Scroll untuk baca artikel
Sains

Menelusuri Keunikan Katak Ungu: Fosil Hidup dari Era Mesozoikum

1
×

Menelusuri Keunikan Katak Ungu: Fosil Hidup dari Era Mesozoikum

Share this article

Spilltekno – Pada tahun 2003, dunia mengenal famili baru dalam dunia katak, yaitu katak berwarna ungu yang unik. Hewan ini menarik perhatian para ilmuwan karena merupakan keturunan dari garis keturunan kuno yang hidup pada masa ketika dinosaurus masih berkeliaran di bumi.

Dengan tubuh gempal, anggota badan pendek, mata kecil, dan moncong menonjol, katak ungu diperkirakan telah muncul sejak 80 juta tahun silam. Namun, keberadaannya baru diketahui secara resmi pada tahun 2003 di Pegunungan Ghats Barat, India.

Katak Ungu: Spesies Purba yang Masih Misterius

Yang mengejutkan, analisis DNA menunjukkan bahwa kerabat terdekatnya justru ditemukan di Seychelles, sekitar 3.000 kilometer selatan dari India. Kedua spesies katak ini diduga berpisah di pohon keluarga antara 251 hingga 65 juta tahun lalu, pada era Mesozoikum.

Sekitar 180 juta tahun lalu, tampilan bumi sangatlah berbeda. Benua raksasa Gondwana masih menyatu, namun selama jutaan tahun, benua tersebut pecah dan berpisah, memisahkan kedua spesies katak ini akibat pergerakan lempeng tektonik.

Penemuan katak ungu diabadikan dalam serial dokumenter ‘Asia’ di BBC yang dinarasikan oleh Sir David Attenborough. Dokumenter ini menyoroti kehidupan liar yang menakjubkan di seluruh benua Asia, mulai dari ikan pemanjat pohon hingga cumi-cumi kunang-kunang.

Penampakan Unik dan Sejarah Panjang

Sebagian dari penampilan aneh katak ungu berasal dari sejarah panjangnya, yang dimulai sejak era Mesozoikum. Spesies ini digambarkan sebagai ‘penemuan sekali dalam seabad’ ketika famili mereka secara resmi diberi nama Nasikabatrachidae.

Meskipun spesies baru ini telah diidentifikasi pada tahun 2017, mereka tetap menjadi makhluk yang sulit untuk dipelajari. Tim di balik dokumenter ‘Asia’ membutuhkan waktu dua tahun untuk mendapatkan momen yang tepat untuk merekamnya.

Baca Juga:  Bear Meat and Trichinellosis: What You Need to Know

Dalam film tersebut, kita dapat menyaksikan proses reproduksi yang melelahkan bagi katak ungu betina. Ia muncul dari lumpur dengan perut berisi telur, dan ditemani katak jantan yang jauh lebih kecil menempel di punggungnya seperti ransel.

Adaptasi Hebat untuk Bertahan Hidup

Ketangguhan katak ungu betina selama musim reproduksi yang singkat merupakan adaptasi yang luar biasa. Hal ini memberi kita sedikit gambaran tentang kehidupan hewan penghuni tanah yang sulit dipahami ini.

Menurut Patrick Evans, produser dokumenter ‘Asia’, masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang katak ungu. Bagaimana mereka berkomunikasi, menemukan pasangan, dan menentukan waktu yang tepat untuk muncul dari lumpur tetap menjadi misteri yang menarik.

Katak ungu adalah hewan yang menakjubkan yang merupakan bukti dari sejarah evolusi yang telah berlangsung jutaan tahun. Keunikannya, baik dalam penampilan maupun perilaku, menjadikannya subjek yang menarik bagi para peneliti dan pecinta alam. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *