone 16 dalam minggu pertama sejak peluncurannya turun 13% dibandingkan dengan seri iPhone 15 yang diluncurkan tahun sebelumnya. Ini menandakan bahwa iPhone 16 belum mampu menarik minat konsumen sebesar pendahulunya.

Huawei: Pesaing Terbesar Apple di China

Huawei menjadi salah satu pemain kunci yang membuat Apple tertekan di pasar China. Dengan peluncuran perangkat andalannya, Huawei tidak hanya berhasil menyalip Apple dari segi penjualan di China, tetapi juga meningkatkan kualitas perangkat mereka dengan fitur-fitur yang tidak kalah canggih.

Menurut laporan CINNO, pada Agustus 2024, penjualan ponsel Huawei di China Daratan melampaui Apple, yang merupakan pencapaian besar bagi Huawei. Apple, yang sempat berada di puncak, kini harus puas keluar dari lima besar di China.

Bahkan, IDC melaporkan bahwa pangsa pasar Apple menurun drastis hingga 14% di kuartal kedua 2024. Hal ini semakin menegaskan bahwa Apple menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan posisinya di pasar yang sangat kompetitif.

Apple di Pasar Global: Tidak Semua Buruk

Meskipun Apple mengalami penurunan di China, secara global Apple masih menunjukkan performa yang solid. Menurut laporan dari Canalys, di kuartal ketiga 2024, Apple dan Samsung berbagi posisi puncak dengan market share global masing-masing 18%.

Baca Juga:  Pembaruan iOS 18.1: Memperkenalkan Apple Intelligence untuk Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik

Ini menunjukkan bahwa Apple masih memiliki pangsa pasar yang kuat di luar China, meskipun menghadapi tantangan di pasar domestik.

Langkah Apple untuk memberikan diskon besar-besaran pada iPhone 16 di China mencerminkan tekanan yang mereka hadapi di pasar lokal.

Persaingan dengan Huawei dan keterlambatan fitur Apple Intelligence yang sangat dinanti-nantikan konsumen China membuat posisi Apple tidak sekuat sebelumnya.

Namun, dengan kekuatan brand Apple yang sudah mendunia dan pangsa pasar global yang masih solid, Apple tetap menjadi pemain utama di pasar teknologi global.

Diskon iPhone 16 ini mungkin menjadi upaya Apple untuk menjaga daya saing di tengah ketatnya persaingan. Bagi konsumen, ini tentu menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan iPhone terbaru dengan harga lebih terjangkau.

Kita akan melihat bagaimana strategi ini memengaruhi penjualan Apple di masa mendatang, terutama menjelang Singles Day di China yang akan datang. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *