Spilltekno – Kabar kurang mengenakkan datang dari Papua. Jaringan internet di Bumi Cenderawasih berpotensi melambat karena ada perbaikan kabel laut yang sedang dikerjakan Telkom Indonesia. Kabel laut ini bisa dibilang ‘urat nadi’ yang menghubungkan internet di Papua. Kabarnya, perbaikan kabel Sorong-Merauke ini butuh waktu, tapi Telkom janji bakal tuntas sekitar pertengahan September tahun depan.
Efek Perbaikan Kabel Laut: Siap-siap Internet Lebih Lambat
Perbaikan kabel laut yang menghubungkan Sulawesi, Maluku, dan Papua (SMPCS), khususnya ruas Sorong-Merauke, ini memang penting. Tapi, ada konsekuensinya: kecepatan internet bisa sedikit ‘ngos-ngosan’. Meski begitu, perbaikan ini demi menjaga jaringan tetap stabil dalam jangka panjang. Jadi, mohon bersabar ya!
Daerah Mana Saja yang Kena Imbas?
Nah, siapa saja yang bakal merasakan efek internet lemot ini? Pelanggan Telkom di beberapa wilayah penting di Papua, seperti Merauke, Timika, dan Kaimana, harus lebih sabar. Soalnya, daerah-daerah ini sangat bergantung pada kabel laut yang lagi diperbaiki. Jadi, siap-siap saja ya dengan potensi gangguan selama perbaikan.
Kapan Internet Mulai Melambat?
Telkom sudah kasih bocoran jadwal perkiraan internet melambat selama proses perbaikan. Katanya, gangguan pertama mungkin terjadi tanggal 9 September, mulai jam 11 malam sampai tanggal 10 September jam 11 siang (Waktu Indonesia Timur). Lumayan lama ya, sekitar 12 jam. Terus, gangguan yang lebih terasa bakal terjadi dari tanggal 12 September jam 11 malam sampai tanggal 14 September jam 5 sore (WIT), sekitar 41 jam. Tapi, ingat ya, jadwal ini bisa berubah tergantung kondisi di lapangan.
Kata Telkom Soal Perbaikan Kabel Laut Ini
Telkom menjelaskan secara detail kenapa perbaikan kabel laut ini penting dan apa dampaknya. Kata mereka, perbaikan ini krusial banget buat memastikan jaringan internet di Papua tetap bisa diandalkan dalam jangka panjang.
“Prosesnya lumayan rumit. Ada beberapa tahapan teknis yang bisa bikin layanan TelkomGroup sedikit terganggu, baik yang pakai fixed broadband maupun mobile broadband,” jelas Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno.
Kata Pak Nanang, perbaikannya itu mulai dari mencari titik kerusakan, mengangkat kabel ke permukaan, memperbaiki atau mengganti bagian yang rusak, sampai menanam kabel lagi ke dasar laut. Semuanya butuh ketelitian tinggi biar nggak ada kerusakan lain.
Kapan Selesainya?
Telkom menargetkan perbaikan kabel laut Sorong-Fakfak selesai tanggal 14 September 2025. Target ini mempertimbangkan rumitnya perbaikan dan cuaca di laut. Mereka janji bakal berusaha secepat mungkin, tapi tetap mengutamakan kualitas dan keamanan.
Perbaikan ini nggak cuma dikerjakan tim internal Telkom, lho. Mereka juga menggandeng ahli perbaikan kabel laut. Peralatan canggih juga dipakai biar perbaikan lebih efisien dan efektif.
Komitmen Telkom: Papua Harus Terhubung!
Telkom menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk memastikan seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua, terhubung secara digital. Mereka sadar internet itu sudah jadi kebutuhan penting, apalagi buat mendukung ekonomi, pendidikan, dan kegiatan sosial.
“Telkom bukan cuma jualan layanan telekomunikasi. Kami juga bertanggung jawab memastikan konektivitas digital merata dari Sabang sampai Merauke,” ujar Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin.
Untuk mewujudkan itu, Telkom terus berinvestasi dalam infrastruktur jaringan, termasuk membangun dan memperbaiki kabel laut. Mereka juga berusaha meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan internet sampai ke pelosok.
Bentuk Tim Khusus untuk Tangani Masalah Ini
Saking seriusnya menangani gangguan kabel laut ini, Telkom membentuk Crisis Management Team (CMT). Tugas tim ini adalah mempercepat perbaikan dan mengurangi dampak negatif ke pelanggan. Isinya macam-macam, ada tim teknis, tim komunikasi, dan tim layanan pelanggan.
“Telkom mengerahkan semua sumber daya untuk mempercepat perbaikan kabel laut ini. Biar penanganannya optimal, kami bentuk Crisis Management Team (CMT) yang bekerja lintas fungsi dan berkoordinasi dengan banyak pihak,” jelas Pak Awaluddin.
CMT ini yang memantau perkembangan perbaikan, memberi informasi ke pelanggan, dan mencari solusi lain biar internet nggak terlalu terganggu. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait biar perbaikan lancar.
Selain memperbaiki kabel laut, Telkom juga memaksimalkan jaringan darat di Papua biar dampak internet lambat nggak terlalu terasa. Mereka juga menyarankan pelanggan untuk menggunakan internet seperlunya selama perbaikan dan memanfaatkan Wi-Fi yang ada.
Gangguan kabel laut ini jadi pengingat pentingnya punya banyak jalur jaringan dan terus berinvestasi dalam infrastruktur telekomunikasi. Telkom berjanji akan terus meningkatkan keandalan jaringannya biar bisa memberikan layanan internet yang terbaik buat seluruh masyarakat Indonesia. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel