Spilltekno – Netflix mulai serius menjajal kekuatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembuatan serial mereka. Langkah ini langsung memicu diskusi panas, terutama soal efisiensi biaya dan dampaknya pada para pekerja di dunia hiburan. Pertanyaan besarnya: Apakah AI ini solusi jitu untuk hemat biaya, atau malah jadi sumber masalah baru?
Netflix Gandeng AI di Serial ‘The Eternaut’
Serial fiksi ilmiah Argentina, ‘The Eternaut’, jadi ajang pembuktian pertama Netflix dalam memanfaatkan AI generatif. Ted Sarandos, Co-CEO Netflix, blak-blakan mengakui AI dipakai untuk menciptakan efek visual yang kompleks dan meyakinkan. Salah satu contohnya? Adegan hancurnya bangunan di pusat kota Buenos Aires.
Ketika Buenos Aires Runtuh: Efek AI Unjuk Gigi
Sarandos mengungkapkan, dengan bantuan AI generatif, tim produksi bisa menyelesaikan adegan tersebut jauh lebih cepat dari biasanya. “Dengan perangkat bertenaga AI, mereka meraih hasil luar biasa dengan kecepatan gila! Rangkaian VFX itu selesai 10 kali lebih cepat dibandingkan pakai cara konvensional,” ungkapnya, seperti dikutip dari The Guardian. Kecepatan inilah yang bikin Netflix makin tertarik menjajaki penggunaan AI lebih luas.
AI: Masa Depan Industri Film dan Serial?
Penggunaan AI dalam produksi film dan serial menjanjikan segudang keuntungan. Selain bikin efek visual lebih cepat, AI juga berpotensi membantu dalam pra-visualisasi, perencanaan pengambilan gambar, bahkan penulisan naskah.
Efek Visual Kilat Berkat AI
Salah satu keunggulan AI yang paling terasa adalah kemampuannya mempercepat pembuatan efek visual. Proses yang tadinya makan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, bisa dipangkas jadi hitungan hari, bahkan jam, berkat AI. Ini memungkinkan studio menghasilkan konten lebih cepat dan efisien.
Dompet Lebih Tebal Berkat AI
Selain mempercepat produksi, AI juga punya potensi memangkas biaya secara signifikan. Sarandos bahkan menyebut, penggunaan AI memungkinkan Netflix mendanai proyek-proyek dengan anggaran yang lebih kecil. “Biaya (efek khusus tanpa AI) tidak akan masuk akal untuk pertunjukan dengan anggaran sebesar itu,” jelasnya. Dengan menekan biaya produksi, Netflix bisa mengalokasikan dana untuk proyek lain dan berinvestasi lebih banyak pada konten baru.
Pro Kontra Penggunaan AI: Ada Apa di Balik Gemerlapnya?
Meski menawarkan seabrek keuntungan, penggunaan AI di industri film dan serial juga memicu kekhawatiran dan kontroversi. Salah satu yang paling utama adalah potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di bidang produksi dan efek khusus.
Siap-siap PHK? Industri Produksi dan Efek Khusus Ketar-Ketir
Kemampuan AI mengotomatiskan tugas-tugas yang sebelumnya dikerjakan manusia memunculkan ketakutan bahwa banyak pekerja di industri hiburan bakal kehilangan pekerjaan. Mereka yang berkecimpung di bidang efek khusus, editing, dan produksi adalah beberapa kelompok yang paling rentan terhadap dampak AI.
AI Jadi Biang Kerok Mogok Kerja di Hollywood?
Kekhawatiran soal dampak AI pada tenaga kerja jadi salah satu isu utama dalam aksi mogok kerja para aktor dan penulis Hollywood tahun 2023 lalu. Para pekerja menuntut jaminan bahwa AI tidak akan menggantikan mereka atau memangkas upah mereka.
Kontrol di Tangan Pekerja: Kesepakatan Hollywood Soal AI
Setelah negosiasi panjang, para aktor dan penulis Hollywood akhirnya mencapai kesepakatan dengan studio-studio film dan televisi. Kesepakatan itu mencakup ketentuan yang bertujuan melindungi pekerjaan para pekerja dan memastikan AI digunakan secara bertanggung jawab. Salah satu poin pentingnya adalah teknologi baru itu tetap dalam kendali para pekerja, bukan langsung menggantikan mereka dengan AI.
Kesimpulan: AI Datang, Industri Film Berubah
Penggunaan AI dalam produksi film dan serial adalah tren yang tak terhindarkan. Netflix, sebagai salah satu pemain utama di industri hiburan, sudah memulai langkahnya dalam mengintegrasikan AI ke dalam proses produksi. Meskipun menawarkan beragam keuntungan, penggunaan AI juga memunculkan kekhawatiran dan kontroversi. Penting bagi semua pihak terkait di industri hiburan untuk bekerja sama mengembangkan aturan main yang memastikan AI digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat bagi semua. Masa depan industri perfilman sangat bergantung pada bagaimana kita mengelola dan memanfaatkan teknologi AI ini, serta bagaimana kita menanggapi kekhawatiran etis dan sosial yang muncul. Perkembangan lebih lanjut, termasuk regulasi dan panduan etis, akan menjadi krusial untuk memastikan transisi yang adil dan produktif di era AI ini. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel