Spilltekno – Energi terbarukan data center menjadi topik penting di era digitalisasi dan revolusi industri 4.0. Perusahaan teknologi dunia, kini terpusat pada dua hal utama: digitalisasi dan penggunaan energi terbarukan untuk menghadapi perubahan iklim.
Data center yang beroperasi sepanjang waktu memainkan peran krusial dalam mendukung proses digitalisasi di berbagai sektor kehidupan, namun juga memerlukan konsumsi energi yang signifikan.
Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berkomitmen untuk beralih ke energi terbarukan demi keberlanjutan lingkungan.
Peran Data Center untuk Perusahaan
Data center perusahaan adalah tulang punggung layanan cloud dan berbagai aktivitas digital. Ketika kita berbicara tentang cloud, sebenarnya kita merujuk pada gedung-gedung data center yang penuh dengan komputer yang menyimpan data pekerjaan, penelitian, permainan, hingga kehidupan kita sehari-hari.
Meskipun energi yang digunakan oleh data center hanya sekitar 1 persen dari total konsumsi listrik global, dampaknya terhadap penggunaan energi terbarukan sangat besar.
Komitmen Terhadap Energi Terbarukan
Power Purchase Agreement (PPA)
Beberapa perusahaan di dunia telah mengambil langkah signifikan melalui perjanjian pembelian tenaga listrik atau Power Purchase Agreement (PPA). Dengan PPA, perusahaan setuju untuk membeli energi terbarukan dalam jangka waktu tertentu, yang membantu memperluas pasar energi terbarukan.