Spilltekno – Local Media Summit (LMS) 2025 resmi dibuka di Jakarta! Ajang ini jadi sorotan karena membahas bagaimana membangun pasar media yang berkelanjutan, apalagi di tengah gempuran teknologi, jumlah pembaca yang terus merosot, dan serbuan AI. Selama dua hari, dari tanggal 7-8 Oktober 2025, JW Marriott Hotel di Kawasan Mega Kuningan menjadi saksi bertemunya lebih dari 100 media lokal dan 30 pembicara. Tujuannya? Memperkuat kapasitas dan mempercepat adaptasi digital di seluruh pelosok Indonesia.
Tantangan Berat Industri Media Lokal di Era Digital
Disrupsi teknologi memang jadi momok yang menakutkan bagi media lokal. Bayangkan saja, pembaca makin sedikit, lalu beralih ke media sosial untuk cari informasi. Belum lagi, AI ikut-ikutan jadi sumber berita alternatif, makin bikin pusing! “Tahun ini berat banget buat media lokal. Isu keberlanjutan, kondisi keuangan yang nggak ideal, anggaran dipangkas, teknologi bikin kacau, ekonomi lagi lesu,” curhat salah seorang pengelola media lokal saat pembukaan LMS 2025.
Kondisi kayak gini, memaksa media lokal untuk cepat putar otak dan berinovasi. Mereka nggak bisa cuma sekadar kasih berita, tapi harus bikin konten yang nyambung, menarik, dan sesuai sama kebutuhan pembaca di era serba digital ini. Artinya, mereka harus pintar manfaatin teknologi, nyari model bisnis baru, dan lebih dekat sama komunitas.
Local Media Summit 2025: Saatnya Kolaborasi dan Inovasi!
LMS 2025 mengangkat tema “Unlocking Local Capital: Building Sustainable Media Market in Indonesia” atau membuka potensi modal lokal: membangun pasar media yang berkelanjutan di Indonesia. Ini menekankan pentingnya bikin ekosistem media yang bisa bertahan lama. Caranya? Inovasi model bisnis, ajak komunitas terlibat lebih banyak, dan manfaatin teknologi sebaik mungkin. Lebih dari seratus perwakilan media lokal dari berbagai daerah datang buat tukar pengalaman, ide, dan bangun jaringan.
Forum ini jadi tempat penting buat berbagi ilmu, meningkatkan kemampuan, dan mendorong media buat pakai teknologi digital. Ada banyak sesi diskusi dan workshop yang ngebahas isu-isu penting, seperti model bisnis media yang berkelanjutan, strategi konten yang efektif, dan bagaimana AI bisa bikin kerja lebih efisien dan jangkauan lebih luas.
“Harapannya, Local Media Summit ini bisa jadi wadah yang berguna banget buat memperluas jaringan, berbagi pengetahuan, meningkatkan kapasitas, dan digitalisasi. Semoga semua bisa maju dan jadi kolaborator bagi semua pihak di Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Lars Bestle, IMS Asia Regional Director, menekankan bahwa media harus terus beradaptasi dan menyajikan berita yang dibutuhkan masyarakat. “Saat ini, media terus berkembang dalam menyajikan berita yang semakin kompetitif dan lebih baik,” katanya.
AI: Kawan atau Lawan?
Kehadiran AI jadi topik yang paling banyak dibicarakan di LMS 2025. AI nggak cuma dianggap sebagai ancaman, tapi juga kesempatan buat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Gimana caranya AI bisa bantu bikin konten, analisis data, dan mempersonalisasi pengalaman pembaca jadi fokus utama.
Tapi, penggunaan AI juga punya tantangan tersendiri. Misalnya, masalah etika, algoritma yang bias, dan potensi hilangnya pekerjaan jurnalis. Makanya, penting banget buat media lokal untuk paham betul dampak penggunaan AI dan mengadopsinya dengan bertanggung jawab. “Adaptasi penggunaan AI bisa jadi salah satu cara untuk lebih meningkatkan kolaborasi dalam memberikan berita yang lebih baik,” ujar seorang peserta diskusi.
Harapan Cerah untuk Media Lokal
LMS 2025 diharapkan jadi momentum kebangkitan media lokal di Indonesia. Dengan kolaborasi, inovasi yang berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi yang cerdas, media lokal bisa terus berperan penting dalam menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan terpercaya bagi masyarakat.
Masa depan media lokal sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap media yang dinamis. Peningkatan kualitas konten, pengembangan model bisnis yang berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang di era digital.
Walaupun begitu, tantangan yang dihadapi media lokal nggak gampang. Dukungan dari pemerintah, industri, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem media yang sehat dan berkelanjutan. Dengan sinergi dan kolaborasi, media lokal bisa terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan mencerdaskan kehidupan masyarakat. Diharapkan, forum ini dapat menghasilkan ide-ide dan strategi konkret yang dapat diimplementasikan oleh media lokal di seluruh Indonesia. Selanjutnya, hasil diskusi dan rekomendasi dari LMS 2025 akan disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong implementasi yang lebih luas.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel