Spilltekno – Jack Dorsey bikin gebrakan lagi! Kali ini bukan soal Twitter (eh, X), tapi soal aplikasi chatting baru bernama BitChat. Bayangkan, chat tanpa perlu koneksi internet! Kabarnya, BitChat ini dirancang agar obrolan tetap aman dan lancar, bahkan di daerah yang sinyalnya ampun-ampunan atau malah nggak ada sama sekali. Di tengah isu privasi data yang makin bikin resah dan ancaman blokir internet di berbagai negara, kehadiran BitChat ini jelas jadi angin segar.
Apa sih BitChat Itu?
Simpelnya, BitChat adalah alternatif buat kita yang pengen tetap terhubung tanpa harus bergantung sama internet. Nggak perlu kartu SIM juga, lho! Beda sama WhatsApp atau Telegram yang butuh kuota data, BitChat justru memanfaatkan Bluetooth untuk saling menyambungkan antar pengguna. “Ini langkah revolusioner! Kekuatan komunikasi dikembalikan ke tangan individu,” kata Andri Susanto, seorang pengamat teknologi, ke redaksi kami, Kamis (27/07/2025). Mantap!
Cara Kerjanya Gimana?
Kerennya BitChat ada di sistem jaringan mesh Bluetooth-nya. Jadi, pesanmu nggak langsung dikirim ke si penerima, tapi “numpang” lewat ponsel lain yang ada di dekatmu. Setiap ponsel jadi semacam pos relay, meneruskan pesan sampai akhirnya sampai tujuan. “Konsep ini menarik banget, karena menciptakan jaringan komunikasi yang mandiri dan nggak gampang lumpuh,” jelas Dr. Maya Sari, pakar telekomunikasi dari Universitas Indonesia.
Keamanan Kelas Kakap
Soal keamanan, BitChat nggak main-main. Setiap pesan dienkripsi pakai metode AES-256-GCM. Ini standar enkripsi tingkat tinggi yang susah banget ditembus. Jadi, cuma pengirim dan penerima yang punya kunci untuk membaca pesannya. Ponsel yang jadi “kurir” sementara pun nggak bisa intip isi chat kita. Aman!
Seberapa Jauh Jangkauannya?
Menurut pengembangnya, BitChat bisa mengirim pesan sampai jarak 300 meter antar ponsel. Lumayan banget buat komunikasi di perkotaan yang padat atau di dalam komunitas tertentu. Plus, aplikasi ini nggak butuh data seluler, Wi-Fi, atau nomor telepon. Cukup aktifin Bluetooth dan download aplikasinya. Praktis!
Kenapa Harus BitChat?
Salah satu alasan utama Jack Dorsey bikin BitChat adalah buat ngelawan upaya pemblokiran komunikasi. Soalnya, aplikasi chatting biasa itu kan gampang disensor karena bergantung sama internet yang terpusat. Nah, BitChat ini dirancang supaya tetap jalan walau sinyal seluler atau Wi-Fi dimatikan. “Ini bentuk perlawanan terhadap pembatasan kebebasan berbicara,” tegas Dorsey dalam pernyataan resminya. Keren abis!
Privasi? Aman!
Di era digital ini, privasi memang jadi isu penting. BitChat coba menjawabnya dengan nggak minta informasi pribadi kayak nomor telepon atau email. Jadi, kita bisa komunikasi anonim tanpa takut data kita dilacak. “BitChat memberikan kendali penuh kepada pengguna atas data pribadi mereka,” kata Rina Kartika, seorang aktivis privasi digital.
Masa Depan BitChat?
BitChat nawarin solusi komunikasi yang menjanjikan, apalagi buat daerah yang susah sinyal atau pas lagi darurat bencana. Aplikasi ini juga bisa jadi alat penting buat aktivis dan jurnalis yang berjuang demi kebebasan berbicara di negara-negara otoriter. “BitChat bisa jadi saluran komunikasi yang aman dan nggak terdeteksi,” prediksi Budi Santoso, seorang analis politik.
Tapi, BitChat juga punya tantangan sendiri. Jangkauan Bluetooth yang terbatas dan kebutuhan buat terus-terusan nyalain Bluetooth bisa jadi kendala buat sebagian orang. Selain itu, suksesnya BitChat juga bergantung sama seberapa banyak orang yang mau pakai. Makin banyak yang instal, makin luas dan kuat jaringannya.
“Kami terus berusaha meningkatkan performa dan jangkauan BitChat,” janji seorang juru bicara tim pengembang. “Kami juga berencana menambahkan fitur-fitur baru yang bakal bikin pengalaman chatting makin seru dan aman.”
Kabarnya, BitChat udah diunduh lebih dari sejuta kali dalam minggu pertama peluncurannya. Ini nunjukkin antusiasme besar dari masyarakat terhadap solusi komunikasi alternatif yang aman dan bebas. Akankah BitChat jadi revolusi komunikasi berikutnya? Kita lihat saja nanti! Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel