Namun, rooting juga memiliki risiko yang tinggi, seperti ponsel bisa menjadi tidak stabil, rentan terhadap virus, atau bahkan rusak permanen. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan teliti saat melakukan rooting.
Untuk melakukan rooting, Anda harus mengetahui jenis dan model ponsel Anda, serta versi Android yang Anda gunakan.
Setelah itu, Anda bisa mencari tutorial rooting yang sesuai dengan ponsel Anda di internet. Ada banyak situs web yang menyediakan tutorial rooting, seperti XDA Developers, Android Authority, atau Android Central.
Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang diberikan di tutorial rooting tersebut, dan pastikan Anda mengunduh file yang dibutuhkan, seperti driver, firmware, atau aplikasi rooting, dari sumber yang terpercaya.
Setelah Anda melakukan rooting, Anda bisa menghapus aplikasi bawaan Android dengan menggunakan aplikasi manajer file, seperti ES File Explorer, Root Explorer, atau Solid Explorer.
Artikel yang sangat berguna! Saya berhasil menghapus beberapa aplikasi bawaan yang tidak pernah saya gunakan dan menghemat ruang penyimpanan di ponsel saya. Terima kasih atas tips dan langkah-langkahnya yang mudah diikuti.