Scroll untuk baca artikel
Info

Kelemahan dan Tantangan Internet Starlink di Indonesia

45
×

Kelemahan dan Tantangan Internet Starlink di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Kelemahan dan Tantangan Internet Starlink di Indonesia

Bahkan layanan MyRepublic menawarkan kecepatan 50 Mbps dengan harga Rp 200 ribu, dan kecepatan 100 Mbps seharga Rp 300 ribu.

Menurut Agung, masyarakat yang sudah terbiasa dengan layanan FTTH atau seluler dengan harga yang lebih terjangkau mungkin tidak akan dengan mudah beralih ke layanan Starlink yang harganya jauh lebih mahal.

Kemungkinan besar, produk Starlink hanya akan diminati oleh konsumen di daerah terpencil yang belum terlayani oleh layanan FTTH atau seluler.

Perbandingan dengan Internet Kabel

Agung juga menyoroti keunggulan internet kabel dibandingkan dengan Starlink, yaitu kapasitas dan kecepatan yang lebih besar.

Kapasitas dan kecepatan internet kabel bisa mencapai Gbps, sementara kecepatan Starlink saat ini baru bisa mencapai 200 Mbps.

Namun, Agung juga mengingatkan bahwa prinsip dasar dari teknologi nirkabel adalah kapasitas yang dibagi oleh jumlah pengguna.

Ketika pengguna masih sedikit, kecepatan nirkabel bisa optimal. Namun, ketika pengguna meningkat, kecepatan dan kualitasnya kemungkinan akan menurun secara alami.

Dengan begitu, Starlink memiliki kelemahan dan tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan layanannya dapat bersaing dengan layanan internet lainnya, terutama dalam hal harga dan ketahanan terhadap gangguan. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Penulis

  • Spill Tekno

    Spilltekno.com adalah website teknologi yang membahas mengenai software, aplikasi, reviews, tips dan trik. Kami akan terus berusaha untuk memberikan informasi terbaru. Lihat semua pos

Baca Juga:  Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-Time di Google Maps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *