Spilltekno – Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan bangga mempersembahkan aplikasi “Tanya Obat”, sebuah platform inovatif yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang kredibel seputar obat.
Aplikasi ini diluncurkan pada tanggal 25 Oktober 2023 di Ruang Auditorium Gedung Dekanat Fakultas Farmasi Unpad, Jatinangor.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Unpad, termasuk Direktur Inovasi dan Korporasi Prof. Dr. Tomy Perdana, M.M., Direktur Badan Pengembangan Usaha Komersial dan Investasi Prof. Diana Sari, PhD, serta Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si.
Sejarah dan Pengembangan Aplikasi “Tanya Obat”
Aplikasi ini dikembangkan sejak tahun 2022 melalui hibah dari Kemendikbudristek RI. Pada tahun 2023, aplikasi ini berhasil meraih pendanaan dari Kedaireka.
Tim peneliti utama yang terlibat dalam pengembangan aplikasi ini terdiri dari Apt. Sofa Dewi Alfian, M.KM., PhD; Apt. Prof. Irma Melyani Puspitasari, M.T., PhD; dan Apt. Neily Zakiyah, M.SC., PhD.
Proyek ini juga bekerja sama dengan PT. Dienggo Kreasi Nusantara yang diwakili oleh Apt. Mariska Mahfud dan Saktian Aji, serta melibatkan sejumlah anggota tim lain dari Fakultas Farmasi Unpad.
Visi dan Misi Aplikasi “Tanya Obat”
Ketua tim pengembang, Sofa Dewi Alfian, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk memperkuat peran apoteker di Indonesia dan melindungi masyarakat dari penggunaan obat yang tidak tepat.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan penggunaan obat di masyarakat bisa menjadi lebih rasional dan aman, didukung oleh informasi yang kredibel dari para apoteker.
Fitur Unggulan Aplikasi “Tanya Obat”
Aplikasi “Tanya Obat” menawarkan lima fitur utama yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengakses informasi dan layanan terkait obat. Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai fitur-fitur tersebut:
1. Cari Apotek
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari apotek terdekat yang telah bermitra dengan “Tanya Obat”. Pengguna dapat melihat persediaan obat yang ada di apotek tersebut dan melakukan pembelian obat secara online. Informasi obat yang tersedia mencakup indikasi, dosis, dan cara penggunaan obat.
2. Beli Obat
Melalui fitur ini, pengguna dapat membeli obat yang dibutuhkan secara online. Proses pembelian dilengkapi dengan informasi detail mengenai obat yang akan dibeli, sehingga pengguna bisa memastikan bahwa obat yang dibeli sesuai dengan kebutuhan.
3. Tanya Apoteker
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkonsultasi langsung dengan apoteker. Layanan konseling ini merupakan salah satu keunggulan dari aplikasi “Tanya Obat”, karena aplikasi kesehatan lainnya belum menunjukkan peran apoteker secara kuat.
Dengan adanya fitur ini, peran apoteker dalam memberikan informasi dan edukasi mengenai obat dapat lebih terlihat dan dirasakan oleh masyarakat.
4. Artikel Kesehatan
Aplikasi ini menyediakan berbagai artikel kesehatan yang memberikan informasi mengenai penggunaan obat, keamanan, dan topik kesehatan lainnya. Artikel ini ditulis oleh para ahli di bidang farmasi, sehingga informasi yang diberikan dapat dipercaya dan akurat.
5. Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Fitur ini ditujukan bagi para apoteker yang ingin mengembangkan kompetensi mereka. Melalui fitur ini, apoteker dapat mengakses e-modul dan mengikuti webinar yang disediakan oleh Fakultas Farmasi Unpad. Fitur ini memudahkan apoteker untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka di bidang farmasi.
Manfaat dan Dampak Aplikasi “Tanya Obat” bagi Masyarakat
Peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses informasi yang tepat dan kredibel mengenai obat, serta mendapatkan layanan konseling dari apoteker. Hal ini sangat penting di tengah gempuran informasi yang tidak selalu akurat di era digital ini.
Prof. Ajeng Diantini, Dekan Fakultas Farmasi Unpad, menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai obat. Dengan bertanya langsung kepada ahli melalui aplikasi ini, masyarakat dapat terhindar dari informasi yang tidak tepat mengenai obat-obatan.
Harapan untuk Industri Farmasi
Prof. Tomy Perdana, Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad, menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan salah satu jawaban dari tantangan teknologi informasi yang dihadapi oleh apoteker.
Aplikasi ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi industri farmasi, dengan memperbaiki hubungan antara konsumen dan industri farmasi.
Masa Depan Aplikasi “Tanya Obat”
Aplikasi “Tanya Obat” sudah dapat diunduh di Playstore dan akan terus dikembangkan untuk meningkatkan manfaat bagi pengguna. Dengan terus berinovasi, aplikasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran apoteker dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Aplikasi ini merupakan inovasi terbaru dari Fakultas Farmasi Unpad yang bertujuan untuk memudahkan para profseional seperti pafikotadompu.org dalam memberikan informasi obat yang tepat kepada masyarakat mengenai obat.
Dengan berbagai fitur unggulan yang ditawarkan, aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat peran apoteker di Indonesia dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta industri farmasi.
Dengan artikel ini, kami berharap dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan bermanfaat bagi pembaca, serta membantu meningkatkan peringkat di Google untuk kata kunci terkait aplikasi “Tanya Obat”. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News