Spilltekno –Cara edit pesan WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengoreksi pesan yang sudah dikirim tanpa harus menghapus chat.
Aplikasi ini memiliki banyak fitur menarik untuk memudahkan mobilitas para pengguna.
Selain digunakan untuk chatting, WhatsApp juga bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan panggilan video.
Salah satu keunggulan WhatsApp adalah tampilan yang sederhana, sehingga memudahkan para pengguna.
Namun, terkadang pengguna membuat kesalahan dalam penulisan pesan yang dikirim. Sebelumnya, pengguna harus menghapus pesan yang salah dan mengirim ulang pesan yang sudah benar.
Kini, WhatsApp memiliki fitur baru yaitu edit pesan yang sudah terkirim. Dengan fitur ini, pengguna WhatsApp tidak perlu lagi menghapus pesan yang salah ketik atau typo.
Fitur edit pesan WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengedit pesan yang sudah dikirimkan.
Selama ini, seluruh pesan yang dikirimkan melalui chat WhatsApp tidak bisa disunting atau diedit.
Jadi, jika ada kesalahan ketik yang memalukan, pengguna harus segera menghapus dan mengirimkan ulang pesan yang telah diperbaiki.
Namun, fitur ini tampaknya akan berubah di masa mendatang.
WhatsApp diyakini tengah menyiapkan fitur baru berupa tombol edit chat.
Tombol edit itu memungkinkan pengguna untuk mengedit pesan yang sudah dikirimkan.
Kabar ini terendus oleh WABetaInfo, situs yang kerap memberi bocoran fitur-fitur WhatsApp dengan akurat, sebelum resmi meluncur.
WABetaInfo mengungkapkan bahwa WhatsApp sedang menyiapkan fitur “edit text message” untuk aplikasi WhatsApp di Android, iOS, dan desktop.
Fitur “edit text message” ini diyakini bakal hadir di pembaruan WhatsApp versi beta di masa mendatang.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan, tombol edit chat ini nantinya bisa ditemukan dengan cara menekan (hold) chat yang ingin diedit.
Fitur ini bisa mengoreksi kesalahan ejaan hingga menambahkan konteks ke pesan. Namun, fitur ini hanya berfungsi 15 menit setelah pesan terkirim.
Cara edit pesan WhatsApp yang sudah dikirim
- Buka aplikasi WhatsApp.
- Buka percakapan.
- Tekan lama pada pesan yang akan diedit. Pastikan pesan yang akan diedit masih dalam jangka waktu 15 menit setelah dikirim.
- Pilih “Edit” di pilihan menu.
- Koreksi pesanmu, lalu kirim.
Menurut WABetaInfo, WhatsApp sebetulnya sudah berencana menghadirkan fitur edit chat sejak 2017, namun pengembangannya mandek tanpa diketahui sebabnya.
Hingga pada tahun 2022 ini, bocoran fitur edit chat WhatsApp kembali muncul.
WhatsApp terbilang ketinggalan menghadirkan tombol edit dibandingkan dengan pesaingnya, Telegram, yang telah menyediakan tombol edit pesan sejak 2016.
Keamanan Pesan
Seiring dengan fitur edit pesan, WhatsApp juga tetap menjaga keamanan pesan yang dikirimkan.
Fitur edit hanya berlaku selama 15 menit setelah pesan terkirim, sehingga pesan yang sudah dikirim tidak bisa diedit secara permanen.
Kemudahan Penggunaan
Fitur edit pesan WhatsApp dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengoreksi kesalahan penulisan pesan tanpa harus menghapus dan mengirim ulang pesan yang sudah dikirimkan.
Pembaruan WhatsApp
WhatsApp secara berkala melakukan pembaruan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Fitur edit pesan merupakan salah satu dari banyak pembaruan yang ditawarkan WhatsApp kepada penggunanya.
Perbandingan dengan Aplikasi Lain
Meskipun fitur edit pesan tergolong baru, aplikasi ini tetap berusaha untuk memberikan fitur-fitur terbaik kepada penggunanya.
Perbandingan dengan aplikasi lain, seperti Telegram, menunjukkan komitmen WhatsApp dalam menyediakan fitur-fitur terbaru.
Penerimaan Pengguna
Fitur edit pesan WhatsApp telah banyak dinantikan oleh pengguna WhatsApp. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi WhatsApp.
Dengan adanya fitur edit, pengguna Telegram bisa memperbaiki typo pada pesan yang ada di ruang obrolan grup atau perorangan, meski pesan itu sudah dibaca oleh penerima pesan. Klik disini dapatkan info lainnya
Pengguna Telegram hanya bisa menyunting pesan maksimal dalam dua hari atau 48 jam setelah pesan tersebut terkirim. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News
