Spilltekno – Windows 10 masih menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna di seluruh dunia. Sistem operasi ini, yang akan memasuki masa pensiun pada Oktober 2025, tetap merajai pasar dengan pangsa sebesar 62,7% berdasarkan data Statcounter Desember 2024. Padahal, Microsoft sudah merilis Windows 11 dengan berbagai pembaruan.
Tapi, apa yang membuat “Windows 10” tetap populer meskipun akan segera dihentikan dukungannya?
Banyak pengguna merasa Windows 10 lebih stabil dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan, beberapa perangkat baru sengaja di-downgrade ke Windows 10 demi alasan kompatibilitas. Tidak sedikit yang menilai bahwa persyaratan perangkat keras untuk Windows 11, seperti prosesor keluaran 2018 ke atas dan dukungan TPM 2.0, menjadi penghalang besar.
Kalau kita lihat lebih dalam, ada beberapa alasan kenapa “Windows 10” masih banyak digunakan, baik oleh pengguna pribadi maupun perusahaan.
- Stabil dan Kompatibel
Windows 10 sudah terbukti stabil untuk berbagai jenis perangkat, mulai dari laptop lama hingga PC terbaru. Banyak perusahaan yang masih menggunakan sistem operasi ini untuk memastikan perangkat mereka berjalan lancar tanpa masalah kompatibilitas. - Persyaratan Windows 11 yang Ketat
Tidak semua perangkat mendukung persyaratan Windows 11. Hal ini memaksa banyak pengguna untuk tetap bertahan dengan Windows 10 yang tidak memerlukan spesifikasi tinggi. - Kenyamanan dan Kebiasaan
Antarmuka Windows 10 yang sudah dikenal banyak orang membuat mereka merasa nyaman. Beberapa pengguna yang sempat mencoba Windows 11 bahkan memilih kembali ke Windows 10 karena lebih familiar. - Dukungan untuk Bisnis dan Lembaga Publik
Perusahaan sering memilih untuk tetap menggunakan Windows 10 demi alasan kompatibilitas dengan sistem lama. Bahkan, banyak lembaga publik yang cenderung lebih lambat dalam mengadopsi teknologi baru, sehingga mereka lebih nyaman dengan Windows 10.
Pensiunnya “Windows 10” pada Oktober 2025 membuat pengguna harus memikirkan langkah selanjutnya. Ada beberapa opsi yang bisa dipilih, tergantung kebutuhan masing-masing:
- Beli Extended Security Update (ESU)
Ini adalah pilihan bagi mereka yang ingin tetap menggunakan Windows 10 tanpa kehilangan pembaruan keamanan. Tapi, opsi ini memerlukan biaya tambahan. - Migrasi ke Windows 11
Jika perangkat Anda memenuhi syarat, pindah ke Windows 11 bisa menjadi solusi jangka panjang. Windows 11 membawa banyak fitur baru, termasuk keamanan yang lebih baik. - Gunakan Windows 10 LTSC
Versi LTSC (Long Term Servicing Channel) Windows 10 tetap didukung Microsoft meskipun setelah tenggat waktu. Pilihan ini cocok untuk pengguna bisnis atau sistem khusus yang tidak membutuhkan pembaruan fitur reguler.
Meskipun “Windows 11” menawarkan fitur-fitur baru, seperti desain yang lebih modern dan peningkatan keamanan, banyak pengguna merasa sistem operasi ini belum sepenuhnya siap. Masalah kompatibilitas perangkat keras dan stabilitas masih menjadi kendala utama.
Kalau perangkat Anda sudah mendukung, mungkin ini saat yang tepat untuk mencoba Windows 11. Tapi, kalau tidak, Anda tetap punya waktu untuk menikmati Windows 10 dengan dukungan ESU atau versi LTSC.
Windows 10 tetap menjadi favorit meskipun masa pensiunnya semakin dekat. Dengan dominasi pasar yang masih kuat, wajar jika banyak orang lebih memilih bertahan dengan sistem operasi ini daripada beralih ke Windows 11. Namun, waktu terus berjalan, dan pengguna perlu mempersiapkan langkah selanjutnya sebelum dukungan resmi dihentikan.
Kalau Anda masih menggunakan “Windows 10”, pastikan untuk segera mempertimbangkan opsi terbaik untuk ke depannya. Apakah tetap bertahan dengan ESU, migrasi ke Windows 11, atau memilih versi LTSC? Pilihan ada di tangan Anda! Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News