DTI-CX 2025 dan DCTI-CX 2025: Panggung Kolaborasi Teknologi
Spilltekno – Pembukaan DTI-CX 2025 dan DCTI-CX 2025 kemarin bukan sekadar seremoni. Ada lebih dari 150 perusahaan teknologi kenamaan berkumpul, plus antusiasme dari 12.000+ profesional yang sudah daftar. Menggabungkan kekuatan DTI-CX yang fokus pada adopsi teknologi digital dengan DCTI-CX yang mengupas tuntas infrastruktur data center, acara ini menawarkan solusi komprehensif untuk menjawab tantangan transformasi digital.
DTI-CX 2025 sendiri menyoroti solusi di bidang-bidang krusial seperti cybersecurity, enterprise systems, cloud, kecerdasan buatan (AI), hingga analisis data. Sementara DCTI-CX 2025 hadir untuk menegaskan bahwa data center bukan lagi sekadar “gudang” penyimpanan, melainkan fondasi utama bagi ekosistem digital yang terus berkembang.
Pesan Penting dari Pemerintah
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, hadir untuk membuka acara secara resmi. Beliau menekankan betapa strategisnya DTI-CX sebagai wadah kolaborasi lintas sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8%. Untuk mencapai itu, kita harus keluar dari pola bisnis lama dan memaksimalkan potensi teknologi digital. Transformasi digital bukan lagi opsi, tapi mesin utama yang menggerakkan ekonomi,” ujarnya.
Wamenkominfo juga berharap agar DTI-CX 2025 menjadi tempat bertukar ide, membangun kemitraan, dan menemukan solusi inovatif untuk mendukung agenda transformasi digital nasional. Pemerintah, lanjutnya, siap mendukung inisiatif semacam ini dan berkomitmen menciptakan iklim investasi yang ramah bagi perkembangan ekosistem digital.
Kolaborasi dan Digitalisasi Merata: Kunci Kemajuan
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, dalam kesempatan yang sama menyoroti pentingnya kolaborasi dan pemerataan digitalisasi. Menurutnya, tantangan terbesar saat ini adalah meningkatkan kualitas internet secara merata di seluruh Indonesia. “Internet service provider (ISP) adalah garda terdepan dalam pemerataan digital. Sekaranglah waktunya mempercepat kolaborasi melalui infrasharing antara penyelenggara, pemerintah, dan seluruh ekosistem,” jelasnya.
Akses internet yang merata dan berkualitas adalah kunci untuk membuka potensi ekonomi digital di seluruh pelosok negeri. Beliau berharap DTI-CX 2025 menjadi platform untuk mendorong diskusi dan aksi nyata dalam mewujudkan pemerataan digital.
Data Center: Jantungnya Era Digital
Ketua Umum Indonesian Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma, juga menegaskan betapa vitalnya peran industri data center di era digital ini. “Ledakan data akibat transformasi digital membuat kebutuhan data center semakin krusial. DCTI-CX merefleksikan perubahan peran data center, bukan lagi sekadar infrastruktur pendukung, melainkan jantung dari seluruh proses digitalisasi,” tuturnya.
Menurutnya, data center modern bukan cuma tempat menyimpan data, tapi juga pusat inovasi dan layanan digital. Ia berharap DCTI-CX 2025 bisa memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan teknologi terkini di bidang data center, serta mendorong investasi dalam pengembangan infrastruktur data center yang andal dan efisien.
Optimisme untuk Masa Depan Digital
Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sarwoto Atmosutarno, menyampaikan optimisme tinggi melihat skala dan potensi dampak acara tahun ini. “Antusiasme yang luar biasa terlihat dari lebih 12.000 profesional yang mendaftar, lebih dari 300 pembicara dari dalam dan luar negeri, serta dukungan dari 30+ asosiasi. Kami berharap DTI-CX 2025 menjadi wadah lahirnya solusi, kolaborasi, dan arah transformasi digital nasional ke depan,” kata Sarwoto.
Dukungan dari berbagai pihak, lanjutnya, menunjukkan bahwa transformasi digital adalah agenda bersama yang butuh partisipasi aktif dari semua pihak. Ia berharap DTI-CX 2025 bisa menghasilkan rekomendasi kebijakan dan aksi nyata yang mempercepat proses transformasi digital di Indonesia.
Fokus pada Solusi dan Inovasi
DTI-CX 2025 dan DCTI-CX 2025 menawarkan beragam solusi dan inovasi di bidang teknologi digital. Peserta bisa mengikuti konferensi, pameran produk dan layanan, workshop, dan networking session. Fokus utama acara ini adalah mendorong adopsi teknologi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan kesehatan.
Presiden Direktur Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra, selaku penyelenggara acara, menjelaskan bahwa DTI-CX 2025 hadir untuk menyoroti adopsi digital di berbagai sektor, dilengkapi dengan DCTI-CX yang fokus pada infrastruktur data center sebagai fondasi penting dari transformasi digital. “Dua forum ini adalah wadah sinergi yang memperkuat ekosistem digital Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya. Dengan acara ini, diharapkan ekosistem digital Indonesia akan semakin berkembang dan mampu bersaing di panggung global. Acara ini berlangsung selama tiga hari, memberikan kesempatan bagi para profesional untuk membangun relasi, bertukar ide, dan menemukan solusi inovatif untuk menjawab tantangan digital di masa depan. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel