Spilltekno – Netflix siap membawa dunia Assassin’s Creed ke layar kaca dengan serial live-action yang sangat dinantikan! Dengan nama-nama besar di belakang layar dan janji cerita yang lebih mendalam, adaptasi ini diyakini akan membuat para penggemar setia terpesona.
Pemain dan Kru: Siapa Saja Mereka?
Toby Wallace Jadi Andalan Baru
Setelah membuat penasaran, akhirnya Netflix mengumumkan bahwa Toby Wallace akan menjadi salah satu pemeran utama Assassin’s Creed. Aktor yang namanya melambung berkat The Bikeriders dan serial hit HBO, Euphoria, ini diharapkan membawa energi baru ke dalam adaptasi video game legendaris ini. Wallace, yang juga bermain dalam film Eden (2024), diprediksi akan menghidupkan salah satu karakter kunci dalam konflik abadi antara para Assassin dan Templar.
“Toby punya kemampuan untuk menghadirkan kompleksitas dan kedalaman yang diperlukan untuk karakter di dunia Assassin’s Creed,” ungkap seorang sumber internal Netflix yang minta dirahasiakan. “Kami sangat bersemangat melihat interpretasinya.”
Dua Showrunner Berpengalaman di Belakang Layar
Dibalik layar, ada Roberto Patino, yang sebelumnya berkontribusi dalam serial Westworld, dan David Wiener, yang pernah terlibat dalam Halo, yang akan bertindak sebagai showrunner. Keduanya punya segudang pengalaman dalam menggarap serial skala besar dengan narasi yang rumit. Kehadiran Patino dan Wiener seolah menjadi jaminan mutu, meningkatkan harapan penggemar akan kualitas cerita dan produksi.
“Ini adalah proyek yang sangat menantang sekaligus seru,” kata Wiener dalam pernyataannya. “Kami berkomitmen untuk membuat adaptasi yang setia pada sumber aslinya, tapi tetap menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi penonton.”
Fokus Cerita: Apa yang Bisa Diharapkan?
Konflik Abadi: Assassin vs Templar
Jantung dari serial ini tetaplah konflik tanpa akhir antara para Assassin dan Templar. Para Assassin, yang berjuang demi kebebasan dan kemerdekaan individu, berhadapan dengan Templar yang ingin menciptakan tatanan dunia melalui kontrol dan kekuasaan. Perang rahasia yang telah berlangsung selama berabad-abad ini akan dieksplorasi lebih dalam melalui karakter-karakter yang kompleks dan alur cerita penuh intrik.
“Konflik antara Assassin dan Templar adalah nyawa dari Assassin’s Creed,” jelas Patino. “Kami akan menggali lebih dalam motivasi dan ideologi masing-masing faksi, serta dampak perang mereka terhadap dunia.”
Lebih dari Sekadar Aksi: Kisah yang Mendalam
Para showrunner menjanjikan cerita yang lebih dalam dan kompleks dari adaptasi-adaptasi sebelumnya. Selain aksi parkour ikonik, serial ini akan menyentuh tema-tema universal seperti identitas, takdir, dan keyakinan. Dengan format serial, para penulis punya lebih banyak ruang untuk mengembangkan karakter dan membangun dunia yang kaya dan imersif.
“Di balik aksi dan petualangan, ada kisah tentang manusia yang mencari makna dan tujuan dalam hidup,” kata Patino dan Wiener dalam pernyataan bersama. “Kami ingin membuat serial yang tidak hanya menghibur, tapi juga menggugah pikiran dan emosi penonton.”
Belajar dari Kesalahan Masa Lalu
Mengadaptasi Assassin’s Creed ke format live-action bukan tanpa risiko. Film yang dirilis tahun 2016, yang dibintangi Michael Fassbender, gagal memenuhi ekspektasi penggemar dan kritikus. Tampaknya Netflix telah belajar dari kesalahan tersebut dan mengambil pendekatan yang berbeda dengan format serial. Dengan lebih banyak waktu dan ruang untuk mengembangkan cerita, serial ini punya potensi untuk menghadirkan adaptasi yang lebih memuaskan dan setia pada sumber aslinya.
“Kami sadar bahwa film itu tidak berhasil sepenuhnya,” kata seorang eksekutif Netflix. “Kami telah menganalisis apa yang salah dan kami berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Serial ini akan lebih fokus pada karakter, cerita, dan dunia Assassin’s Creed.”
Bagian dari Kemitraan Besar Netflix dan Ubisoft
Serial live-action Assassin’s Creed ini adalah bagian dari kemitraan yang lebih besar antara Netflix dan Ubisoft. Kemitraan ini juga mencakup pengembangan serial animasi dan game eksklusif untuk Netflix Games. Kemitraan strategis ini menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk memberikan konten berkualitas tinggi bagi para penggemar di seluruh dunia.
“Kemitraan kami dengan Ubisoft adalah langkah penting untuk menghadirkan lebih banyak konten berbasis video game ke platform kami,” kata perwakilan Netflix. “Assassin’s Creed adalah franchise yang sangat populer dan kami yakin serial live-action ini akan menjadi hit besar.”
Perkiraan tanggal rilis serial ini adalah akhir tahun 2026, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan. Syuting akan dimulai di Italia tahun depan, yang langsung memicu spekulasi di kalangan penggemar tentang periode sejarah mana yang akan diangkat dalam serial tersebut. Dengan lokasi syuting yang epik dan tim produksi yang bertalenta, serial live-action Assassin’s Creed ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar dan penonton baru.
Menurut bocoran terbaru, anggaran produksi serial ini cukup besar, mengisyaratkan kualitas visual dan efek khusus yang memukau. Pengembangan naskah juga terus berjalan dengan melibatkan beberapa penulis tambahan untuk memastikan alur cerita yang solid dan menarik. Kehadiran Toby Wallace sebagai salah satu pemeran utama juga memicu perdebatan seru di kalangan penggemar mengenai karakternya, dengan berbagai teori bermunculan di media sosial. Sementara itu, Ubisoft dilaporkan aktif memberikan masukan kreatif untuk memastikan serial ini tetap setia pada esensi dunia Assassin’s Creed.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





