Review Sony A6400 Autofokusnya Masih Jadi Rajanya

ℹ️

ALL TYPE CASE PULOKA BLUDRU CEK DESKRIPSI VENUS ACC

ALL TYPE CASE PULOKA BLUDRU CEK DESKRIPSI VENUS ACC

Softcase bludru elegan dengan penyanggah & desain square edges. Nyaman digenggam, anti air, mudah dibersihkan. Tersedia untuk banyak tipe HP!

Lihat Produk

Spilltekno – Spilltekno – Eh, bro sis! Kali ini kita kedatangan tamu spesial, nih. Bukan pacar baru (sayangnya!), tapi kamera mirrorless andalan Sony yang udah malang melintang di dunia fotografi: si Sony A6400. Kenapa menarik? Soalnya, meskipun udah lumayan berumur, autofokusnya itu lho, masih bikin geleng-geleng kepala! Buat yang baru mau nyemplung ke dunia foto atau video, atau yang pengen upgrade dari kamera HP tapi nggak mau langsung yang berat-berat, ini dia kandidat kuat. Cocok juga buat para content creator yang butuh kamera ringkas tapi tetap berkualitas. Buat kamu yang penasaran sama spesifikasi lengkapnya, bisa langsung cek di https://www.sony.co.id/electronics/kamera-alpha-dengan-lensa-interchangeable/ilce-6400-body-kit

ℹ️

Sarung Jempol Gaming AP King | Accessories Finger Sleeve Mobile Legend & Free Fire By Andra ST

Sarung Jempol Gaming AP King | Accessories Finger Sleeve Mobile Legend & Free Fire By Andra ST

Sarung jempol gaming anti slip, nyaman & presisi tinggi. Bikin main FF & ML makin akurat, auto headshot! Produk eksklusif dari Andra ST.

Lihat Produk

Desain dan Kesan Awal

Pas pertama kali buka box Sony A6400, kesan pertama yang muncul adalah “Wah, compact banget!”. Beneran deh, ukurannya itu pas di tangan, nggak kegedean, nggak kekecilan. Bodinya terbuat dari material yang terasa solid, nggak ringkih sama sekali. Finishing-nya juga oke, berasa kayak pegang barang premium. Bobotnya juga ideal, nggak bikin pegel meskipun dipake motret atau ngerekam video berjam-jam. Desainnya klasik ala kamera Sony Alpha, dengan grip yang nyaman digenggam. Semua tombol dan dial posisinya strategis, jadi gampang dijangkau dengan satu tangan. Pokoknya, dari segi desain dan ergonomi, Sony A6400 ini jempolan! Serius deh, berasa kayak lagi megang miniatur DSLR.

Spesifikasi Utama

Nah, sekarang kita bedah jeroannya si Sony A6400 ini, biar makin kenal dan sayang (eh?). Ini dia poin-poin pentingnya:

Sensor: APS-C CMOS 24.2MP
Resolusi foto & video: Foto hingga 6000 x 4000 pixel, Video hingga 4K/30p
Prosesor gambar: BIONZ X
Stabilisasi: Tidak ada in-body stabilization (IBIS), mengandalkan stabilisasi lensa
Mount lensa: Sony E-mount

Jadi, sensor APS-C 24.2MP-nya ini udah lebih dari cukup buat menghasilkan foto dan video yang tajam dan detail. Prosesor BIONZ X juga berperan penting dalam menghasilkan gambar yang jernih dengan noise yang minim, terutama di kondisi low light . Sayangnya, kamera ini nggak punya in-body stabilization (IBIS), jadi kamu harus mengandalkan stabilisasi yang ada di lensa. Tapi tenang aja, banyak lensa Sony E-mount yang udah dilengkapi dengan Optical SteadyShot (OSS) kok.

Kualitas Foto

Oke, saatnya ngomongin hasil jepretan! Warna yang dihasilkan Sony A6400 ini cenderung natural, nggak terlalu vibrant atau saturated . Tapi tenang, ini justru bagus, karena kamu bisa lebih leluasa ngedit warnanya sesuai selera kamu. Ketajamannya juga oke banget, detail-detail kecil bisa terekam dengan baik. Dynamic range -nya juga lumayan luas, jadi gradasi warna antara area terang dan gelap terlihat mulus. Nah, kalau soal low light , performanya juga nggak mengecewakan. Meskipun ada noise , tapi masih dalam batas wajar dan nggak ganggu banget. Apalagi kalau kamu motret dalam format RAW, kamu bisa lebih leluasa ngedit noise tersebut di software editing seperti Adobe Lightroom. Dibandingkan dengan kamera lain di segmen serupa, seperti Fujifilm X-T30 atau Canon EOS M6 Mark II, kualitas foto Sony A6400 ini nggak kalah kok. Bahkan, di beberapa aspek, seperti autofokus, Sony A6400 ini masih lebih unggul.

Kualitas Video

Buat yang suka bikin video, Sony A6400 ini juga bisa diandalkan. Kamera ini bisa merekam video dengan resolusi hingga 4K/30p. Kualitas gambar videonya juga oke banget, tajam, detail, dan warnanya juga akurat. Buat urusan audio, Sony A6400 ini udah dilengkapi dengan microphone jack , jadi kamu bisa colokin microphone external buat hasil suara yang lebih jernih. Ada juga fitur-fitur video yang berguna, seperti zebra pattern buat bantu kamu mengatur eksposur, dan S-Log2 dan S-Log3 buat color grading yang lebih fleksibel. Sayangnya, kamera ini nggak punya headphone jack , jadi kamu nggak bisa langsung monitor suara saat ngerekam video. Selain itu, ada juga isu rolling shutter yang lumayan terasa, terutama saat kamu merekam video sambil bergerak cepat. Tapi, secara keseluruhan, kualitas video Sony A6400 ini udah lebih dari cukup buat bikin video-video berkualitas untuk YouTube, Instagram, atau platform lainnya.

Fitur Unggulan

Ini dia yang bikin Sony A6400 ini spesial:

Autofokus canggih: 425 titik phase-detection AF , dengan kecepatan fokus 0.02 detik!
Real-time eye tracking : Bisa ngikutin mata manusia dan hewan dengan akurat.
Tilting LCD : Layar bisa ditekuk ke atas 180 derajat, cocok buat vlogging .
Interval shooting: Buat bikin timelapse .

Autofokusnya itu lho, beneran dewa! Cepet banget, akurat, dan nempel terus di objek yang kamu fokusin. Apalagi fitur real-time eye tracking -nya itu, bikin kamu nggak perlu khawatir lagi soal fokus saat motret atau ngerekam video orang. Layar yang bisa ditekuk juga berguna banget buat vlogging atau selfie . Pokoknya, fitur-fitur yang ada di Sony A6400 ini bener-bener memanjakan penggunanya!

Kelebihan dan Kekurangan

Layaknya manusia, Sony A6400 juga punya sisi baik dan sisi buruknya.

Kelebihan

Autofokus super cepat dan akurat
Ukuran compact dan ringan
Kualitas foto dan video yang bagus
Layar bisa ditekuk 180 derajat

Kekurangan

Tidak ada IBIS (In-Body Image Stabilization)
Tidak ada headphone jack
Isu rolling shutter saat merekam video

Harga dan Ketersediaan

Saat pertama kali dirilis, harga Sony A6400 ini sekitar 14 jutaan. Sekarang, harganya udah lebih bersahabat, sekitar 11-12 jutaan, tergantung toko dan promo yang berlaku. Kamera ini juga masih gampang ditemuin di toko-toko kamera online maupun offline di Indonesia. Coba aja cek di Tokopedia atau Bukalapak, siapa tahu ada diskon menarik.

Setelah nyobain Sony A6400 selama beberapa minggu, gue bisa bilang kamera ini worth it banget buat dibeli. Autofokusnya itu lho, masih jadi andalan utama, meskipun udah ada kamera-kamera baru yang lebih canggih. Buat yang pengen kamera mirrorless yang ringkas, berkualitas, dan harganya masih masuk akal, Sony A6400 ini pilihan yang tepat. Tapi, kalau kamu butuh IBIS dan headphone jack , mungkin kamu bisa mempertimbangkan kamera lain. Gimana, tertarik buat meminangnya?

Spilltekno