Scroll untuk baca artikel
ReviewSmartphone

Netizen China Ramai Hujat iPhone 16, Ada Apa Sih dengan iPhone Terbaru?

10
×

Netizen China Ramai Hujat iPhone 16, Ada Apa Sih dengan iPhone Terbaru?

Sebarkan artikel ini
Netizen China Ramai Hujat iPhone 16, Ada Apa Sih dengan iPhone Terbaru

Spilltekno – Saat berbicara tentang peluncuran iPhone baru, biasanya yang ada di pikiran adalah antusiasme global yang besar. Namun, berbeda dengan iPhone 16 yang baru saja dirilis, netizen di China malah ramai-ramai memberikan kritik pedas.

Kalau kamu termasuk pengguna setia iPhone, mungkin kamu penasaran, “Kok bisa, sih, sampai iPhone 16 dihujat?”

Nah, ternyata ada beberapa alasan yang membuat netizen China merasa kecewa dengan flagship terbaru Apple ini.

Peluncuran iPhone 16 ini menjadi momen yang diharapkan Apple bisa mengembalikan pamornya di China, salah satu pasar smartphone terbesar di dunia.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya, di mana banyak pengguna media sosial Weibo meluapkan kekecewaannya.

Mereka merasa fitur yang ditawarkan iPhone 16, terutama dalam hal kecerdasan buatan (AI), tidak memenuhi ekspektasi.

Pengalaman Teman di Media Sosial

Baru-baru ini, seorang teman saya yang tinggal di China curhat di media sosial.

Dia bercerita bahwa di Weibo, banyak pengguna yang mempertanyakan, “Untuk apa beli iPhone 16 kalau AI-nya tidak ada gunanya?”

Teman saya juga sampai mengirimkan screenshot percakapan di sana, di mana banyak yang mengatakan lebih baik membeli smartphone dari brand lokal seperti Huawei.

Baca Juga:  Cara Pindah WhatsApp dari Android ke iPhone

Ada yang bahkan menyebut, “Tanpa AI yang jadi bahan jualan utama, harusnya dijual setengah harga!”

Kalau dipikir-pikir, mungkin bagi sebagian orang, ketiadaan fitur AI di iPhone 16 tidak terlalu signifikan.

Tapi bagi pengguna di China, hal ini benar-benar menjadi masalah besar.

Apalagi, saat ini banyak merek ponsel lokal yang menawarkan fitur AI yang lebih canggih, dan dijual dengan harga yang lebih kompetitif.

Mengapa Netizen China Begitu Kecewa?

Secara subjektif, kalau saya melihat fenomena ini, bisa dipahami kalau pengguna di China merasa kecewa dengan iPhone 16.

Di tengah persaingan yang semakin ketat, terutama dengan Huawei yang meluncurkan smartphone inovatif seperti Mate XT, Apple tampaknya kurang tanggap terhadap kebutuhan pasar lokal.

Apalagi, AI adalah fitur yang kini menjadi standar di berbagai ponsel high-end, dan Apple tampaknya terlambat untuk mengintegrasikannya secara maksimal di iPhone 16.

Namun, mari kita lihat fakta yang ada. Menurut laporan dari Reuters, tagar “iPhone 16 versi China belum mendukung AI” sempat viral di Weibo, dengan lebih dari 11 juta pengguna terlibat dalam percakapan ini.

Bahkan, sekitar 1.500 komentar muncul yang mayoritas berisi kritik terhadap keputusan Apple.

Ini menunjukkan bahwa ekspektasi konsumen terhadap Apple, khususnya di China, sangat tinggi, dan Apple gagal memenuhi harapan tersebut.

Sebagai gambaran, Huawei baru saja meluncurkan HP lipat tiga, Mate XT, yang disambut antusias oleh masyarakat China.

Dengan harga sekitar 43 juta rupiah, ponsel ini menawarkan inovasi yang menarik, yang seakan menjadikan iPhone 16 terlihat “kurang menarik”.

Inovasi seperti ini membuat Apple harus menghadapi tantangan besar, terutama untuk bisa kembali bersaing di pasar yang sangat kompetitif seperti China.

Baca Juga:  Temukan Keunggulan Fitur AI di HP Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6, Yuk!

Apa yang Harus Apple Lakukan?

Menurut pandangan saya, Apple perlu lebih agresif dalam mengembangkan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan pasar China.

Salah satu faktor yang membuat iPhone 16 mendapat kritik adalah ketidakmampuannya dalam memenuhi ekspektasi AI yang menjadi tren di pasar smartphone saat ini.

Sementara brand lokal seperti Huawei terus berinovasi, Apple seolah berjalan di tempat dengan peningkatan yang minim dari seri sebelumnya.

Apple juga mungkin perlu mempertimbangkan strategi harga yang lebih kompetitif di China.

Di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, konsumen cenderung lebih selektif dalam mengeluarkan uang untuk smartphone baru.

Mereka akan memilih produk yang menawarkan lebih banyak fitur dengan harga yang lebih masuk akal.

Fakta Tentang Pasar dan Penjualan

Dari data yang ada, Apple mengalami penurunan saham hingga 1,7% setelah peluncuran iPhone 16.

Ini menandakan bahwa investor pun mulai khawatir dengan masa depan iPhone di pasar China.

Penulis

  • Anisa Putri

    Halo, Saya Anisa Putri, penulis teknologi di SpillTekno.com. Saya senang berbagi tips, trik, dan ulasan terkini seputar teknologi. Mari kita eksplorasi dunia teknologi bersama! Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *