Scroll untuk baca artikel
Review

Apple Vision Pro China: Alasan dan Dampaknya

85
×

Apple Vision Pro China: Alasan dan Dampaknya

Sebarkan artikel ini
Apple Vision Pro China Alasan dan Dampaknya

Spilltekno – Apple Vision Pro adalah headset mixed reality (MR) yang diharapkan akan menjadi produk revolusioner dari perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat tersebut. Headset ini dikabarkan akan memiliki fitur-fitur canggih seperti layar retina, sensor gerak, kamera, mikrofon, speaker, dan baterai yang dapat bertahan hingga 12 jam. Namun, tahukah Anda bahwa sebagian besar komponen penting untuk Vision Pro berasal dari China?

China Menyediakan 60% Komponen Penting untuk Vision Pro

Menurut laporan terbaru, Apple telah beralih ke rantai pasokan di China untuk perangkat headset MR-nya. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa 60% komponen penting untuk Vision Pro akan dipasok dari pemasok di China.

Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan seri iPhone 15, yang hanya memiliki 2% peralatan rantai pasokan yang bersumber dari daratan Tiongkok.

Apa Saja Komponen yang Dipasok dari China?

Komponen-komponen yang dipasok dari China untuk Vision Pro antara lain adalah:

  • Modul pendingin, yang berfungsi untuk menjaga suhu headset agar tetap optimal dan nyaman bagi pengguna.
  • Ikat kepala (headbands), yang berfungsi untuk menempelkan headset ke kepala pengguna dengan cara yang ergonomis dan fleksibel.
  • Masker mata (eye masks), yang berfungsi untuk menutupi mata pengguna agar dapat melihat konten digital dengan jelas dan tanpa gangguan cahaya dari luar.
  • Bantalan hidung (nose pads), yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan stabilitas pada bagian hidung pengguna saat memakai headset.
Baca Juga:  Microsoft Copilot PC: Fitur-Fitur Terbaru yang Siap Merevolusi Pengalaman Pengguna

Komponen-komponen ini memiliki nilai sekitar USD 250-300 per unit, dan diproduksi oleh Lingyi Intelligent Manufacturing, pemasok terkemuka dari China.

Siapa yang Bertanggung Jawab atas Perakitan Vision Pro?

Selain menyediakan komponen penting, China juga berperan dalam proses perakitan Vision Pro. Perusahaan yang ditunjuk oleh Apple untuk menangani perakitan OEM eksklusif adalah Lixun Precision, yang juga merupakan pemasok utama untuk produk-produk Apple lainnya seperti AirPods, HomePod, dan Mac Mini.

Lixun Precision menyumbangkan komponen yang bernilai sekitar USD 150-200 per unit, seperti chipset M2 dan R1, kabel, dan konektor.

Mengapa Apple Memilih China sebagai Pemasok Utama?

Ada beberapa alasan mengapa Apple memilih China sebagai pemasok utama untuk Vision Pro, di antaranya adalah:

  • China memiliki infrastruktur, teknologi, dan sumber daya yang memadai untuk memproduksi komponen dan perangkat berkualitas tinggi dengan biaya yang rendah.
  • China memiliki fleksibilitas dan kemampuan yang luar biasa dalam hal pengembangan dan prototipe, yang memainkan peran penting dalam memenangkan hati Apple.
  • China memiliki pasar yang besar dan potensial untuk produk-produk MR, yang dapat memberikan keuntungan bagi Apple dalam hal penjualan dan distribusi.

Apa Dampak dari Pilihan Apple ini?

Pilihan Apple untuk menggunakan rantai pasokan dari China untuk Vision Pro memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif, seperti:

  • Apple dapat mengurangi biaya produksi dan berpotensi menurunkan biaya keseluruhan produk akhir, yang dapat meningkatkan daya saing dan daya tarik bagi konsumen.
  • Apple dapat meningkatkan keterlibatan dan kerjasama dengan pemasok China, yang dapat membuka peluang untuk inovasi dan kolaborasi di masa depan.
  • Apple dapat menghadapi tantangan dan risiko dalam hal regulasi, politik, dan keamanan, yang dapat mempengaruhi reputasi dan kinerja perusahaan.

Apple Vision Pro adalah headset MR yang diharapkan akan menjadi produk revolusioner dari Apple. Namun, sebagian besar komponen penting untuk perangkat ini berasal dari China, yang merupakan pemasok utama bagi Apple.

Hal ini menunjukkan bahwa Apple memilih China karena alasan-alasan seperti infrastruktur, teknologi, sumber daya, fleksibilitas, kemampuan, dan pasar. Pilihan ini memiliki dampak positif dan negatif bagi Apple, yang perlu diantisipasi dan diatasi dengan baik. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *