Spilltekno – Garmin kembali menyapa para pilot dan penggila dunia aviasi dengan dua jam tangan pintar teranyarnya: D2 Mach 2 dan D2 Air X15. Bukan sekadar jam tangan, kedua perangkat ini menjanjikan segudang fitur aviasi kelas atas, peta yang detail, dan tentu saja, baterai yang tahan lama. Tapi, mampukah keduanya jadi “co-pilot” ideal di setiap penerbangan?
Garmin D2 Mach 2: Sang Pemimpin dengan Fitur Penerbangan Jempolan
D2 Mach 2 hadir sebagai penerus yang menjanjikan lompatan besar dari generasi sebelumnya. Jam tangan pintar ini dibekali fitur-fitur yang membuatnya jadi teman setia para profesional di dunia penerbangan.
Desain dan Material Kelas Atas
D2 Mach 2 hadir dalam dua ukuran yang pas di pergelangan tangan, 47 mm dan 51 mm. Keduanya dibungkus material premium, termasuk bezel titanium yang kokoh tapi tetap ringan. Layar sentuh AMOLED-nya dilindungi kaca safir anti gores, jadi tak perlu khawatir lecet saat dipakai sehari-hari atau dalam kondisi ekstrem di kokpit. Material-material pilihan ini memberikan kesan mewah dan profesional, cocok untuk target pasarnya.
Peta Penerbangan yang Detailnya Bikin Takjub
Daya tarik utama D2 Mach 2 terletak pada kemampuan pemetaan penerbangannya. Garmin mengklaim jam ini punya “pemetaan warna paling detail” dibandingkan pesaingnya. Petanya menampilkan informasi topografi, batas wilayah udara, hingga posisi landasan pacu dengan akurasi tinggi. Fitur ini memungkinkan pilot untuk punya gambaran jelas tentang rute dan lingkungan sekitar.
“Peta yang detail ini sangat membantu navigasi, terutama saat terbang di area yang belum familiar,” kata Kapten Anton, seorang pilot maskapai komersial.
Fitur Tambahan: Senter LED dan Anti Air
D2 Mach 2 juga punya senter LED internal dengan mode red shift. Fitur ini penting agar tidak mengganggu penglihatan malam, detail krusial bagi pilot yang sering beroperasi dalam kondisi minim cahaya. Selain itu, jam ini tahan air hingga 40 meter dan punya mode scuba dive, pas buat pilot yang hobi aktivitas air.
Garmin D2 Air X15: Pilihan Lebih Ramah di Kantong dengan Fitur Cerdas
Buat yang mencari opsi lebih terjangkau, Garmin menawarkan D2 Air X15. Jam tangan pintar ini tetap punya fitur penting untuk penerbangan, tapi dengan harga yang lebih bersahabat.
Desain Ringkas dan Layar AMOLED yang Memanjakan Mata
D2 Air X15 hadir dengan desain lebih ringkas dan ringan dibanding D2 Mach 2. Layar AMOLED-nya dilindungi Gorilla Glass 3, cukup kuat melindungi dari goresan. Desainnya yang ringkas bikin nyaman dipakai sehari-hari, baik di darat maupun di udara.
Tampilan Cuaca Dinamis dan Integrasi PlaneSync yang Ciamik
Salah satu fitur andalan D2 Air X15 adalah tampilan cuaca dinamis. Warna tampilan jam bisa berubah otomatis sesuai kondisi cuaca (METAR) di bandara yang dipilih. Pilot yang pakai sistem PlaneSync bahkan bisa cek status bahan bakar dan kelistrikan pesawat langsung dari pergelangan tangan. Fitur ini memudahkan dan mengefisienkan pemantauan kondisi pesawat dan cuaca sebelum terbang.
“Integrasi PlaneSync sangat membantu saya menyiapkan penerbangan. Saya bisa cepat cek status pesawat tanpa buka aplikasi lain,” ujar Sarah, seorang pilot pesawat pribadi.
Fitur Umum: Sehat, Bugar, dan Selalu Terhubung
Selain fitur khusus penerbangan, D2 Mach 2 dan D2 Air X15 juga punya fitur umum yang berguna untuk aktivitas sehari-hari.
Fitur Kesehatan dan Kebugaran yang Lengkap
Kedua jam tangan pintar ini menawarkan fitur kesehatan dan kebugaran lengkap, termasuk aplikasi EKG, pemantauan detak jantung, tingkat energi Body Battery, dan berbagai mode olahraga. Dengan fitur-fitur ini, pengguna bisa memantau kondisi kesehatan dan kebugaran secara komprehensif, baik saat terbang maupun di darat.
Konektivitas dan Integrasi Aplikasi Garmin Pilot
D2 Mach 2 dan D2 Air X15 dilengkapi speaker dan mikrofon untuk panggilan suara. Keduanya juga terintegrasi penuh dengan aplikasi Garmin Pilot, memudahkan pengguna mengakses informasi penerbangan, merencanakan rute, dan memantau performa penerbangan.
Baterai yang Tahan Lama
Daya tahan baterai jadi faktor penting saat memilih smartwatch. Garmin mengklaim D2 Mach 2 bisa bertahan hingga 26 hari dalam mode smartwatch. Meski daya tahan baterai D2 Air X15 tidak disebutkan secara spesifik, diperkirakan bisa bertahan lebih dari seminggu dalam penggunaan normal.
Ketersediaan dan Kesimpulan
Saat ini, Garmin D2 Mach 2 dan D2 Air X15 masih terbatas di pasar Amerika Serikat. Belum ada informasi resmi kapan kedua smartwatch ini akan tersedia di pasar global, termasuk Indonesia.
Secara keseluruhan, Garmin D2 Mach 2 dan D2 Air X15 menawarkan kombinasi fitur aviasi canggih, desain premium, dan daya tahan baterai yang mumpuni. D2 Mach 2 cocok untuk pilot profesional yang butuh peta detail dan ketahanan tinggi. Sementara itu, D2 Air X15 jadi pilihan lebih terjangkau dengan fitur cerdas dan desain ringkas. Jika ketersediaan dan harganya pas di Indonesia, kedua smartwatch ini berpotensi jadi pilihan menarik bagi para pilot dan penggemar dunia penerbangan.
“Kami berharap Garmin segera menghadirkan D2 Mach 2 dan D2 Air X15 di Indonesia. Fitur-fiturnya sangat relevan dengan kebutuhan pilot di sini,” ujar seorang perwakilan komunitas pilot Indonesia.
Kedua jam tangan pintar ini menunjukkan komitmen Garmin untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik bagi para profesional di dunia penerbangan. Harapannya, Garmin terus menghadirkan lebih banyak fitur dan teknologi canggih untuk mendukung keselamatan dan efisiensi penerbangan.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel