Spilltekno – Kabar kurang sedap datang dari Indonesia Timur. Jaringan internet dan telepon di Sulawesi, Maluku, dan Papua sedang kurang bersahabat. Rupanya, ada masalah pada kabel laut milik Telkom yang menjadi tulang punggung koneksi di sana, terutama di jalur Sorong-Merauke. Alhasil, banyak yang mengeluhkan kualitas internet yang menurun drastis. Kira-kira, apa ya biang keladinya? Dan bagaimana cara Telkom memperbaikinya?
Kenapa Kabel Laut Telkom di Papua Bermasalah?
Jadi begini, Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) itu mengalami kerusakan di dua titik penting di jalur Sorong-Merauke. Penyebabnya masih misteri, lagi diinvestigasi lebih lanjut. Tapi, biasanya sih, faktor eksternal seperti lalu lalang kapal atau gempa bumi bawah laut bisa jadi pemicunya. Bahkan, aktivitas nelayan yang menggunakan jangkar juga bisa melukai kabel yang tergeletak di dasar laut.
“Kami masih selidiki mendalam, nih, untuk tahu pasti apa yang terjadi,” kata orang dalam Telkom yang minta dirahasiakan identitasnya. “Tapi, dugaan kuat kami, ada faktor dari luar yang jadi penyebabnya.”
Apa Saja Dampaknya?
Gangguan kabel laut ini langsung terasa dampaknya. Buat yang sering internetan, pasti merasakan kecepatan akses yang melambat. Layanan seluler juga ikut kena imbasnya, jadi susah nelpon atau kirim pesan.
Buat dunia bisnis, ini bisa bikin operasional terganggu, apalagi kalau transaksinya bergantung pada internet yang stabil. Sektor pendidikan dan pemerintahan juga merasakan hal yang sama, terutama saat mengakses informasi dan layanan online. Bahkan, di daerah-daerah terpencil yang mengandalkan satelit dan kabel laut, gangguan ini bisa bikin akses informasi terputus total.
Langkah Cepat Telkom untuk Perbaikan
Telkom nggak tinggal diam. Mereka sudah mengirim kapal khusus untuk memperbaiki kabel yang rusak di perairan Wakatobi. Kenapa Wakatobi? Karena lokasinya strategis dan mudah dijangkau. Tim ahli sedang berusaha mencari tahu detail kerusakannya dan segera memperbaikinya.
Targetnya, menurut Telkom, tahap awal perbaikan selesai paling lambat minggu pertama September 2025. “Kami janji akan mempercepat proses perbaikan supaya layanan bisa normal lagi secepatnya,” kata Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, dalam keterangan resminya. Setelah itu, Telkom akan melakukan perbaikan permanen supaya kabel laut ini bisa berfungsi optimal dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Proses perbaikan ini nggak main-main, lho, melibatkan teknologi canggih dan tenaga ahli yang berpengalaman.
Posko Merah Putih: Pusat Koordinasi
Sebagai bukti keseriusan, Telkom mendirikan Posko Merah Putih di beberapa lokasi penting di Merauke, seperti Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD Merauke, dan Kantor Polres Merauke. Posko ini jadi pusat koordinasi dan pengawasan selama masa pemulihan. Tim dari Telkom, pemerintah daerah, dan polisi bekerja sama untuk memastikan perbaikan berjalan lancar dan memberikan informasi terbaru ke masyarakat.
“Posko ini adalah bukti kerjasama Telkom dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini bersama,” kata perwakilan Pemerintah Kabupaten Merauke saat meninjau Posko Merah Putih. Masyarakat juga bisa melaporkan keluhan atau mencari informasi terkait gangguan layanan di posko ini.
Kompensasi untuk Pelanggan yang Dirugikan
Telkom sadar betul gangguan ini bikin pelanggan kesal, dan mereka berjanji akan memberikan kompensasi yang sesuai. Ada beberapa cara kompensasi yang disiapkan untuk berbagai jenis pelanggan.
Tambahan Masa Aktif dan Paket SMS untuk Prabayar
Buat pelanggan prabayar Telkomsel yang terkena dampak, masa aktif kartunya akan diperpanjang tanpa perlu isi pulsa. Selain itu, mereka juga dapat bantuan kuota berupa 1.000 paket SMS yang bisa dipakai buat berkomunikasi selama masa gangguan. Caranya, tinggal akses UMB 88820# sekali sehari selama masa gangguan, biayanya Rp1 per SMS. Setelah layanan normal, Telkomsel akan memberikan kompensasi tambahan berupa kuota data.
Potongan Tagihan IndiHome
Pelanggan IndiHome yang kualitas layanannya menurun gara-gara kabel laut ini akan dapat potongan tagihan secara proporsional. Besarnya potongan tagihan disesuaikan dengan berapa lama dan seberapa parah penurunan kualitas layanan yang dialami. Telkom akan mengecek data dan menghitung potongan tagihan secara otomatis, jadi pelanggan nggak perlu repot mengajukan klaim. Informasi soal potongan tagihan akan dikirim lewat SMS atau email.
Kompensasi untuk Pelanggan Korporasi (B2B)
Pelanggan korporasi (B2B) juga akan mendapatkan kompensasi sesuai aturan yang berlaku. Bentuknya akan disesuaikan dengan jenis layanan yang dipakai dan seberapa besar dampak gangguan ini pada bisnis mereka. Telkom akan menghubungi pelanggan korporasi langsung untuk membahas kompensasi yang tepat.
Harapan dan Dukungan dari Masyarakat
Telkom berharap masyarakat bisa memberikan dukungan penuh supaya proses perbaikan kabel laut ini berjalan lancar tanpa hambatan. Caranya, dengan tidak melakukan aktivitas yang bisa merusak kabel, seperti menangkap ikan dengan jangkar di area kabel laut.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar proses perbaikan ini bisa cepat selesai dan layanan telekomunikasi bisa normal kembali,” kata Ahmad Reza. Gangguan kabel laut ini mengingatkan kita betapa pentingnya infrastruktur telekomunikasi yang handal dan perlunya kerjasama semua pihak untuk menjaganya. Telkom terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memastikan konektivitas digital di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah timur yang punya tantangan geografis tersendiri. Dengan perbaikan yang cepat dan kompensasi yang adil, Telkom berharap bisa mengurangi dampak gangguan ini dan menjaga kepercayaan pelanggan. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel