Scroll untuk baca artikel
Tips & Trik

Cara Membuat Channel Youtube yang Sukses dan Menguntungkan

127
×

Cara Membuat Channel Youtube yang Sukses dan Menguntungkan

Sebarkan artikel ini
Cara Membuat Channel Youtube yang Sukses dan Menguntungkan

Spilltekno – Youtube adalah platform video terbesar di dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulannya.

Youtube juga merupakan salah satu sumber penghasilan online yang populer, dengan banyak youtuber yang berhasil mendapatkan jutaan rupiah bahkan miliaran rupiah dari konten video yang mereka buat.

Namun, membuat channel youtube tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan agar channel youtube Anda bisa berkembang dan menarik banyak penonton.

Apa saja hal-hal tersebut? Simak artikel ini sampai habis, karena saya akan memberikan panduan lengkap cara membuat channel youtube yang sukses dan menguntungkan.

Daftar isi

1. Tentukan Niche dan Target Audience Anda

Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum membuat channel youtube adalah menentukan niche atau topik spesifik yang ingin Anda bahas di channel Anda.

Niche adalah hal yang akan membedakan channel Anda dengan channel lainnya, dan juga menentukan seberapa besar potensi penghasilan Anda dari youtube.

Ada banyak niche yang bisa Anda pilih, seperti hiburan, pendidikan, kesehatan, kecantikan, olahraga, teknologi, bisnis, dan lain-lain.

Anda bisa memilih niche yang sesuai dengan minat, hobi, atau keahlian Anda. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti:

  • Seberapa besar permintaan atau minat penonton terhadap niche tersebut
  • Seberapa besar persaingan atau jumlah channel yang membahas niche tersebut
  • Seberapa mudah Anda membuat konten berkualitas untuk niche tersebut
  • Seberapa besar peluang Anda mendapatkan sponsor atau iklan untuk niche tersebut

Selain niche, Anda juga harus menentukan target audience atau segmen pasar yang ingin Anda sasar dengan channel Anda.

Target audience adalah kelompok orang yang memiliki karakteristik, kebutuhan, atau preferensi yang sama terhadap konten yang Anda buat.

Menentukan target audience akan membantu Anda menyesuaikan gaya, bahasa, dan isi konten Anda agar lebih menarik dan relevan bagi mereka. Beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk menentukan target audience Anda adalah:

  • Jenis kelamin
  • Usia
  • Lokasi
  • Pendidikan
  • Pekerjaan
  • Hobi
  • Gaya hidup
  • Masalah atau kebutuhan

2. Buat Akun Google dan Channel Youtube Anda

Setelah menentukan niche dan target audience Anda, langkah selanjutnya adalah membuat akun google dan channel youtube Anda.

Akun google adalah akun yang akan digunakan untuk mengelola channel youtube Anda, termasuk mengunggah video, mengatur monetisasi, melihat statistik, dan lain-lain.

Anda bisa menggunakan akun google yang sudah Anda miliki, atau membuat akun google baru khusus untuk channel youtube Anda. Untuk membuat akun google, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka situs [google.com] di browser Anda
  • Klik tombol “Sign in” di pojok kanan atas
  • Klik tombol “Create account” di bawah kotak login
  • Pilih opsi “For myself” atau “To manage my business”
  • Isi formulir pendaftaran dengan data diri Anda, seperti nama, email, password, nomor
  • telepon, dan lain-lain
  • Klik tombol “Next” dan ikuti instruksi selanjutnya

Setelah membuat akun google, Anda bisa langsung membuat channel youtube Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka situs [youtube.com] di browser Anda
  • Klik tombol “Sign in” di pojok kanan atas dan masuk dengan akun google Anda
  • Klik ikon profil Anda di pojok kanan atas dan pilih opsi “Create a channel”
  • Pilih opsi “Use a custom name” atau “Use your name”
  • Masukkan nama channel Anda dan klik tombol “Create”
  • Selamat, Anda sudah berhasil membuat channel youtube Anda!

3. Sesuaikan Tampilan dan Deskripsi Channel Anda

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah menyesuaikan tampilan dan deskripsi channel Anda agar lebih menarik dan profesional.

Tampilan channel Anda meliputi hal-hal seperti logo, banner, dan thumbnail video. Deskripsi channel Anda adalah teks yang menjelaskan tentang channel Anda, seperti apa tujuan, visi, misi, dan nilai-nilai yang Anda bawa.

Tampilan dan deskripsi channel Anda sangat penting untuk menarik perhatian dan kepercayaan penonton, serta meningkatkan brand awareness dan loyalitas Anda.

Oleh karena itu, Anda harus membuat tampilan dan deskripsi channel Anda sesuai dengan niche, target audience, dan identitas Anda. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyesuaikan tampilan dan deskripsi channel Anda:

1. Buat logo yang simpel, unik, dan mudah diingat

Anda bisa menggunakan aplikasi desain grafis seperti Photoshop, Illustrator, Canva, atau lainnya. Atau, Anda bisa menggunakan layanan online seperti [Fiverr], [Designhill], [Logaster], atau lainnya.

Baca Juga:  10 AI untuk Membuat Video Animasi Cepat dan Mudah!

2. Buat banner yang menarik, informatif, dan konsisten dengan logo Anda

Banner adalah gambar latar belakang yang muncul di halaman utama channel Anda. Banner harus mencerminkan tema, gaya, dan warna channel Anda, serta menyertakan informasi penting seperti nama channel, slogan, jadwal upload, media sosial, atau lainnya.

Anda bisa menggunakan aplikasi atau layanan yang sama dengan logo untuk membuat banner Anda.

3. Buat thumbnail video yang menarik, relevan, dan konsisten dengan konten Anda

Thumbnail adalah gambar kecil yang muncul di hasil pencarian atau rekomendasi video. Thumbnail harus bisa menarik perhatian dan rasa penasaran penonton, serta memberikan gambaran singkat tentang isi video Anda.

Anda bisa menggunakan aplikasi atau layanan yang sama dengan logo dan banner untuk membuat thumbnail Anda.

4. Tulis deskripsi channel yang jelas, ringkas, dan menarik

Deskripsi channel adalah teks yang muncul di bawah banner Anda, atau di bagian “About” channel Anda. Deskripsi channel harus bisa menjelaskan tentang channel Anda, seperti apa topik, tujuan, manfaat, dan keunikan yang Anda tawarkan.

Anda juga bisa menambahkan informasi lain, seperti jadwal upload, media sosial, kontak, atau lainnya.

4. Buat Konten Video yang Berkualitas dan Menarik

Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah membuat konten video yang berkualitas dan menarik untuk channel youtube Anda.

Konten video adalah produk utama yang Anda tawarkan kepada penonton, dan juga faktor terpenting yang menentukan kesuksesan channel Anda.

Oleh karena itu, Anda harus membuat konten video yang sesuai dengan niche, target audience, dan tujuan Anda, serta memiliki nilai tambah yang bisa membedakan Anda dengan channel lainnya.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat konten video yang berkualitas dan menarik:

1. Lakukan riset topik dan kata kunci yang relevan dan populer

Anda bisa menggunakan alat-alat seperti [Google Trends], [Google Keyword Planner], [Youtube Analytics], [VidIQ], [TubeBuddy], atau lainnya.

Riset topik dan kata kunci akan membantu Anda mengetahui apa yang sedang dicari atau diminati oleh penonton, serta menentukan judul, deskripsi, dan tag video Anda.

2. Buat skenario atau outline video Anda

Skenario atau outline adalah kerangka dasar yang berisi poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan di video Anda.

Skenario atau outline akan membantu Anda menyusun alur, struktur, dan durasi video Anda, serta menghindari kesalahan atau kekosongan informasi.

Anda bisa menggunakan aplikasi seperti [Word], [Google Docs], [Evernote], atau lainnya untuk membuat skenario atau outline Anda.

3. Rekam video Anda dengan peralatan dan teknik yang tepat

Anda bisa menggunakan kamera, smartphone, webcam, atau perangkat lain yang bisa merekam video dengan kualitas yang baik.

Anda juga harus memperhatikan faktor-faktor seperti pencahayaan, suara, latar belakang, sudut pandang, gerakan, dan lain-lain.

Anda bisa menggunakan alat-alat seperti tripod, mikrofon, lampu, atau lainnya untuk membantu Anda merekam video Anda.

4. Edit video Anda dengan aplikasi dan efek yang sesuai

Anda bisa menggunakan aplikasi seperti [Adobe Premiere], [Final Cut Pro], [Filmora], [Kinemaster], atau lainnya untuk mengedit video Anda.

Anda juga bisa menambahkan efek seperti musik, teks, transisi, filter, animasi, atau lainnya untuk membuat video Anda lebih menarik dan profesional.

Anda bisa menggunakan sumber-sumber seperti [YouTube Audio Library], [Epidemic Sound], [Envato Elements], atau lainnya untuk mendapatkan efek yang Anda butuhkan.

5. Unggah video Anda ke channel youtube Anda

Setelah video Anda siap, Anda bisa mengunggah video Anda ke channel youtube Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka situs [youtube.com] di browser Anda dan masuk dengan akun google Anda
  • Klik tombol “Create” di pojok kanan atas dan pilih opsi “Upload video”
  • Pilih file video yang ingin Anda unggah dari komputer atau perangkat Anda
  • Isi informasi video Anda, seperti judul, deskripsi, tag, thumbnail, playlist, kategori, bahasa, dan lain-lain
  • Atur pengaturan video Anda, seperti visibilitas, monetisasi, iklan, hak cipta, subtitle, dan
  • lain-lain
  • Klik tombol “Publish” atau “Schedule” untuk mempublikasikan atau menjadwalkan video Anda
  • Selamat, Anda sudah berhasil mengunggah video Anda ke channel youtube Anda!

5. Optimalkan Video Anda untuk SEO (Search Engine Optimization)

Langkah kelima yang harus Anda lakukan adalah mengoptimalkan video Anda untuk SEO (Search Engine Optimization).

SEO adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas video Anda di hasil pencarian youtube dan google.

Dengan SEO, video Anda akan lebih mudah ditemukan dan ditonton oleh penonton yang mencari topik yang relevan dengan video Anda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi SEO video Anda, seperti:

1. Judul video

Judul video adalah teks yang muncul di hasil pencarian atau rekomendasi video. Judul video harus menarik, informatif, dan mengandung kata kunci utama yang Anda targetkan.

Anda bisa menggunakan alat-alat seperti [Google Keyword Planner], [VidIQ], [TubeBuddy], atau lainnya untuk menemukan kata kunci yang relevan dan populer untuk video Anda.

2. Deskripsi video

Deskripsi video adalah teks yang muncul di bawah judul video, atau di bagian “Show more” video Anda. Deskripsi video harus menjelaskan tentang video Anda, seperti apa isi, manfaat, dan tujuan video Anda.

Anda juga bisa menambahkan kata kunci lain, link, panggilan bertindak, atau informasi lain yang mendukung video Anda.

3. Tag video

Tag video adalah kata-kata atau frasa yang menggambarkan video Anda, dan membantu youtube dan google memahami topik dan konten video Anda.

Tag video harus relevan, spesifik, dan konsisten dengan judul, deskripsi, dan kata kunci video Anda. Anda bisa menggunakan alat-alat yang sama dengan judul untuk menemukan tag yang sesuai untuk video Anda.

4. Thumbnail video

Thumbnail video adalah gambar kecil yang muncul di hasil pencarian atau rekomendasi video. Thumbnail video harus menarik, relevan, dan konsisten dengan konten video Anda.

Anda bisa menggunakan aplikasi atau layanan yang sama dengan tampilan channel untuk membuat thumbnail video Anda.

5. Subtitle video

Subtitle video adalah teks yang muncul di bawah video, dan menyajikan terjemahan atau transkripsi dari suara atau dialog yang ada di video.

Baca Juga:  Cara Jualan di TikTok untuk Pemula

Subtitle video akan membantu penonton yang memiliki keterbatasan pendengaran, bahasa, atau aksesibilitas untuk mengikuti video Anda.

Subtitle video juga akan membantu youtube dan google untuk memahami dan mengindeks video Anda. Anda bisa membuat subtitle video Anda sendiri, atau menggunakan fitur otomatis dari youtube.

6. Promosikan Video Anda ke Media Sosial dan Platform Lain

Langkah keenam yang harus Anda lakukan adalah mempromosikan video Anda ke media sosial dan platform lain.

Promosi adalah proses yang bertujuan untuk menjangkau dan menarik penonton baru untuk video Anda.

Dengan promosi, video Anda akan lebih banyak dikenal dan disebarluaskan oleh orang-orang yang tertarik dengan topik yang Anda bahas.

Ada banyak media sosial dan platform lain yang bisa Anda gunakan untuk mempromosikan video Anda, seperti:

1. Facebook

Facebook adalah media sosial terbesar di dunia, dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Anda bisa memanfaatkan facebook untuk mempromosikan video Anda dengan cara-cara seperti:

  • Membuat halaman atau grup facebook khusus untuk channel youtube Anda, dan mengundang orang-orang untuk bergabung dan berinteraksi dengan Anda
  • Membagikan video Anda ke halaman, grup, atau profil facebook Anda, dan menambahkan caption, tag, atau hashtag yang relevan dan menarik
  • Membuat postingan atau iklan berbayar di facebook untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik sesuai dengan target Anda
  • Menggunakan fitur-fitur facebook seperti stories, live, watch party, atau lainnya untuk menampilkan video Anda dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif

2. Instagram

Instagram adalah media sosial yang berfokus pada konten visual, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Anda bisa memanfaatkan instagram untuk mempromosikan video Anda dengan cara-cara seperti:

  • Membuat akun instagram khusus untuk channel youtube Anda, dan mengisi bio, profil, dan highlight Anda dengan informasi yang menarik dan informatif tentang channel Anda
  • Membagikan cuplikan, teaser, atau behind the scene video Anda ke feed, stories, atau IGTV Anda, dan menambahkan caption, tag, atau hashtag yang relevan dan menarik
  • Membuat postingan atau iklan berbayar di instagram untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik sesuai dengan target Anda
  • Menggunakan fitur-fitur instagram seperti reels, live, guides, atau lainnya untuk menampilkan video Anda dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif

3. Twitter

Twitter adalah media sosial yang berfokus pada konten teks, dengan lebih dari 330 juta pengguna aktif setiap bulannya. Anda bisa memanfaatkan twitter untuk mempromosikan video Anda dengan cara-cara seperti:

  • Membuat akun twitter khusus untuk channel youtube Anda, dan mengisi bio, profil, dan pinned tweet Anda dengan informasi yang menarik dan informatif tentang channel Anda
  • Membagikan link video Anda ke timeline, reply, atau DM Anda, dan menambahkan caption, tag, atau hashtag yang relevan dan menarik
  • Membuat tweet atau iklan berbayar di twitter untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik sesuai dengan target Anda
  • Menggunakan fitur-fitur twitter seperti fleets, spaces, moments, atau lainnya untuk menampilkan video Anda dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif

4. TikTok

TikTok adalah media sosial yang berfokus pada konten video pendek, dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif setiap bulannya. Anda bisa memanfaatkan tiktok untuk mempromosikan video Anda dengan cara-cara seperti:

  • Membuat akun tiktok khusus untuk channel youtube Anda, dan mengisi bio, profil, dan link Anda dengan informasi yang menarik dan informatif tentang channel Anda
  • Membagikan cuplikan, teaser, atau behind the scene video Anda ke feed, stories, atau live Anda, dan menambahkan caption, tag, atau hashtag yang relevan dan menarik
  • Membuat video atau iklan berbayar di tiktok untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik sesuai dengan target Anda
  • Menggunakan fitur-fitur tiktok seperti duet, stitch, effects, sounds, atau lainnya untuk menampilkan video Anda dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif

Selain media sosial dan platform di atas, Anda juga bisa mempromosikan video Anda ke media lain, seperti:

5. Blog

Blog adalah situs web yang berisi tulisan atau artikel tentang topik tertentu. Anda bisa membuat blog khusus untuk channel youtube Anda, atau menjadi tamu di blog orang lain yang relevan dengan niche Anda.

Anda bisa menulis artikel yang berkaitan dengan video Anda, dan menyertakan link atau embed video Anda di dalam artikel tersebut.

6. Podcast

Podcast adalah konten audio yang berisi pembicaraan atau diskusi tentang topik tertentu. Anda bisa membuat podcast khusus untuk channel youtube Anda, atau menjadi tamu di podcast orang lain yang relevan dengan niche Anda.

Anda bisa membahas tentang video Anda, atau topik lain yang menarik dan informatif bagi penonton Anda. Anda bisa menyertakan link atau kode QR video Anda di deskripsi atau cover podcast Anda.

7. Email

Email adalah konten teks yang dikirimkan melalui surat elektronik. Anda bisa membuat email khusus untuk channel youtube Anda, atau menjadi tamu di email orang lain yang relevan dengan niche Anda.

Anda bisa mengirimkan email yang berisi update, tips, promo, atau informasi lain tentang video Anda. Anda bisa menyertakan link atau gambar video Anda di dalam email Anda.

8. Forum

Forum adalah situs web yang berisi diskusi atau pertanyaan tentang topik tertentu. Anda bisa bergabung dengan forum yang relevan dengan niche Anda, atau membuat forum sendiri untuk channel youtube Anda.

Anda bisa berpartisipasi dalam diskusi atau pertanyaan yang berkaitan dengan video Anda, atau membuat diskusi atau pertanyaan baru yang menarik dan informatif bagi penonton Anda. Anda bisa menyertakan link atau embed video Anda di dalam postingan Anda.

7. Interaksikan dengan Penonton dan Channel Lain

Langkah ketujuh yang harus Anda lakukan adalah berinteraksi dengan penonton dan channel lain. Interaksi adalah proses yang bertujuan untuk membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan penonton dan channel lain.

Dengan interaksi, video Anda akan lebih banyak mendapatkan feedback, saran, kritik, atau dukungan dari penonton dan channel lain, serta meningkatkan engagement dan loyalitas Anda.

Ada banyak cara untuk berinteraksi dengan penonton dan channel lain, seperti:

Baca Juga:  AI Pembuat Karya Tulis Otomatis: Cara Menghasilkan Esai dan Artikel yang Berkualitas dalam Waktu Singkat

1. Membalas komentar

Komentar adalah teks yang ditulis oleh penonton atau channel lain di bawah video Anda. Membalas komentar adalah cara yang baik untuk menunjukkan apresiasi, rasa terima kasih, atau tanggapan Anda terhadap penonton atau channel lain.

Anda bisa membaca, menyukai, atau membalas komentar yang masuk di video Anda, dan menjawab pertanyaan, permintaan, saran, kritik, atau pujian yang ada di dalamnya.

2. Membuat polling atau survey

Polling atau survey adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk membuat pertanyaan atau pilihan yang bisa dijawab oleh penonton atau channel lain.

Membuat polling atau survey adalah cara yang baik untuk mengetahui pendapat, minat, kebutuhan, atau preferensi penonton atau channel lain terhadap video Anda.

Anda bisa membuat polling atau survey di video, komunitas, atau media sosial Anda, dan mengajukan pertanyaan atau pilihan yang relevan dan menarik bagi penonton atau channel lain.

3. Membuat giveaway atau kontes

Giveaway atau kontes adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk memberikan hadiah atau penghargaan kepada penonton atau channel lain.

Membuat giveaway atau kontes adalah cara yang baik untuk memberikan insentif, motivasi, atau apresiasi kepada penonton atau channel lain yang mendukung video Anda.

Anda bisa membuat giveaway atau kontes di video, komunitas, atau media sosial Anda, dan menentukan syarat, mekanisme, dan hadiah yang sesuai dan menarik bagi penonton atau channel lain.

4.Membuat kolaborasi atau endorsement

Kolaborasi atau endorsement adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk bekerja sama atau mendapatkan dukungan dari channel lain.

Membuat kolaborasi atau endorsement adalah cara yang baik untuk meningkatkan eksposur, jangkauan, atau kredibilitas video Anda.

Anda bisa membuat kolaborasi atau endorsement dengan channel lain yang relevan, populer, atau berpengaruh di niche Anda, dan membuat video bersama, saling merekomendasikan, atau saling mendukung.

8. Analisis dan Evaluasi Performa Video Anda

Langkah kedelapan yang harus Anda lakukan adalah menganalisis dan mengevaluasi performa video Anda. Analisis dan evaluasi adalah proses yang bertujuan untuk mengukur dan menilai seberapa baik video Anda berjalan dan mencapai tujuan Anda.

Dengan analisis dan evaluasi, video Anda akan lebih mudah diperbaiki, dikembangkan, atau disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Ada beberapa metrik atau indikator yang bisa Anda gunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi performa video Anda, seperti:

1. Views

Views adalah jumlah orang yang menonton video Anda. Views menunjukkan seberapa populer atau diminati video Anda oleh penonton. Anda bisa melihat views video Anda di youtube studio, youtube analytics, atau vidIQ.

2. Watch time

Watch time adalah jumlah waktu yang dihabiskan oleh penonton untuk menonton video Anda. Watch time menunjukkan seberapa menarik atau bermanfaat video Anda bagi penonton. Anda bisa melihat watch time video Anda di youtube studio, youtube analytics, atau vidIQ.

3. Subscribers

Subscribers adalah jumlah orang yang berlangganan atau mengikuti channel youtube Anda. Subscribers menunjukkan seberapa loyal atau setia penonton terhadap channel Anda. Anda bisa melihat subscribers channel Anda di youtube studio, youtube analytics, atau vidIQ.

4. Likes, dislikes, comments, shares

Likes, dislikes, comments, shares adalah jumlah orang yang menyukai, tidak menyukai, berkomentar, atau membagikan video Anda.

Likes, dislikes, comments, shares menunjukkan seberapa besar engagement atau interaksi penonton terhadap video Anda.

Anda bisa melihat likes, dislikes, comments, shares video Anda di youtube studio, youtube analytics, atau vidIQ.

5. Impressions, click-through rate, traffic sources

Impressions, click-through rate, traffic sources adalah jumlah orang yang melihat, mengklik, atau datang ke video Anda dari hasil pencarian, rekomendasi, atau media lain. Impressions, click-through rate, traffic sources menunjukkan seberapa efektif SEO atau promosi video Anda

Anda bisa melihat impressions, click-through rate, traffic sources video Anda di youtube studio, youtube analytics, atau vidIQ.

9. Buat Rencana dan Jadwal Upload Video Anda

Langkah kesembilan yang harus Anda lakukan adalah membuat rencana dan jadwal upload video Anda. Rencana dan jadwal adalah proses yang bertujuan untuk mengatur dan mengelola waktu, sumber daya, dan aktivitas yang Anda butuhkan untuk membuat dan mengunggah video Anda.

Dengan rencana dan jadwal, video Anda akan lebih teratur, konsisten, dan produktif. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat rencana dan jadwal upload video Anda:

1. Tentukan frekuensi dan durasi upload video Anda

Anda harus menentukan seberapa sering dan seberapa lama Anda akan mengunggah video Anda. Frekuensi dan durasi upload video Anda harus sesuai dengan kapasitas, kualitas, dan tujuan Anda, serta ekspektasi dan kebiasaan penonton Anda.

Anda bisa mengunggah video Anda setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga bisa mengunggah video Anda dengan durasi yang bervariasi, seperti 5 menit, 10 menit, 15 menit, atau sesuai dengan konten Anda.

2. Tentukan tema dan format video Anda

Anda harus menentukan apa tema dan format video yang ingin Anda buat dan unggah. Tema dan format video Anda harus sesuai dengan niche, target audience, dan tujuan Anda, serta menarik dan bervariasi bagi penonton Anda.

Anda bisa membuat video dengan tema dan format yang berbeda-beda, seperti tutorial, review, vlog, prank, challenge, atau lainnya.

3. Tentukan deadline dan prioritas video Anda

Anda harus menentukan kapan dan apa video yang harus Anda selesaikan dan unggah terlebih dahulu. Deadline dan prioritas video Anda harus sesuai dengan urgensi, pentingnya, dan kesulitan video Anda, serta permintaan dan tren penonton Anda.

Anda bisa menetapkan deadline dan prioritas video Anda dengan menggunakan alat-alat seperti [Google Calendar], [Trello], [Asana], atau lainnya.

10. Terus Belajar dan Berkembang Sebagai Youtuber

Langkah kesepuluh dan terakhir yang harus Anda lakukan adalah terus belajar dan berkembang sebagai youtuber.

Belajar dan berkembang adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman Anda sebagai youtuber. Dengan belajar dan berkembang, video Anda akan lebih berkualitas, inovatif, dan kompetitif.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk terus belajar dan berkembang sebagai youtuber:

1. Menonton dan belajar dari channel lain

Anda bisa menonton dan belajar dari channel lain yang relevan, populer, atau inspiratif bagi Anda. Anda bisa mengamati dan menganalisis apa yang membuat channel lain sukses, seperti niche, target audience, konten, tampilan, SEO, promosi, interaksi, atau lainnya.

Anda bisa meniru, menyesuaikan, atau memodifikasi hal-hal yang baik dari channel lain, dan menghindari atau memperbaiki hal-hal yang buruk dari channel lain.

2. Membaca dan belajar dari sumber lain

Anda bisa membaca dan belajar dari sumber lain yang berkaitan dengan youtube, seperti buku, artikel, blog, podcast, kursus, webinar, atau lainnya.

Anda bisa mendapatkan pengetahuan, wawasan, tips, trik, atau strategi yang berguna dan terbaru untuk channel youtube Anda. Anda bisa mencari dan memilih sumber yang kredibel, relevan, dan terpercaya untuk belajar.

3. Mencoba dan belajar dari eksperimen

Anda bisa mencoba dan belajar dari eksperimen yang Anda lakukan di channel youtube Anda.

Anda bisa menguji dan mengukur seberapa efektif atau efisien hal-hal yang Anda lakukan di channel youtube Anda, seperti tema, format, durasi, frekuensi, jadwal, SEO, promosi, interaksi, atau lainnya.

Anda bisa menggunakan alat-alat seperti youtube studio, youtube analytics, vidIQ, TubeBuddy, atau lainnya untuk membantu Anda melakukan dan mengevaluasi eksperimen Anda.

4. Mendengar dan belajar dari feedback

Anda bisa mendengar dan belajar dari feedback yang Anda dapatkan dari penonton, channel lain, atau pihak lain. Anda bisa menerima dan memahami feedback yang masuk di video, komentar, email, media sosial, atau lainnya.

Anda bisa membedakan feedback yang konstruktif, positif, atau negatif, dan meresponnya dengan baik. Anda bisa menggunakan feedback untuk memperbaiki, mengembangkan, atau menyempurnakan channel youtube Anda.

Demikianlah panduan lengkap cara membuat channel youtube yang sukses dan menguntungkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda untuk menjadi youtuber yang profesional dan berprestasi. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *