Spilltekno – Amerika Serikat (AS) telah memberlakukan pembatasan baru terhadap ekspor beberapa chip dan peralatan semikonduktor ke China. Langkah ini diambil dengan alasan keamanan nasional, menurut Kantor Berita Jerman (dpa).
AS Berlakukan Batasan Ekspor Chip dan Semikonduktor ke China
Langkah ini bertujuan untuk ‘melemahkan’ kemampuan Tiongkok dalam memproduksi semikonduktor canggih yang dapat digunakan dalam sistem senjata canggih, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kinerja tinggi, yang memiliki aplikasi militer yang signifikan, menurut pernyataan Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan AS.
Jenis Pembatasan yang Diterapkan
Pembatasan yang diterapkan mencakup kontrol baru terhadap 24 jenis peralatan manufaktur semikonduktor dan tiga jenis perangkat lunak untuk pengembangan atau produksi semikonduktor yang terlibat dalam modernisasi militer Tiongkok. Perubahan lain akan meningkatkan efektivitas pengendalian sebelumnya.
Selain itu, lebih dari 100 entitas telah ditambahkan ke dalam daftar perdagangan terbatas. Hal ini berarti perusahaan-perusahaan AS harus mengajukan izin khusus untuk mengirimkan peralatan tersebut.
Alasan Pemberlakuan Pembatasan
Pemberlakuan pembatasan ini merupakan puncak dari pendekatan yang ditargetkan oleh Pemerintahan Biden-Harris untuk melemahkan kemampuan Tiongkok dalam memproduksi teknologi canggih yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS.
Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan bahwa kontrol ekspor tambahan “menggarisbawahi” peran penting Departemen Perdagangan dalam strategi keamanan nasional AS.
Dampak Pembatasan
Pembatasan ini berpotensi berdampak signifikan pada industri semikonduktor Tiongkok. Tiongkok saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan kemampuannya dalam memproduksi chip canggih, dan pembatasan ini akan membuat upaya tersebut lebih sulit.
Selain itu, pembatasan ini juga dapat berdampak pada perusahaan-perusahaan AS yang memasok peralatan dan perangkat lunak ke Tiongkok. Perusahaan-perusahaan tersebut mungkin harus mencari pasar baru atau menyesuaikan bisnis mereka. Spilltekno
Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News