Scroll untuk baca artikel
Lainnya

Harga Rata-Rata Mobil Listrik Alami Penurunan 25% Sejak 2018, Tertarik Membeli?

5
×

Harga Rata-Rata Mobil Listrik Alami Penurunan 25% Sejak 2018, Tertarik Membeli?

Share this article
Harga Rata-Rata Mobil Listrik Alami Penurunan 25% Sejak 2018, Tertarik Membeli?

Spilltekno – Selain harga yang tinggi, masalah jarak tempuh, kecepatan pengisian daya, dan keterbatasan infrastruktur menjadi alasan utama mengapa banyak konsumen masih ragu untuk beralih ke mobil listrik, meskipun harga rata-rata mobil listrik terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa mobil listrik kini semakin terjangkau. Jika disesuaikan dengan inflasi, harga rata-rata mobil listrik telah turun sebesar 25 persen sejak 2018.

Laporan dari analis industri Jato Dynamics mengungkapkan bahwa penurunan ini berhasil mempersempit kesenjangan harga antara mobil listrik dan kendaraan berbahan bakar konvensional ke level terendah dalam sejarah.

Sebagai contoh, perbedaan harga mobil listrik di Amerika Serikat pada 2021 mencapai sekitar 50 persen. Namun, dengan munculnya berbagai model baru, seperti Mobil Listrik Ford, dan kebijakan pemotongan harga yang agresif oleh Tesla, kesenjangan tersebut berkurang menjadi 33 persen pada 2022. Bahkan, pada tahun lalu, selisihnya hanya tersisa 15 persen.

Meskipun begitu, harga mobil di Amerika Serikat belum tentu mencerminkan pengalaman pembelian mobil di berbagai negara lain. Hal ini, seperti dilaporkan oleh Carscoops pada Senin (27/1/2025), memperlihatkan bahwa kondisi pasar berbeda-beda di setiap wilayah.

Di beberapa pasar, penyempitan kesenjangan harga tidak hanya disebabkan oleh turunnya harga rata-rata mobil listrik, tetapi juga karena harga mobil konvensional yang mengalami kenaikan signifikan secara riil dibandingkan sebelumnya.

Sebagai contoh, di Eropa, kesenjangan harga antara mobil listrik dan kendaraan berbahan bakar konvensional tercatat sebesar 27 persen pada 2021. Angka ini bahkan sempat meningkat menjadi 29 persen pada 2023 sebelum akhirnya kembali turun ke 22 persen pada tahun lalu.

Bagaimana dengan Harga Mobil Listrik di China?

Sementara pembeli mobil listrik di Amerika Serikat sering dianggap mendapatkan penawaran yang menarik, situasi di Eropa justru memperlihatkan kerugian jika dibandingkan dengan harga mobil listrik di China.

Baca Juga:  Raih Efektivitas Kerja: Memanfaatkan automasi dalam Proses Bisnis

Sebagai contoh, Polestar 4 Dual Motor dijual dengan harga USD 62.900 di AS, yang setara dengan €59.452. Harga ini terlihat kompetitif jika dibandingkan dengan €79.424 yang harus dibayar oleh konsumen di Inggris atau €69.300 di Zona Euro. Namun, di China, mobil listrik dengan tipe yang sama hanya dihargai €52.190 (setara dengan ¥399.000).

Perbandingan lebih lanjut menjadi rumit karena AS tidak memiliki banyak model yang sama seperti yang tersedia di pasar Eropa atau China, sehingga kesenjangan harga ini tidak selalu mudah disandingkan secara langsung.

Namun, berdasarkan tabel perbandingan, terlihat bahwa pengemudi di Inggris sering kali membayar lebih dari dua kali lipat dibandingkan harga yang dibayarkan oleh konsumen di China untuk mobil yang sama, yang diproduksi di pabrik serupa. Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *