COD FLIESTRONIC Cable Charger 3in1 Fast Charging / Cable Type C, Lightning & USB/ Kabel Pengisi Daya
Kabel charger 3in1 3A, panjang 1.2m, bisa isi 3 device sekaligus. Bahan nylon kuat. Plus adaptor 15W dual port USB Type C & A.
Lihat ProdukSpilltekno – Setelah penantian yang lumayan bikin penasaran, akhirnya satelit Nusantara Lima meluncur juga! Ini bukan sekadar peluncuran biasa, tapi sebuah langkah besar buat bikin internet lebih merata di Indonesia, terutama buat saudara-saudara kita di wilayah timur yang selama ini susah banget sinyal.
ALL TYPE CASE PULOKA BLUDRU CEK DESKRIPSI VENUS ACC
Softcase bludru elegan dengan penyanggah & desain square edges. Nyaman digenggam, anti air, mudah dibersihkan. Tersedia untuk banyak tipe HP! Spilltekno
Lihat ProdukPeluncuran Satelit Nusantara Lima: Misi SpaceX Sukses!
Cape Canaveral, Florida – Roket Falcon 9 kepunyaan SpaceX sukses menerbangkan satelit Nusantara Lima dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat, hari Selasa (11/9/2025). Kabar baik ini jadi angin segar buat mewujudkan internet yang bisa dinikmati semua orang di Indonesia, khususnya daerah-daerah pelosok yang selama ini kesulitan dapat koneksi yang layak.
Siaran langsung peluncuran dari SpaceX memperlihatkan semuanya berjalan mulus. Falcon 9 meluncur tepat waktu, membawa Nusantara Lima ke orbit yang sudah ditentukan. Kerennya lagi, bagian pertama roket Falcon 9 berhasil mendarat kembali dengan sempurna di atas kapal drone “A Shortfall of Gravitas” di Samudra Atlantik. Jadi, komponen penting ini bisa dipakai lagi buat misi-misi berikutnya.
Nusantara Lima: Misi Penting Buat Konektivitas Indonesia
Satelit Nusantara Lima, yang dirancang oleh Thales Alenia Space, punya tugas penting: mendukung pembangunan infrastruktur digital di Indonesia. Dengan kapasitas mencapai 150 gigabit per (Gbps), satelit ini diharapkan bisa melayani sekitar 50.000 titik layanan publik. Bayangkan, sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, dan fasilitas umum lainnya di daerah terpencil bisa terhubung!
“Satelit ini akan jadi tulang punggung konektivitas di wilayah timur Indonesia,” kata Direktur Utama PT Satelit Nusantara Tiga, dalam keterangannya. “Kehadirannya akan membuka pintu peluang baru bagi masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.”
Satelit ini didesain tahan banting, dengan masa pakai 15 tahun. Ini memastikan layanan internet tetap ada dan investasi jangka panjang aman. Dengan kapasitasnya yang besar, Nusantara Lima diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bandwidth yang terus meningkat seiring perkembangan teknologi dan dunia digital di Indonesia.
Teknologi Satelit: Jembatan Atasi Kesenjangan Digital
Memakai teknologi satelit itu solusi jitu buat mengatasi kesenjangan digital yang masih lebar di Indonesia. Negara kita kan punya ribuan pulau dengan kondisi geografis yang beda-beda. Ini bikin pembangunan infrastruktur telekomunikasi darat, kayak kabel fiber optik, jadi mahal dan sulit dilakukan di banyak wilayah.
Satelit menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan hemat biaya buat menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit diakses jaringan darat. Dengan satelit, akses internet bisa diperluas secara cepat dan merata, tanpa perlu membangun infrastruktur fisik yang ribet dan mahal.
Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan, di tahun 2024, masih ada jutaan penduduk Indonesia yang belum punya akses internet memadai. Nah, kehadiran satelit Nusantara Lima diharapkan bisa membantu mengurangi angka ini secara signifikan. Manfaatnya tentu akan dirasakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di seluruh negeri.
SpaceX: Peran Penting dalam Peluncuran Nusantara Lima
SpaceX, perusahaan antariksa yang didirikan Elon Musk, punya peran sentral dalam peluncuran satelit Nusantara Lima. Roket Falcon 9 yang dipakai dalam misi ini sudah teruji keandalannya dan punya catatan sukses yang bagus dalam berbagai peluncuran sebelumnya.
Roket Falcon 9 itu roket yang bisa dipakai lagi (reusable). Bagian-bagiannya, terutama tahap pertama, bisa digunakan kembali setelah peluncuran. Ini memungkinkan SpaceX menekan biaya peluncuran dan menawarkan layanan yang lebih kompetitif.
Peluncuran satelit Nusantara Lima ini adalah peluncuran Falcon 9 ke-16 sepanjang tahun 2025 dan ke-301 sejak roket tersebut debut di tahun 2010. Sampai sekarang, SpaceX sudah mencatat lebih dari 275 pendaratan tahap pertama, dengan 210 di antaranya berhasil berturut-turut!
Sempat Tertunda: Tantangan Cuaca Saat Peluncuran
Peluncuran satelit Nusantara Lima sempat mengalami penundaan sampai tiga kali gara-gara cuaca yang kurang mendukung. Tim meteorologi SpaceX terus memantau kondisi cuaca di sekitar lokasi peluncuran dan memutuskan untuk menunda peluncuran demi keselamatan dan keberhasilan misi.
“Keamanan adalah prioritas utama kami,” kata Insinyur Utama SpaceX. “Kami tidak akan ambil risiko meluncurkan roket dalam kondisi cuaca yang buruk.”
Menurut tim meteorologi, peluang cuaca yang bagus untuk peluncuran cuma 30 persen beberapa hari sebelumnya, dengan ancaman awan cumulus dan anvil yang bisa mengganggu proses peluncuran. Tapi, tim SpaceX terus memantau perkembangan cuaca dan akhirnya menemukan waktu yang tepat buat meluncurkan satelit Nusantara Lima dengan aman dan sukses.
Dengan suksesnya peluncuran satelit Nusantara Lima, harapan buat internet yang merata di seluruh Indonesia makin dekat jadi kenyataan. Satelit ini diharapkan bisa memberi dampak positif bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi digital, dan meningkatkan kualitas hidup di seluruh negeri. Pemerintah dan pihak terkait terus berupaya memastikan satelit ini dimanfaatkan sebaik mungkin demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel
I13 Pro TWS Headset Bluetooth Bass 9D HiFi Stereo Sound Earphone Wireless Waterproof Headphone Henset Bloetooth with Microphone
Headset Bluetooth i13, versi 5.0, baterai tahan 2–3 jam, jangkauan hingga 25m. Kompatibel semua perangkat, kontrol sentuh, tersedia 6 warna stylish.
Lihat Produk
