Scroll untuk baca artikel
Sains

Energi Terbarukan Data Center untuk Hadapi Perubahan Iklim

69
×

Energi Terbarukan Data Center untuk Hadapi Perubahan Iklim

Sebarkan artikel ini
Energi Terbarukan Data Center untuk Hadapi Perubahan Iklim

Spilltekno – Energi terbarukan data center menjadi topik penting di era digitalisasi dan revolusi industri 4.0. Perusahaan teknologi dunia, kini terpusat pada dua hal utama: digitalisasi dan penggunaan energi terbarukan untuk menghadapi perubahan iklim.

Data center yang beroperasi sepanjang waktu memainkan peran krusial dalam mendukung proses digitalisasi di berbagai sektor kehidupan, namun juga memerlukan konsumsi energi yang signifikan.

Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berkomitmen untuk beralih ke energi terbarukan demi keberlanjutan lingkungan.

Peran Data Center untuk Perusahaan

Data center perusahaan adalah tulang punggung layanan cloud dan berbagai aktivitas digital. Ketika kita berbicara tentang cloud, sebenarnya kita merujuk pada gedung-gedung data center yang penuh dengan komputer yang menyimpan data pekerjaan, penelitian, permainan, hingga kehidupan kita sehari-hari.

Meskipun energi yang digunakan oleh data center hanya sekitar 1 persen dari total konsumsi listrik global, dampaknya terhadap penggunaan energi terbarukan sangat besar.

Komitmen Terhadap Energi Terbarukan

Power Purchase Agreement (PPA)

Beberapa perusahaan di dunia telah mengambil langkah signifikan melalui perjanjian pembelian tenaga listrik atau Power Purchase Agreement (PPA). Dengan PPA, perusahaan setuju untuk membeli energi terbarukan dalam jangka waktu tertentu, yang membantu memperluas pasar energi terbarukan.

Pada tahun 2021, ada perusahaan yang menjadi pembeli energi terbarukan terbesar kedua melalui PPA, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pengoperasian pembangkit listrik baru.

Baca Juga:  Cara Mengembalikan Catatan yang Terhapus di Xiaomi

Target Penggunaan 100 Persen Energi Terbarukan

Beberapa perusahaan menetapkan target ambisius untuk menggunakan 100 persen energi terbarukan di semua pusat data, gedung, dan kampusnya pada tahun 2025. Komitmen ini tidak hanya untuk mengurangi jejak karbon perusahaan, tetapi juga untuk memimpin dalam upaya dekarbonisasi global.

Inovasi dalam Penggunaan Energi Terbarukan

Penggunaan Limbah Panas dan Air Hujan

Beberapa perusahaan terus mencari cara inovatif untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon dari data center mereka. Di Finlandia, limbah panas dari data center digunakan untuk sistem pemanas distrik yang melayani lebih dari 250.000 orang di musim dingin.

Sementara di Swedia, data center menggunakan air hujan dan udara luar untuk mendinginkan server, serta memanfaatkan panas yang dihasilkan untuk menjaga area kerja tetap hangat bagi karyawan.

Baterai Cadangan di Irlandia

Di Irlandia, beberapa perusahaan menggunakan baterai untuk menjaga pasokan listrik yang tidak pernah terputus. Melalui kolaborasi dengan Enel X, baterai-baterai ini dapat menyediakan listrik tambahan melalui interaksi instan dengan jaringan listrik.

Ini mengurangi kebutuhan akan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan mengurangi emisi serta biaya bahan bakar.

Peran AI dalam Transformasi Energi

Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan (AI) dan internet of things (IoT) memainkan peran penting dalam menciptakan sistem energi yang lebih efisien.

AI dapat membantu dalam berbagai hal, mulai dari memperlancar rantai pasokan hingga membuat prakiraan cuaca lokal yang lebih akurat. Dengan demikian, AI dapat menjadi alat penting dalam memecahkan tantangan energi yang kompleks.

Kemitraan dengan Operator Jaringan Listrik

Beberapa perusahaan menjalin kemitraan erat dengan operator jaringan listrik dan perusahaan energi di Eropa untuk mencari cara paling efisien dan cepat dalam melakukan transisi ke sumber energi terbarukan.

Baca Juga:  Fitur AI Baru YouTube, Pengguna Bisa Melompat ke Bagian Video Favorit

Peralatan digital dinilai mampu mempercepat proses transisi ini, yang selama ini berjalan lambat karena banyaknya sumber daya yang diperlukan.

Energi terbarukan data center merupakan kunci dalam upaya perusahaan untuk menghadapi perubahan iklim.

Dengan inovasi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi canggih seperti AI, perusahaan berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Langkah-langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan contoh bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejak mereka dalam mendukung transisi energi global. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *