Scroll untuk baca artikel
Game

Main Game Aman dan Sesuai Umur? Komdigi Punya Solusinya dengan IGRS!

5
×

Main Game Aman dan Sesuai Umur? Komdigi Punya Solusinya dengan IGRS!

Share this article
Main Game Aman dan Sesuai Umur Komdigi Punya Solusinya dengan IGRS!
Main Game Aman dan Sesuai Umur Komdigi Punya Solusinya dengan IGRS!

Spilltekno – Main Game Aman dan Sesuai Umur? Komdigi Punya Solusinya dengan IGRS!

Dunia game memang seru dan bikin ketagihan. Tapi, sebagai orang tua atau bahkan pemain game sendiri, kita perlu waspada. Tidak semua game cocok untuk semua usia. Nah, Direktorat Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), punya solusi keren untuk masalah ini: Indonesia Game Rating System (IGRS)! Layanan klasifikasi game ini hadir untuk memastikan game yang beredar di Indonesia aman, sesuai dengan norma budaya kita, dan tentunya, sesuai dengan usia pemain. IGRS menjadi jawaban untuk mengklasifikasikan game berdasarkan usia dan konten, sehingga kita bisa lebih bijak dalam memilih game yang tepat.

Apa Itu IGRS?

IGRS adalah singkatan dari Indonesia Game Rating System. Bayangkan IGRS ini seperti rambu lalu lintas untuk dunia game. Tujuannya jelas, untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. IGRS ini penting banget karena game sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak dan remaja. Dengan adanya IGRS, kita bisa memastikan mereka mendapatkan pengalaman bermain game yang positif dan aman.

Tujuan dan Dasar Hukum IGRS

IGRS hadir bukan tanpa alasan. Layanan ini dibentuk berdasarkan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Game. Tujuan utamanya adalah melindungi kepentingan umum dari penyalahgunaan game, memastikan game yang beredar sesuai dengan norma dan karakter kebudayaan Indonesia. Dengan kata lain, IGRS ingin menciptakan ekosistem game yang sehat dan bertanggung jawab di Indonesia.

Kelompok Usia dalam Klasifikasi IGRS

Salah satu hal penting dari IGRS adalah pengelompokan usia. IGRS mengklasifikasikan game ke dalam beberapa kelompok usia, yaitu:

  • 3+: Game yang cocok untuk anak-anak usia 3 tahun ke atas. Biasanya game ini sederhana, edukatif, dan tidak mengandung kekerasan.
  • 7+: Game yang cocok untuk anak-anak usia 7 tahun ke atas. Game ini mungkin sedikit lebih kompleks dari 3+, tapi tetap aman dan sesuai untuk usia mereka.
  • 13+: Game yang cocok untuk remaja usia 13 tahun ke atas. Game ini bisa mengandung sedikit kekerasan atau tema dewasa, tapi tidak berlebihan.
  • 15+: Game yang cocok untuk remaja usia 15 tahun ke atas. Game ini mungkin mengandung kekerasan, tema dewasa, atau bahasa yang kurang pantas.
  • 18+: Game yang cocok untuk orang dewasa usia 18 tahun ke atas. Game ini bisa mengandung konten yang sangat dewasa, kekerasan, atau unsur seksual.
Baca Juga:  Dua Tim Indonesia Melaju ke Grand Final FFWS 2024 Brasil

* RC (Refused Classification): Game yang tidak lulus klasifikasi karena mengandung konten yang melanggar hukum atau norma yang berlaku di Indonesia. Game jenis ini tidak boleh beredar di Indonesia.

Dengan adanya klasifikasi usia ini, orang tua bisa lebih mudah memilih game yang sesuai untuk anak-anak mereka. Para pemain game pun bisa lebih bijak dalam memilih game yang sesuai dengan usia dan preferensi mereka.

Penerapan IGRS

IGRS bukan sekadar label di game. Penerapannya melibatkan banyak pihak, mulai dari pengembang game hingga pemerintah.

Kewajiban Klasifikasi bagi Pengembang dan Penerbit Game

Regulasi ini mengharuskan semua studio game dan penerbit game, baik lokal maupun global, untuk melakukan klasifikasi game mereka sebelum diedarkan di Indonesia. Klasifikasi ini penting untuk menentukan rating usia yang sesuai untuk game tersebut. Proses klasifikasi ini dilakukan secara mandiri oleh pengembang dan penerbit game, namun tetap diawasi oleh Komdigi.

Target Implementasi Penuh di Tahun 2026

Komdigi menargetkan penerapan penuh IGRS pada tahun 2026. Ini berarti, pada tahun tersebut, semua game yang beredar di Indonesia harus sudah terklasifikasi sesuai dengan IGRS. Tentu saja, untuk mencapai target ini, Komdigi terus melakukan sosialisasi dan persiapan yang matang.

Sosialisasi dan Persiapan Implementasi

Untuk menyukseskan penerapan IGRS, Komdigi aktif melakukan sosialisasi kepada para pengembang game. Tujuannya agar para pengembang game memahami pentingnya klasifikasi game dan bagaimana cara melakukan klasifikasi dengan benar. Selain itu, Komdigi juga melakukan persiapan internal, seperti mengembangkan sistem klasifikasi yang efektif dan mudah digunakan. Dengan sosialisasi dan persiapan yang matang, diharapkan IGRS dapat diterapkan secara efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Kerjasama dengan IARC

Komdigi tidak bekerja sendirian dalam menerapkan IGRS. Mereka juga menggandeng International Age Rating Coalition (IARC).

Baca Juga:  Mengenal Labubu Tiles Dance: Game Musik Adiktif dengan Karakter Monster Populer

Harmonisasi dengan Sistem Rating Internasional

Kerjasama dengan IARC ini penting untuk mengharmonisasikan sistem rating game di Indonesia dengan sistem rating internasional. Dengan begitu, klasifikasi game IGRS menjadi lebih mudah diadopsi oleh platform distribusi global yang masuk ke Indonesia. Ini juga memudahkan para pengembang game yang ingin memasarkan game mereka di Indonesia dan di negara lain. Dengan adanya harmonisasi ini, pemain game di Indonesia juga bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat dan relevan tentang game yang mereka mainkan.

Peraturan yang Mendasari IGRS

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, IGRS memiliki dasar hukum yang kuat.

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2024

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Gim menjadi landasan hukum utama bagi penerapan IGRS. Peraturan ini mengatur proses pengelompokan game berdasarkan konten dan usia pengguna. Dengan adanya peraturan ini, penerapan IGRS memiliki dasar hukum yang jelas dan kuat.

Klarifikasi Informasi

Penting untuk dicatat bahwa informasi tentang IGRS perlu disampaikan secara akurat dan jelas. Klarifikasi ini bertujuan untuk meluruskan informasi yang mungkin kurang tepat dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar tentang IGRS. Dengan begitu, IGRS dapat diterapkan secara efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak. Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *