Scroll untuk baca artikel
AplikasiInfo

Modus Penipuan via WhatsApp yang Wajib Diwaspadai

2
×

Modus Penipuan via WhatsApp yang Wajib Diwaspadai

Sebarkan artikel ini

Spilltekno – Perkembangan teknologi membawa banyak kemudahan bagi kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Salah satu platform yang kerap dijadikan sarana penipuan adalah WhatsApp. Para pengguna perlu waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dilakukan melalui aplikasi tersebut.

Modus Penipuan via WhatsApp yang Wajib Diwaspadai

Modus Penipuan via WhatsApp

Ada beragam modus penipuan yang bisa terjadi melalui WhatsApp. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pengumuman dari Bank
Penipu akan mengaku sebagai pihak bank dan mengirimkan pesan yang menyatakan bahwa korban menang undian atau perlu memperbarui data pribadi. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi penting seperti kata sandi dan nama pengguna korban.

2. Modus Kurir Paket
Penipu mengirim pesan yang berisi file APK dengan kedok foto paket. Jika korban mengunduh file tersebut, data penting yang tersimpan di perangkat bisa dicuri.

3. Undangan Pernikahan
Pelaku berpura-pura sebagai pengirim undangan pernikahan dan mengirim pesan dalam format APK. Tujuannya sama, yaitu untuk mengelabui korban agar membuka file yang berisi malware.

4. Modus Tagihan PLN
Penipu mengirimkan pesan yang seolah-olah berasal dari PLN dan meminta korban untuk mengecek tagihan listrik melalui file APK.

5. Penawaran Kerja
Pelaku berpura-pura sebagai perekrut yang menawarkan pekerjaan dengan gaji besar dan jam kerja yang fleksibel. Namun, korban diarahkan untuk mendaftar melalui tautan palsu.

6. Modus Minta Tolong
Penipu menggunakan foto dan biodata orang yang dikenal korban, kemudian mengirim pesan untuk meminjam uang dengan berbagai alasan.

Baca Juga:  Samsung Galaxy A36: Pembaruan Kamera dan Performa yang Lebih Baik

7. Undangan VCS
Penipu menawarkan jasa video call sex dan mengancam korban dengan merekam aktivitas mereka jika tidak membayar.

8. Modus Kode OTP
Penipu meminta korban untuk mengirimkan kode OTP yang dikirimkan melalui WhatsApp. Dengan kode tersebut, penipu dapat mengambil alih akun WhatsApp korban.

9. Penipuan QR Code
Penipu menggunakan kode QR untuk mengarahkan korban ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri data pribadi.

Cara Menghindari Penipuan via WhatsApp

Untuk menghindari menjadi korban penipuan via WhatsApp, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

– Jangan sembarang mengklik tautan atau membuka file yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal.
– Jangan memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau kata sandi kepada orang lain.
– Waspadalah terhadap pesan yang menjanjikan hadiah atau keuntungan yang tidak masuk akal.
– Konfirmasi ulang informasi dengan sumber yang terpercaya jika menerima pesan yang mencurigakan.
– Gunakan fitur keamanan seperti autentikasi dua faktor untuk melindungi akun WhatsApp.

Dengan mengikuti tips tersebut, Anda dapat meminimalisir risiko menjadi korban penipuan via WhatsApp dan menjaga keamanan data pribadi Anda. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *