Spilltekno – Blibli ternyata punya jurus jitu untuk memerangi barang abal-abal! Rahasianya? Mereka mengandalkan teknologi canggih, terutama Kecerdasan Buatan (AI), untuk menjamin semua produk yang dijual di platform mereka benar-benar asli. Dengan begini, konsumen pun terlindungi dari barang palsu yang bikin rugi.
Bagaimana Sih AI Beraksi Melawan Produk Palsu di Blibli?
Blibli sadar betul, menjaga keaslian produk di platform sebesar mereka bukan perkara mudah. Kemudahan belanja online memang asyik, tapi sayangnya, hal ini juga dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk menjual barang palsu. Nah, untuk memberantas praktik curang ini, Blibli menerapkan berbagai cara yang didukung teknologi AI terkini.
“Blibli Brand Protection”: Tameng Kekayaan Intelektual Para Mitra
Salah satu strategi andalan Blibli adalah inisiatif “Blibli Brand Protection”. Program ini dirancang khusus untuk melindungi kekayaan intelektual para mitra mereka, sekaligus memastikan semua barang dan jasa yang dijual di Blibli adalah produk original.
“Blibli Brand Protection ini wujud komitmen kami untuk memberantas barang palsu yang bisa merusak reputasi penjual dan bikin pelanggan kecewa,” ungkap seorang sumber dari Blibli, Selasa (8/7/2025).
AI: Mata-Mata Pendeteksi Produk Palsu
Teknologi AI punya peran penting dalam menemukan dan mencegah peredaran produk palsu di Blibli. Sistem AI ini bekerja proaktif, mencari indikasi pelanggaran kekayaan intelektual, bahkan sebelum produk tersebut sempat dilihat konsumen.
“Kami pakai AI untuk memantau semua produk yang diunggah ke platform,” jelas sumber internal Blibli. “AI ini dilatih untuk mengenali ciri-ciri produk palsu berdasarkan banyak faktor, mulai dari gambar, deskripsi, sampai harga.”
Apa Saja Sih Tugas Utama AI dalam Menjaga Keaslian Produk?
AI yang digunakan Blibli punya beberapa fungsi utama:
* Perlindungan Merek (Protected Brand): AI ini mencegah penjual tidak resmi mengunggah produk dari merek yang sudah terdaftar di Blibli Protection. Caranya, dengan mengecek kesesuaian merek produk dengan gambar, dan status penjual (resmi atau bukan).
* Deteksi Barang Palsu (Counterfeit): AI mampu mengenali barang palsu lewat foto, nama produk, dan deskripsi. Proses deteksi ini dilakukan sebelum produk tampil di aplikasi atau situs Blibli.
* Pembatasan Akses Katalog Digital (Catalog Guardrail): AI memastikan klasifikasi produk tertata rapi, terutama untuk produk yang butuh perhatian khusus atau punya regulasi ketat, seperti obat resep.
Bagaimana Kalau Mau Lapor Pelanggaran? Begini Mekanisme “Blibli Brand Protection”
Blibli juga menyediakan cara mudah bagi pemilik merek dan penjual untuk melaporkan pelanggaran kekayaan intelektual. Jadi, kalau ada yang merasa dirugikan karena ada dugaan barang palsu di Blibli, mereka bisa langsung lapor.
Cara Simpel Melaporkan Pelanggaran
Buat siapapun yang menemukan pelanggaran hak kekayaan intelektual di Blibli, pemilik merek dan penjual bisa kirim email ke tim Blibli Brand Protection: atau isi formulir pelaporan resmi yang sudah disiapkan.
Prosesnya dibuat sesederhana mungkin, biar yang dirugikan bisa cepat bertindak. Informasi yang akurat dan detail penting banget, supaya tim Blibli Brand Protection bisa investigasi dan mengambil tindakan yang tepat.
Blibli Janji Menangani Laporan dengan Serius
Blibli berkomitmen untuk merespons setiap laporan pelanggaran kekayaan intelektual secepat mungkin. Setiap laporan yang masuk akan diproses dan ditindaklanjuti lewat sistem monitoring internal mereka.
Tim Blibli Brand Protection berjanji memberi respons maksimal dalam tiga hari kerja. Mereka akan konfirmasi takedown (penghapusan produk) jika laporan diterima, atau memberi penjelasan kalau permintaan tidak bisa dipenuhi.
Pemilik merek juga bisa langsung komunikasi dengan Tim Blibli Brand Protection via email untuk membahas masalah pelanggaran Kekayaan Intelektual. Mereka juga bisa kasih data, informasi, dan kriteria tambahan untuk membantu mengidentifikasi produk palsu, bajakan, dan pelanggaran hak cipta.
Pelanggan Juga Bisa Ikut Jaga Keaslian Produk!
Blibli tidak cuma mengandalkan teknologi dan mekanisme internal untuk berantas produk palsu. Mereka juga mengajak pelanggan untuk ikut berkontribusi menjaga keaslian produk di platform mereka.
Caranya gampang! Pelanggan bisa pakai tombol “Laporkan Produk” yang ada di setiap halaman produk, baik di website maupun aplikasi Blibli, kalau menemukan indikasi produk palsu atau pelanggaran IPR lainnya.
“Partisipasi aktif dari pelanggan penting banget untuk menciptakan lingkungan belanja online yang aman dan terpercaya,” kata perwakilan Blibli. “Dengan melaporkan produk yang mencurigakan, pelanggan membantu kami untuk segera bertindak dan melindungi konsumen lain dari produk palsu.”
Menurut data dari Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP), peredaran barang palsu berpotensi merugikan ekonomi dengan nilai opportunity loss mencapai Rp 291 triliun! Inisiatif Blibli Brand Protection diharapkan bisa memberi efek jera bagi penjual yang melanggar hak kekayaan intelektual, dengan sanksi tegas berupa penurunan produk, penutupan akun, sampai proses hukum.
Dengan kombinasi teknologi canggih, mekanisme pelaporan yang mudah, dan partisipasi aktif dari pelanggan, Blibli menunjukkan komitmen kuat untuk memberantas produk palsu dan menciptakan lingkungan belanja online yang aman dan terpercaya. Blibli berharap upaya ini bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel