Scroll untuk baca artikel
Sains

Bakteri Penghasil Emas: Revolusi Masa Depan di Dunia Pertambangan?

0
×

Bakteri Penghasil Emas: Revolusi Masa Depan di Dunia Pertambangan?

Sebarkan artikel ini
Bakteri Penghasil Emas Revolusi Masa Depan di Dunia Pertambangan

Spilltekno – Di masa depan, teknologi menambang emas bisa berubah total. Bayangkan, para penambang emas tidak lagi bergantung pada metode konvensional seperti penambangan bawah tanah atau tambang terbuka, tetapi memanfaatkan bakteri penghasil emas.

Dalam dunia sains, sebuah penemuan mengungkapkan bahwa ada jenis bakteri yang mampu menghasilkan partikel emas berskala nano, yang menjadi harapan baru dalam mempermudah dan mengurangi dampak lingkungan dari proses penambangan.

Bakteri dan Peranannya dalam Menghasilkan Emas

Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Chemical Biology menyatakan bahwa terdapat spesies bakteri yang dapat membentuk bongkahan emas nano untuk membantu mereka bertahan dalam lingkungan yang mengandung logam berat beracun.

Dua jenis bakteri yang terlibat dalam proses ini adalah Cupriavidus metallidurans dan Delftia acidovarans.

Cupriavidus metallidurans dan Biofilm Emas

Para peneliti, seperti Frank Reith dari University of Adelaide, menemukan bahwa C. metallidurans hidup di dalam lapisan biofilm pada bongkahan emas.

Bakteri ini mendetoksifikasi emas terlarut dan mengakumulasinya sebagai nanopartikel inert di dalam sel mereka.

Dalam jangka waktu yang panjang, partikel ini bisa membentuk deposit emas dalam ukuran yang lebih besar.

Delftia acidovarans dan Zat Delftibactin

Studi lebih lanjut yang dilakukan oleh Nathan Magarvey dari University of McMaster menemukan bahwa D. acidovarans memiliki kemampuan unik untuk menghasilkan nanopartikel emas di luar dinding selnya.

Proses ini melibatkan zat kimia bernama delftibactin, yang berfungsi untuk mengendapkan emas dari larutan logam mulia.

Baca Juga:  5 AI untuk Membuat Video HD Dijamin Jernih!

Proses Pembentukan Emas oleh Bakteri

Proses yang dilakukan oleh kedua bakteri ini berbeda namun saling melengkapi. Cupriavidus metallidurans bekerja dengan mengakumulasikan emas di dalam sel, sedangkan Delftia acidovarans menggunakan delftibactin untuk mendeposit emas di luar sel.

Dengan menggunakan analisis biokimia dan genom, para peneliti mengidentifikasi gen dan metabolit kimia yang bertanggung jawab untuk mengendapkan emas dari larutan beracun.

Penulis

  • Maya Sari

    Halo, Saya Maya Sari, penulis profesional di spilltekno.com. Saya bersemangat menyajikan berita terbaru seputar game dan sains untuk Anda! Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *