Spilltekno – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) bikin gebrakan bareng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan meluncurkan cara baru registrasi eSIM prabayar: pakai teknologi biometrik! Jadi, verifikasi identitas pelanggan bakal lebih gampang, aman, dan sat-set. Nah, kolaborasi keren ini sempat dipamerin langsung (Live Biometric Demo) di Gerai IM3 Jakarta, hari Selasa (21/10/2025). Di situ kelihatan banget kalau infrastruktur dan teknologi Indosat udah siap banget buat dukung registrasi biometrik yang aman dan praktis ini.
Verifikasi eSIM Kini Pakai Biometrik, Emang Bisa?
Pastinya bisa! Ini adalah bukti nyata komitmen Indosat buat ngasih pengalaman digital yang lebih nyaman, aman, dan modern buat para penggunanya. Registrasi eSIM dengan biometrik ini jadi solusi buat bikin aktivasi makin gampang, plus ngelindungin data pribadi kita lebih kuat lagi.
Data Pelanggan Dijamin Aman dan Valid
Dengan teknologi biometrik, registrasi eSIM jadi jauh lebih aman dan data pelanggan lebih terjamin keasliannya. Soalnya, proses verifikasinya ketat banget, jadi potensi penyalahgunaan identitas dan data pribadi bisa diminimalisir. Sistem ini dirancang biar cuma pemilik identitas yang sah aja yang bisa registrasi eSIM.
Pemerintah Dukung Penuh Inovasi Digital Ini
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kominfo, Edwin Hidayat Abdullah, bilang pemerintah mendukung penuh inisiatif Indosat ini. “Pemerintah akan terus dorong pengembangan teknologi yang bisa ningkatin kualitas layanan digital di Indonesia,” katanya. Beliau juga menekankan komitmen pemerintah buat nyiptain ekosistem digital yang inovatif dan terpercaya. Dukungan ini sejalan banget sama upaya pemerintah buat ngebut transformasi digital di berbagai sektor.
Prioritas Indosat? Jelas, Keamanan dan Kenyamanan Pelanggan!
“Keamanan dan kenyamanan pelanggan itu nomor satu buat kami,” tegas Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison. “Kami dukung langkah Pemerintah dan siap kolaborasi buat mastiin kebijakan ini berjalan optimal demi kepentingan pelanggan dan kemajuan industri.” Jadi, udah jelas ya, Indosat emang pengen terus berinovasi dan ngasih layanan terbaik buat pelanggannya.
Standar Internasional Jadi Pegangan: ISO 30107-3
Sistem biometrik yang dipakai Indosat ini bukan kaleng-kaleng, lho. Soalnya, acuannya standar internasional ISO 30107-3, standar global buat validasi identitas digital. Standar ini mastiin proses verifikasi biometrik dilakukan secara komprehensif dan terpercaya. Pemilihan standar internasional ini nunjukkin keseriusan Indosat dalam ngejaga keamanan dan kualitas layanan.
Gimana Sih Proses Verifikasi Biometriknya?
Prosesnya panjang tapi teliti banget. Mulai dari validasi nomor pelanggan (MSISDN), Nomor Induk Kependudukan (NIK), foto wajah (selfie), verifikasi liveness detection (buat mastiin fotonya beneran langsung diambil, bukan foto lama), sampai pencocokan wajah dengan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL). Kombinasi tahapan ini dirancang buat ngecilin risiko penipuan dan mastiin identitas pengguna terverifikasi dengan akurat.
Akurasi Tinggi Biar Data Nggak Disalahgunain
Teknologi ini punya tingkat kecocokan wajah minimal 95 persen, lho! Jadi, keaslian identitas pelanggan lebih terjamin dan risiko penyalahgunaan data pribadi bisa ditekan. Akurasi yang tinggi ini penting banget buat nyegah upaya pemalsuan identitas dan mastiin cuma pemilik sah data yang bisa registrasi.
Intinya, penerapan teknologi biometrik dalam registrasi eSIM ini adalah langkah maju yang signifikan buat ningkatin keamanan dan kenyamanan pengguna layanan telekomunikasi. Dukungan pemerintah dan komitmen Indosat dalam berinovasi jadi kunci keberhasilan teknologi ini. Dengan standar internasional sebagai acuan, proses verifikasi biometrik yang komprehensif ngejamin keabsahan identitas pelanggan dan ngecilin risiko penyalahgunaan data. Semoga makin banyak operator telekomunikasi yang ngikutin jejak ini, biar ekosistem digital di Indonesia makin aman dan terpercaya buat kita semua. Ini juga sejalan sama visi pemerintah buat mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kabarnya, Indosat juga berencana buat terus ngembangin dan nyempurnain sistem biometrik ini, serta nyoba teknologi serupa buat layanan-layanan lainnya. Tujuannya? Biar pengalaman digital kita makin aman, nyaman, dan terpercaya!
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel