Scroll untuk baca artikel
AI

Fitur AI Hukumonline: Meningkatkan Akses Keadilan dengan Akurasi Tinggi

5
×

Fitur AI Hukumonline: Meningkatkan Akses Keadilan dengan Akurasi Tinggi

Sebarkan artikel ini
Fitur AI Hukumonline Meningkatkan Akses Keadilan dengan Akurasi Tinggi

Spilltekno – Pada era digital saat ini, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi salah satu inovasi paling berpengaruh dalam berbagai bidang, termasuk hukum. Salah satu contoh terdepan adalah fitur Ask Hukumonline AI, yang dihadirkan oleh Hukumonline untuk menjawab berbagai pertanyaan hukum dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Keunggulan Ask Hukumonline AI dalam Akurasi dan Keandalan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Center for Law, Technology, RegTech, and LegalTech Studies (CTRL) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menegaskan keunggulan Ask Hukumonline AI dibandingkan dengan AI generatif lainnya.

Dalam penelitian ini, Ask Hukumonline AI mencatatkan tingkat akurasi jawaban di atas 85 persen, mengungguli ChatGPT 4.0 yang hanya mencapai 64 persen dan ChatGPT 3.5 dengan 30 persen.

Dengan skor akurasi yang tinggi ini, Ask Hukumonline AI terbukti menjadi alat bantu yang efektif dan andal bagi para profesional dan pelaku riset hukum di Indonesia.

Cara Kerja dan Pemanfaatan AI Hukumonline

Ask Hukumonline AI dirancang khusus untuk mampu menganalisis dan menyarikan informasi hukum dari pusat data Hukumonline. Dengan demikian, fitur ini dapat menjawab berbagai pertanyaan kompleks dari sepuluh bidang hukum utama, seperti:

  • Hukum perdata
  • Hukum pidana
  • Hukum bisnis
  • Hukum tata negara
  • Hukum internasional

Fitur ini memanfaatkan teknologi AI untuk memproses data tekstual secara cepat dan memberikan jawaban yang tepat berdasarkan referensi yang terpercaya.

Baca Juga:  Colocation Server, Solusi untuk Bisnis yang Berkembang

Hal ini tentunya sangat membantu pengguna dalam mengakses informasi hukum tanpa perlu melakukan riset mendalam yang memakan waktu.

Pengujian dan Hasil Riset: Membandingkan dengan ChatGPT

Dalam pengujian yang melibatkan 200 pertanyaan dari berbagai bidang hukum, para peneliti menilai kinerja Ask Hukumonline AI dengan membandingkan hasilnya terhadap ChatGPT 4.0 dan 3.5.

Setiap pertanyaan disusun untuk menilai kemampuan masing-masing AI dalam memberikan jawaban yang akurat, relevan, dan dapat dipercaya.

Berikut hasil ringkasan dari pengujian tersebut:

Platform Persentase Akurasi Jawaban
Ask Hukumonline AI 85%
ChatGPT 4.0 64%
ChatGPT 3.5 30%

Dampak Positif dalam Akses Keadilan dan Riset Hukum

Ask Hukumonline AI tidak hanya sekedar memberikan jawaban hukum, tetapi juga memfasilitasi akses yang lebih luas dan merata terhadap informasi hukum. Keberadaan AI ini berpotensi untuk mengurangi ketergantungan pada konsultasi hukum yang memakan biaya dan waktu, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi dasar secara cepat dan akurat.

Faiz Rahman, peneliti dari CTRL Fakultas Hukum UGM, menekankan bahwa kemampuan AI ini untuk menyederhanakan dan menyarikan informasi membuatnya menjadi terobosan penting dalam riset hukum di Indonesia. Fitur ini membuka akses lebih luas terhadap informasi yang biasanya sulit diakses oleh masyarakat umum.

Masa Depan AI dalam Sektor Hukum Indonesia

Keberhasilan Ask Hukumonline AI menjadi langkah awal yang positif dalam penerapan teknologi AI untuk sektor hukum di Indonesia.

Dalam waktu dekat, diharapkan fitur ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang riset hukum, terutama untuk menangani kompleksitas hukum yang terus berkembang.

Potensi Pengembangan

Pengembangan AI di bidang hukum seperti Ask Hukumonline AI memberikan beberapa potensi dan manfaat, antara lain:

  1. Meningkatkan Efisiensi Riset Hukum
    Dengan bantuan AI, waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan riset hukum dapat dikurangi secara signifikan.
  2. Memudahkan Akses Informasi Hukum bagi Publik
    AI memungkinkan publik untuk mengakses informasi hukum yang akurat tanpa harus bergantung pada konsultan hukum.
  3. Memberikan Jawaban yang Konsisten
    AI mampu memberikan jawaban yang konsisten dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia yang bisa terjadi dalam proses konsultasi tradisional.
  4. Mempercepat Penyesuaian Terhadap Perubahan Hukum
    Dengan kemampuannya untuk memperbarui data secara otomatis, AI dapat selalu memberikan informasi hukum yang paling mutakhir.
Baca Juga:  Percepatan Pengembangan Obat Baru dengan AI, Jadi Revolusi dalam Industri Farmasi

Keberhasilan fitur Ask Hukumonline AI menjadi bukti nyata bahwa teknologi AI dapat memainkan peran penting dalam mengubah cara masyarakat Indonesia mengakses informasi hukum.

Dengan tingkat akurasi tinggi dan kemudahan akses yang ditawarkan, Ask Hukumonline AI menunjukkan bahwa AI tidak hanya mendukung riset hukum tetapi juga meningkatkan keadilan dan transparansi hukum di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan teknologi hukum yang berkelanjutan, Hukumonline terus berkomitmen untuk menyempurnakan fitur ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan para profesional hukum. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *