Scroll untuk baca artikel
Sains

Mengenal Perbedaan Supermoon, Blue Moon, dan Blood Moon: Fenomena Langit yang Memesona

7
×

Mengenal Perbedaan Supermoon, Blue Moon, dan Blood Moon: Fenomena Langit yang Memesona

Sebarkan artikel ini
Mengenal Perbedaan Supermoon, Blue Moon, dan Blood Moon Fenomena Langit yang Memesona

Spilltekno – Perbedaan Supermoon, Blue Moon, dan Blood Moon sering kali membingungkan banyak orang karena ketiganya terjadi saat purnama, namun masing-masing memiliki karakteristik yang unik.

Supermoon membuat Bulan tampak lebih besar dan lebih terang, Blue Moon merujuk pada bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender, sedangkan Blood Moon terjadi saat gerhana bulan total, membuat Bulan tampak kemerahan.

Ketiga fenomena ini tak hanya indah untuk disaksikan, tetapi juga memicu kekaguman akan keajaiban alam yang terjadi di langit malam.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas perbedaan dari ketiga fenomena tersebut serta bagaimana mereka terbentuk di langit malam.

Apa Itu Supermoon?

Supermoon adalah salah satu fenomena langit yang cukup populer. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika Bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Mengapa hal ini terjadi? Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam orbit elipsnya.

Secara astronomis, fenomena ini disebut sebagai perigee-syzygy, yang menggambarkan posisi Bulan, Bumi, dan Matahari yang sejajar, dengan Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi.

Dalam kondisi ini, Bulan akan terlihat sekitar 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan bulan purnama biasa.

Penulis

  • Maya Sari

    Halo, Saya Maya Sari, penulis profesional di spilltekno.com. Saya bersemangat menyajikan berita terbaru seputar game dan sains untuk Anda! Lihat semua pos

Baca Juga:  Jenis-Jenis Satelit Berdasarkan Fungsinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *