Spilltekno – Mentransfer file antar laptop seringkali jadi kegiatan rutin, entah buat menyelesaikan kerjaan, tugas kuliah, atau sekadar berbagi foto-foto liburan. Tapi, kadang prosesnya bikin frustrasi, apalagi kalau ukuran filenya gede banget. Tenang, ada beberapa cara kok biar transfer data nggak bikin kepala berasap.
Transfer Data Cepat Kilat dengan SMB
Pernah dengar SMB? Singkatan dari Server Message Block, metode ini bisa jadi andalan buat transfer file, terutama kalau kedua laptop ada di jaringan yang sama. Bayangin aja, kayak punya jalan tol pribadi buat data! Keunggulannya, SMB ini cocok buat Windows maupun macOS.
Sebelum Mulai, Pastikan Ini Dulu!
Sebelum ngebut transfer data, pastikan dulu kedua laptop terhubung ke jaringan yang sama. Bisa lewat Wi-Fi atau kabel LAN. Jangan lupa soal keamanan! Pastikan Wi-Fi kamu dilindungi password yang kuat. Selain itu, setiap akun di laptop juga wajib punya password masing-masing biar nggak ada yang nyelonong masuk.
Siapkan Laptop “Sumber” (Si Penyedia File)
Laptop yang mau jadi sumber file, alias yang punya data untuk ditransfer, perlu disetting sedikit. Ubah pengaturan jaringan dan kasih nama workgroup. Anggap aja workgroup ini kayak “tempat nongkrong” buat kedua laptop.
Buat pengguna Windows, cari pengaturan Domain & Workgroup Settings. Ubah nama workgroup-nya, lalu restart laptop biar perubahannya生效.
“Penting banget buat ubah nama workgroup ini biar kedua laptop bisa ‘kenalan’ di jaringan,” kata Andre Wijaya, pakar jaringan dari sebuah perusahaan IT di Jakarta, hari Senin (14/8/2024) lalu.
Nah, kalau kamu pakai macOS, cari pengaturan workgroup (atau nama NetBIOS) di System Preferences -> Network -> Advanced -> WINS. Catat nama server komputernya (nama laptop), karena bakal kepake nanti.
Atur Juga Laptop “Tujuan” (Si Penerima File)
Setelah laptop sumber siap, giliran laptop tujuan, alias yang mau nerima file. Pastikan nama workgroup di laptop tujuan sama persis dengan yang di laptop sumber. Setelah itu, buka Network (di Windows) atau Finder (di macOS).
Di Windows, nanti bakal keliatan daftar komputer di workgroup yang sama. Kalau kedua laptop udah satu workgroup, nama laptop sumber bakal muncul. Di macOS, komputer dalam workgroup juga bakal keliatan di Finder. Tinggal klik dua kali, dan kamu bisa langsung nyalin file yang kamu butuhin.
Opsi Lain: Pakai FTP Aja!
Selain SMB, ada juga File Transfer Protocol (FTP) yang bisa jadi alternatif. Metode ini cocok banget buat yang sering transfer data dalam jumlah besar. Bedanya, FTP butuh sedikit konfigurasi server di salah satu laptop.
Bikin Laptop Jadi Server FTP
Langkah pertama, aktifin dulu server FTP di laptop yang nyimpen file. Kalau kamu pakai macOS, caranya gampang banget. Buka System Preferences, pilih Sharing, terus centang opsi FTP Access. Klik Mulai buat aktifin server. Lokasinya mungkin beda dikit, tergantung versi macOS yang kamu pakai. Jangan lupa catat alamat IP laptop server dan port yang dipake (biasanya port 21).
Buat pengguna Windows, setting server FTP agak ribet. Kamu perlu install aplikasi FTP server pihak ketiga, contohnya FileZilla Server atau XAMPP. Setelah terinstall, ikutin petunjuk konfigurasi dari aplikasinya buat ngatur direktori yang mau dibagikan dan bikin akun pengguna. Ingat, keamanan itu penting! Pakai password yang kuat dan batasi akses cuma buat orang yang kamu percaya.
Akses Server FTP dari Laptop Lain
Setelah server FTP siap, laptop lain bisa mengaksesnya pakai aplikasi FTP client, misalnya FileZilla Client. Masukin alamat IP laptop server, port (biasanya 21), username, dan password yang udah kamu atur di server. Begitu terhubung, kamu bisa langsung lihat daftar file dan folder yang dibagikan dan transfer data antar laptop.
“FTP memang lebih kompleks dari SMB, tapi lebih fleksibel dan bisa dikontrol, terutama buat transfer file jarak jauh,” tambah Andre Wijaya.
Selain SMB dan FTP, kamu juga bisa pakai layanan cloud storage (Google Drive, Dropbox), flash drive, atau hard drive eksternal. Tapi, SMB dan FTP biasanya lebih cepat dan nggak butuh koneksi internet yang stabil, jadi cocok buat transfer file gede di jaringan lokal. Pilih aja yang paling sesuai sama kebutuhanmu!
Yang penting, pahami dulu berbagai cara transfer file yang ada. Dengan begitu, kamu bisa pilih cara yang paling pas dan nggak ribet saat berbagi data antar laptop. Jangan lupa, keamanan data itu nomor satu! Selalu pakai jaringan yang aman dan lindungi akunmu dengan password yang kuat.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





