Hal ini justru membuat konsumen lebih memilih model yang lebih terjangkau dibandingkan model Pro yang lebih mahal.
Permintaan yang lebih besar terhadap model dengan harga lebih rendah dapat menekan margin keuntungan Apple. Penurunan penjualan pada model Pro dan Pro Max berdampak langsung pada harga jual rata-rata iPhone dan pendapatan keseluruhan.
Jika tren ini berlanjut, Apple harus mencari strategi baru untuk mempertahankan pendapatan dari segmen premium.
Fitur AI “Apple Intelligence” Belum Berdampak Signifikan
Salah satu fitur andalan yang digembar-gemborkan oleh Apple adalah kecerdasan buatan (AI) yang disebut “Apple Intelligence”.
Fitur ini diharapkan menjadi pembeda utama iPhone 16 dari model sebelumnya. Namun, peluncuran fitur ini tertunda dan baru akan tersedia dalam versi beta bersama iOS 18.1 bulan depan.
Hal ini memengaruhi persepsi konsumen yang mengharapkan fitur tersebut sudah siap saat peluncuran.
Menurut Angelo Zino dari CFRA Research, fitur AI ini belum memberikan dampak signifikan pada penjualan awal iPhone 16.
Konsumen tampaknya masih menunggu lebih banyak informasi dan ulasan dari pengguna awal sebelum memutuskan apakah teknologi ini layak untuk diadopsi.
Dengan kata lain, fitur ini belum cukup kuat untuk menjadi daya tarik utama bagi konsumen di tahap awal peluncuran.
Antisipasi Apple: Bagaimana Meningkatkan Penjualan di Kuartal Berikutnya?
Meskipun penjualan awal iPhone 16 tidak sesuai harapan, Apple masih memiliki beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memperbaiki situasi ini.