Spilltekno – Sebuah judul game eksklusif PlayStation 5 baru saja menggemparkan Eropa: Ghost of Yotei. Game garapan Sucker Punch ini, yang mengambil setting di Jepang, langsung melejit begitu dirilis dan mencetak penjualan yang bikin geleng-geleng kepala. Apa sih yang bikin game ini begitu digandrungi? Mari kita bedah!
Kesuksesan Peluncuran Ghost of Yotei
Rekor Penjualan di Eropa
Ghost of Yotei langsung dinobatkan sebagai game eksklusif PS5 dengan peluncuran terbesar di Eropa sejak Spider-Man 2. Ini membuktikan bahwa gamer memang haus akan judul-judul eksklusif yang menawarkan pengalaman main yang beda dan bikin kita benar-benar masuk ke dalam dunia game. Di minggu pertamanya, Ghost of Yotei langsung nangkring di posisi kedua tangga penjualan di Eropa. Lumayan banget, walau masih di bawah EA Sports FC 26 yang memang sudah punya nama besar.
Perbandingan dengan Ghost of Tsushima
Debut Ghost of Yotei ini punya performa yang kurang lebih sama dengan pendahulunya, Ghost of Tsushima, yang sempat jadi buah bibir di masa pandemi. Walaupun penjualan minggu pertama Ghost of Yotei sedikit di bawah Ghost of Tsushima yang berhasil menjual 2,4 juta kopi dalam tiga hari, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sekarang, jumlah pengguna PS5 jauh lebih banyak, dan kita juga sudah tidak lagi terkurung di rumah karena pandemi. “Ini adalah awal yang bagus untuk Ghost of Yotei. Kami yakin game ini akan terus memberikan hasil yang positif dalam beberapa bulan ke depan,” kata Anton Wirawan, seorang analis game independen.
Faktor Pendorong Popularitas
Antusiasme Pemain yang Tinggi
Salah satu kunci kesuksesan Ghost of Yotei adalah antusiasme para pemain. Bayangkan saja, 30% pemain sudah menghabiskan lebih dari 20 jam bermain hanya dalam minggu pertama! Ini menunjukkan bahwa game ini berhasil memikat hati pemain dengan alur cerita, gameplay, dan grafis yang keren abis. Belum lagi kampanye pemasaran yang gencar dan ulasan positif dari para kritikus game, makin bikin orang penasaran.
Kualitas Game yang Teruji
Selain antusiasme pemain, kualitas game itu sendiri juga jadi faktor penting. Sucker Punch memang dikenal jago bikin game berkualitas tinggi, mulai dari grafis, gameplay, sampai cerita. Dan Ghost of Yotei tidak mengecewakan! Visualnya memukau, mekanisme pertarungannya bikin ketagihan, dan ceritanya menarik. Kombinasi ini yang membuat Ghost of Yotei layak banget untuk dimainkan.
Persaingan di Pasar Game Eropa
Dominasi EA Sports FC 26
Walaupun Ghost of Yotei sudah mencetak rekor penjualan yang keren, game ini belum berhasil menggeser EA Sports FC 26 dari puncak tangga penjualan di Eropa. Ini menunjukkan betapa populernya game sepak bola ini di kalangan gamer Eropa. EA Sports FC 26 terus mendominasi pasar dengan update konten yang rutin dan komunitas pemain yang besar.
Kembalinya Game-Game Klasik
Tapi, pasar game Eropa juga diramaikan oleh kembalinya game-game klasik yang dijual dengan harga miring. Game-game seperti Doom Eternal dan Far Cry Primal berhasil masuk lagi ke dalam sepuluh besar tangga penjualan, menggeser beberapa game baru. Fenomena ini menunjukkan bahwa game-game klasik masih punya daya tarik tersendiri, apalagi kalau harganya terjangkau. “Ini menunjukkan bahwa kualitas dan daya tahan sebuah game akan terus dihargai, tidak peduli berapa usia game tersebut,” kata Adi Nugroho, pengamat industri game.
Rincian Penjualan Game di Eropa (Minggu Berakhir 5 Oktober)
Berikut adalah daftar penjualan game terlaris di Eropa pada minggu yang berakhir tanggal 5 Oktober:
1. EA Sports FC 26 (-62%)
2. Ghost of Yotei (Baru)
3. Super Mario Galaxy + Super Mario Galaxy 2 (Baru)
4. Digimon Story: Time Stranger (Baru)
5. Doom Eternal (+8610%)
6. Far Cry Primal (+3060%)
7. Hogwarts Legacy (+177%)
8. Red Dead Redemption 2 (+342%)
9. South Park: The Fractured But Whole (+13256%)
10. Final Fantasy Tactics: The Ivalice Chronicles (Baru)
Dari data ini, kita bisa lihat bahwa pasar game Eropa itu dinamis banget, dengan persaingan ketat antara game baru dan game klasik. Kesuksesan Ghost of Yotei membuktikan bahwa game eksklusif berkualitas tinggi masih punya daya tarik yang besar bagi para gamer. Tapi, game ini juga harus bersaing dengan EA Sports FC 26 yang sangat populer dan game-game klasik yang dijual dengan harga lebih murah.
Ke depannya, performa Ghost of Yotei akan sangat bergantung pada kemampuan Sucker Punch untuk terus memberikan update konten yang menarik dan menjaga komunitas pemain tetap aktif. Persaingan di pasar game Eropa juga akan semakin ketat dengan hadirnya game-game baru dalam beberapa bulan mendatang. Mampukah Ghost of Yotei mempertahankan posisinya sebagai salah satu game eksklusif PS5 yang paling populer di Eropa? Kita tunggu saja!
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel