Scroll untuk baca artikel
Sains

Hiu Purba, Predator Laut Fosil Hidup yang Mengerikan

112
×

Hiu Purba, Predator Laut Fosil Hidup yang Mengerikan

Sebarkan artikel ini
Hiu Purba, Predator Laut Fosil Hidup yang Mengerikan

Spilltekno.com – Hai, pembaca setia! Apakah Anda pernah mendengar tentang “hiu purba”? Mungkin Anda tahu bahwa hiu adalah salah satu hewan laut yang paling ditakuti, tetapi tahukah Anda bahwa mereka memiliki sejarah evolusi yang sangat panjang? Jika kita melacak sejarahnya, kita akan menemukan banyak jenis hiu purba yang pernah menghantui lautan. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi dunia mengerikan hiu purba.

Hiu Purba: “Fosil Hidup” yang Mengerikan

Sejarah panjang hiu dalam evolusi Bumi adalah sesuatu yang mengagumkan. Spesies hiu pertama yang pernah ada diyakini telah muncul sekitar 450 juta tahun yang lalu, jauh sebelum dinosaurus menghuni planet ini. Inilah yang membuat mereka sering disebut sebagai “fosil hidup”. Namun, apakah Anda tahu bahwa selama sejarah panjang ini, ada berbagai jenis hiu purba yang menghuni lautan dengan penampilan yang mengerikan?

Mari kita menjelajahi beberapa spesies hiu purba yang pernah hidup di Bumi dan mengungkap rahasia keganasan mereka.

1. Helicoprion: Gigi Spiral yang Misterius

Hidup sekitar 290 hingga 250 juta tahun yang lalu, Helicoprion adalah salah satu spesies hiu yang tangguh. Mereka berhasil bertahan melalui periode kepunahan masal yang disebut sebagai “Great Permian Extinction,” ketika sebagian besar makhluk di darat dan laut punah dalam bencana alam yang dahsyat.

Apa yang membuat Helicoprion begitu istimewa adalah gigi mereka. Gigi-gigi ini berbentuk seperti gergaji dengan rahang yang berputar. Menurut Discovery, gigi-gigi ini tidak pernah tanggal dan terus tumbuh membentuk rahang spiral yang unik. Kekuatan dan presisi gigitan mereka membuatnya menjadi predator yang tak terhentikan.

Ketika fosil Helicoprion pertama kali ditemukan, para ilmuwan bingung tentang bentuk asli hiu ini. Namun, setelah melalui berbagai analisis, gambaran yang paling mendekati akhirnya diungkap.

2. Edestus giganteus: “Hiu Bergigi Gunting”

Edestus giganteus adalah spesies hiu yang hidup sekitar 300 hingga 320 juta tahun yang lalu. Mereka dikenal sebagai “hiu bergigi gunting” karena rahang atas dan bawah mereka melengkung ke luar. Ini bukan hanya untuk menggigit mangsa, tetapi juga untuk menciptakan luka tebas di tubuh mangsa mereka. Mereka memperlakukan buruan mereka dengan sangat kejam, menyiksa korban sebelum akhirnya menghabiskannya.

Selain itu, Edestus giganteus memiliki tubuh besar, dengan panjang sekitar 6 meter dan berat mencapai 1.000-2.000 kilogram. Hal ini membuat mereka setara dengan hiu putih besar yang hidup saat ini.

3. Stethacanthus: Sirip Punggung Unik

Hidup sekitar 390-320 juta tahun yang lalu, Stethacanthus adalah salah satu spesies yang mirip dengan hiu modern. Yang membedakannya adalah sirip punggungnya yang unik, menyerupai landasan. Menurut BBC, bagian ini dilapisi oleh sisik tajam yang menyerupai gigi. Para ahli berspekulasi bahwa sirip ini mungkin digunakan saat mereka ingin berkembang biak atau sebagai cara untuk penyamaran.

Selain itu, Stethacanthus memiliki ukuran tubuh yang tidak begitu besar, sekitar 0,7 hingga 2 meter. Mereka umumnya memangsa ikan kecil, krustasea, seperti udang, kepiting, lobster, serta cumi-cumi.

4. Hybodus: “Gigi Bungkuk” yang Multifungsi

“Hybodus” berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘gigi bungkuk’. Nama ini diberikan kepada spesies hiu ini dengan alasan yang jelas. Mereka memiliki dua jenis gigi, satu yang tajam untuk merobek mangsa besar dan satu yang “bungkuk” atau geraham untuk menggiling mangsa yang lebih kecil, seperti cumi-cumi, gurita, bekicot laut, tiram, dan lainnya.

Tidak hanya gigi, Hybodus dikenal memiliki tubuh keras dan sirip yang menyerupai tanduk untuk menyerang mangsanya. Menurut ThoughtCo, dengan semua anatomi ini, spesies ini dianggap sebagai hiu prasejarah dengan tubuh paling kokoh.

5. Cretoxyrhina: Hiu Ginsu Pemburu Tangguh

Dikenal sebagai hiu ginsu karena giginya yang sangat tajam, Cretoxyrhina hidup sekitar 100-80 juta tahun yang lalu. Mereka adalah salah satu predator laut terkuat pada zamannya, bahkan hidup bersama dengan pliosaurus dan mosasaurus, dua reptil laut yang sangat kuat di zaman Kapur.

Cretoxyrhina mampu memangsa ikan dan reptil besar, termasuk plesiosaurus, tylosaurus, xiphactinus, dan bahkan kura-kura terbesar sepanjang sejarah yang bernama Archelon.

6. Xenacanthus: Hiu Mirip Belut

Xenacanthus adalah spesies hiu yang lebih mirip belut daripada hiu. Tubuhnya langsing dengan panjang sekitar 1 meter, dan mereka hidup sekitar 310-290 juta tahun yang lalu. Meskipun tampak tidak seperti predator, Xenacanthus mampu melumpuhkan hewan yang lebih besar darinya.

Hal ini semua berkat tanduk yang ada di tempurung kepalanya, yang diyakini para ilmuwan memiliki racun. Sebagai makhluk laut yang hidup di kedalaman gelap, mereka tetap menjadi misteri yang menarik bagi para peneliti.

7. Megalodon: Raja Hiu Purba

Terakhir, kami tiba pada Megalodon, salah satu hiu terbesar dan paling terkenal di dunia. Dengan tubuh yang mencapai panjang 21 meter dan berat sekitar 50.000 kilogram, Megalodon adalah momok lautan pada periode 23-2,6 juta tahun yang lalu.

Tidak hanya memiliki ukuran yang sangat besar, Megalodon juga dikenal dengan kemampuan bergerak sangat cepat. Ini adalah salah satu alasan mengapa hiu ini dapat ditemukan di berbagai perairan di seluruh dunia.

Dengan tubuh besar, rahang yang sangat kuat, dan kecepatan tinggi, Megalodon mampu memburu ikan besar, termasuk paus bungkuk. Mereka bahkan mungkin adalah alasan mengapa paus bermigrasi ke Antartika, karena fosil Megalodon tidak pernah ditemukan di benua tersebut.

Misteri Hiu Purba yang Terungkap

Semua spesies hiu purba yang telah disebutkan di atas telah punah. Meskipun kepunahan mereka adalah kerugian, ini juga adalah keuntungan bagi manusia, karena tidak akan bisa bertahan melawan predator kelas atas seperti mereka.

Laut adalah tempat yang menyimpan banyak misteri, termasuk makhluk-makhluk laut yang ada di dalamnya. Baru-baru ini, penemuan menarik terjadi ketika para peneliti secara tidak sengaja menemukan hiu purba di Karibia yang berusia ratusan tahun.

Penemuan ini terjadi ketika para peneliti mencoba menangkap hiu makarel di lepas pantai Belize, tetapi mereka malah menangkap hiu purba dengan tenaga yang sangat kuat. Hiu ini ditemukan ribuan mil dari habitat aslinya, membuat penemuan ini sangat menarik.

Menurut peneliti Hector Daniel Martinez, hiu ini tampak “sangat, sangat tua” dan merupakan hiu Greenland. Hiu Greenland dikenal sebagai vertebrata yang hidup paling lama di Bumi, dengan usia mencapai 250 hingga 500 tahun menurut National Ocean Service. Hiu ini hidup dalam kedalaman air yang gelap dan jarang terlihat, sehingga hanya sedikit yang diketahui tentang mereka.

Penemuan hiu Greenland di dekat terumbu karang di lepas pantai Belize adalah sesuatu yang tidak terduga. Pertanyaan apakah hiu Greenland ini bermigrasi ke Karibia dari perairan Arktik atau menghabiskan sebagian besar hidupnya di kedalaman perairan tropis masih menjadi misteri yang perlu dipecahkan.

Namun, satu hal yang pasti, masih banyak lagi makhluk misterius yang berkeliaran di kedalaman gelap Karibia, tersembunyi dari pandangan manusia. Lautan yang dalam menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk diungkap.

Kesimpulan

Dalam perjalanan panjang evolusinya, hiu telah menghasilkan berbagai spesies yang mengerikan. Dari gigi spiral Helicoprion hingga hiu ginsu Cretoxyrhina, mereka telah menjadi predator yang kuat di lautan zaman dahulu. Meskipun hiu-hiu purba ini telah punah, penemuan hiu Greenland yang berusia ratusan tahun di Karibia menjadi pengingat akan betapa misteriusnya lautan yang masih menyimpan banyak rahasia. Dengan demikian, kita terus belajar dan terpesona oleh sejarah panjang hiu purba dan keajaiban lautan yang dalam. Semoga penemuan-penemuan berikutnya akan terus mengungkapkan misteri-misteri lautan yang masih tersisa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *