Scroll untuk baca artikel
Sains

Fenomena Gunung Erebus di Antartika: Muntahkan Emas Setiap Hari

14
×

Fenomena Gunung Erebus di Antartika: Muntahkan Emas Setiap Hari

Sebarkan artikel ini
Fenomena Gunung Erebus di Antartika Muntahkan Emas Setiap Hari

Setiap harinya, Gunung Erebus menghasilkan sekitar 80 gram debu emas, yang jika dikonversi, memiliki nilai ekonomi mencapai sekitar USD 6.000, atau setara dengan Rp 91,3 juta.

Meski jumlah ini mungkin terdengar kecil, proses pembentukan kristal emas ini sangat jarang terjadi di tempat lain di dunia.

Keunikan Gunung Erebus dalam Melepaskan Emas

Philip Kyle dari New Mexico Institute of Mining and Technology mengungkapkan bahwa Gunung Erebus memiliki sifat vulkanik yang unik.

Erebus melepaskan gas secara perlahan, berbeda dengan gunung berapi aktif lainnya yang cenderung mengalami letusan eksplosif.

Aliran gas yang lambat ini memungkinkan partikel emas untuk terbentuk secara perlahan dan menjadi kristal, sebuah proses yang jarang terjadi pada gunung berapi lain.

Dalam kondisi normal, letusan vulkanik cenderung menghasilkan partikel yang tersebar dengan cepat dan tidak teratur.

Namun, di Erebus, karena letusannya yang relatif lambat, emas memiliki cukup waktu untuk terbentuk dan mengkristal, menghasilkan apa yang dikenal sebagai ‘debu emas’.

Fenomena ini begitu unik sehingga beberapa ilmuwan awalnya meragukan kemungkinan terjadinya proses ini.

Dampak Ekonomi dan Ilmiah dari Debu Emas Erebus

Meski emas yang dihasilkan Gunung Erebus terbilang kecil dalam jumlah, nilai ilmiahnya jauh lebih besar daripada nilai ekonominya.

Ilmuwan menggunakan Erebus sebagai laboratorium alam untuk mempelajari dinamika vulkanik yang jarang ditemukan di tempat lain di dunia.

Debu emas yang terbentuk di Erebus menjadi bukti penting dari proses geologi kompleks yang terjadi di bawah permukaan benua es ini.

Selain itu, debu emas yang dihasilkan oleh Erebus terdeteksi telah terbawa angin hingga sejauh 900 kilometer dari gunung berapi tersebut.

Baca Juga:  3 AI untuk Menyimpulkan Jurnal, Kenapa Gak Dicoba?

Penulis

  • Maya Sari

    Halo, Saya Maya Sari, penulis profesional di spilltekno.com. Saya bersemangat menyajikan berita terbaru seputar game dan sains untuk Anda! Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *