Spilltekno – Temuan terbaru dari analisis tulang bayi berusia 18 bulan yang dikenal sebagai Anzick-1 mengungkap fakta mengejutkan tentang pola makan masyarakat Clovis di Amerika sekitar 13.000 tahun lalu. Analisis isotop mengungkapkan bahwa ibu Anzick-1 bergantung pada daging mamut sebagai sumber makanan utama.
Penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Clovis memiliki kemampuan berburu yang ulung, mengandalkan mamut sebagai sumber protein dan lemak yang dapat diandalkan untuk kelangsungan hidup mereka. Studi ini menunjukkan bahwa manusia awal di Amerika sangat bergantung pada megafauna, hewan besar seperti mamut, daripada hewan herbivora yang lebih kecil.
Bayi Anzick-1: Bukti Konsumsi Mamut oleh Masyarakat Clovis
Mobilitas dan Adaptasi Masyarakat Clovis
Fokus pada perburuan mamut diyakini menjadi salah satu faktor yang memungkinkan masyarakat Clovis menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika Utara dan Selatan dalam waktu yang relatif singkat. Dengan bergantung pada sumber makanan yang melimpah ini, mereka dapat beradaptasi di berbagai wilayah tanpa terlalu bergantung pada hewan kecil yang ketersediaannya bervariasi.
Kontribusi pada Kepunahan Mamut
Preferensi masyarakat Clovis terhadap daging mamut mungkin juga berkontribusi pada kepunahan mamut menjelang akhir zaman es terakhir. Perburuan berlebihan dan perubahan iklim kemungkinan besar menjadi faktor yang mempercepat penurunan populasi mamut.
Penelitian pada Anzick-1 memberikan wawasan berharga tentang kehidupan masyarakat Clovis dan peran penting mamut dalam sejarah manusia awal di Amerika. Hal ini mengungkap kemampuan berburu mereka yang luar biasa dan dampak mereka terhadap lingkungan prasejarah. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News