Spilltekno – Kabar mengejutkan datang dari Samsung. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menghilangkan satu model dari lini Galaxy S26 mereka, yaitu Galaxy S26 Pro. Apa yang terjadi? Benarkah desain yang terlalu mirip iPhone jadi penyebabnya? Jika benar, ini akan jadi perubahan besar bagi strategi Samsung di pasar ponsel premium.
Rumor Pembatalan Galaxy S26 Pro: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Isu yang Beredar
Kabar ini pertama kali muncul dari bisik-bisik para pengamat industri dan forum-forum teknologi. Katanya, Samsung lagi menimbang-nimbang ulang susunan Galaxy S26, dan kemungkinan besar model Pro akan dihilangkan. Rumor ini langsung viral di media sosial, memicu perdebatan seru di kalangan penggemar Samsung. Ada yang kaget, ada yang penasaran, bahkan ada yang mendukung perubahan ini. “Rumor ini cukup bikin kaget,” kata Andi Setiawan, seorang analis teknologi independen. “Kalau beneran terjadi, ini bakal jadi langkah yang cukup berani dari Samsung.”
Kenapa Galaxy S26 Pro Mau Dihapus?
Alasan utamanya diduga kuat karena desain Galaxy S26 Pro terlalu mirip dengan iPhone. Beberapa kritikus dan pengulas teknologi merasa kalau prototipe Galaxy S26 Pro itu terlalu “terinspirasi” oleh desain Apple. Desain yang terlalu mirip kompetitor ini dikhawatirkan bisa merusak identitas Samsung dan mengecewakan penggemar setianya. Selain itu, beberapa analis juga berpendapat kalau menghapus model Pro bisa bikin lini produk lebih sederhana, mengurangi biaya pengembangan, dan memungkinkan Samsung fokus untuk memaksimalkan model lain. “Persaingan di pasar ponsel pintar kan makin ketat,” ujar Budi Santoso, pengamat industri seluler. “Samsung mungkin merasa perlu merampingkan lini produk mereka biar tetap kompetitif.”
Lalu, Apa Saja Model Galaxy S26 yang Mungkin Akan Dirilis?
Prediksi Model yang Bakal Hadir
Kalau Galaxy S26 Pro benar-benar dibatalkan, kemungkinan besar lini Galaxy S26 nanti akan terdiri dari tiga model utama: Galaxy S26 versi standar, Galaxy S26 Plus, dan Galaxy S26 Ultra. Strategi ini mirip dengan seri Galaxy S sebelumnya, yang menawarkan berbagai pilihan berdasarkan ukuran layar, fitur, dan harga. Galaxy S26 Ultra kemungkinan besar akan tetap jadi yang paling “wah”, dengan teknologi tercanggih dan fitur eksklusif. Sementara itu, Galaxy S26 dan Galaxy S26 Plus akan menawarkan keseimbangan antara performa, fitur, dan harga yang lebih terjangkau.
Bagaimana dengan Galaxy S26 Versi Standar? Apa Ada Peningkatan?
Sayangnya, Mungkin Tidak Banyak Perubahan Signifikan
Rumor yang beredar menyebutkan kalau Galaxy S26 versi standar mungkin tidak akan mengalami perubahan yang terlalu besar dibandingkan pendahulunya. Bahkan, ada yang bilang Samsung mungkin masih akan memakai sensor kamera yang sama dengan Galaxy S25. Ini tentu saja mengecewakan bagi penggemar yang mengharapkan peningkatan yang lebih signifikan. “Konsumen kan selalu mengharapkan inovasi baru,” kata Sarah Wijaya, seorang blogger teknologi. “Kalau peningkatannya minim banget, bisa-bisa mereka malah lirik merek lain.”
Satu-satunya Peningkatan: Baterai!
Untungnya, ada satu hal yang tampaknya akan ditingkatkan pada Galaxy S26 versi standar: kapasitas baterai. Kabarnya, Samsung berencana meningkatkan kapasitas baterai dari 4.000 mAh menjadi 4.300 mAh. Peningkatan ini tentu saja akan memberikan dampak positif pada daya tahan baterai, yang merupakan salah satu pertimbangan penting bagi konsumen saat memilih ponsel. “Daya tahan baterai itu salah satu keluhan utama konsumen,” kata David Kurniawan, seorang ahli baterai ponsel. “Peningkatan kapasitas baterai akan jadi nilai tambah yang signifikan bagi Galaxy S26.”
Spekulasi Lainnya: Chip Exynos Kembali?
Mungkin Pakai Chip Exynos di Beberapa Pasar
Ada spekulasi lain yang muncul, yaitu kemungkinan Samsung akan menggunakan chip Exynos untuk Galaxy S26 dan Galaxy S26 Plus di banyak pasar. Ini akan jadi perubahan dari strategi sebelumnya, di mana Samsung menggunakan chip Snapdragon untuk semua model Galaxy S25 (kecuali varian FE). Meskipun Exynos 2600 yang baru diklaim lebih baik dari chip Exynos sebelumnya, reputasi chip Exynos yang kurang baik di masa lalu bisa membuat beberapa pengguna ragu. “Reputasi chip Exynos masih jadi tantangan buat Samsung,” kata Michael Tan, seorang analis semikonduktor. “Mereka perlu membuktikan kalau Exynos 2600 benar-benar lebih baik dari pendahulunya.”
Untuk saat ini, para penggemar Samsung Galaxy S26 series bisa berharap model dasar, Plus, dan Ultra tetap menjadi andalan. Informasi lebih lanjut kemungkinan akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang, menjelang waktu peluncuran resminya. Sampai sekarang, pihak Samsung sendiri belum memberikan komentar resmi terkait rumor ini, jadi kita tunggu saja kepastiannya!
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel