Scroll untuk baca artikel
LaptopReview

Review ASUS Zenbook S 13 OLED Ringan tapi Performa Tetap Gahar

3
×

Review ASUS Zenbook S 13 OLED Ringan tapi Performa Tetap Gahar

Share this article

Spilltekno – Oke, mari kita ngobrolin si cantik ASUS Zenbook S 13 OLED (UX5304). Jujur, pertama kali lihat laptop ini, langsung jatuh cinta sama desainnya yang super tipis dan ringan. Kayak nggak percaya gitu, ada laptop secantik dan seringan ini bisa punya performa yang lumayan gahar. Nah, buat siapa laptop ini? Cocok banget buat kalian para pekerja mobile, mahasiswa yang sering meeting di cafe, atau siapapun yang butuh laptop stylish dan mudah dibawa kemana-mana tapi nggak mau kompromi soal performa. Udah kebayang kan, ngetik laporan di Starbucks sambil pamer laptop OLED yang layarnya kinclong abis? Mantap! Buat yang penasaran sama spek resminya, bisa langsung cek di https://www.asus.com/Laptops/For-Home/Zenbook/Zenbook-S-13-OLED-UX5304/

Paket Penjualan

Begitu buka kotaknya, isinya nggak terlalu banyak sih, tapi cukup lengkap. Ada unit ASUS Zenbook S 13 OLED-nya sendiri (jelas!), charger yang ukurannya lumayan kecil (praktis buat dibawa-bawa), beberapa buku manual, dan yang lumayan asik ada sleeve laptop berbahan kain yang lembut. Nggak ada tas laptop khusus ya, tapi dengan bodinya yang super slim, masuk ke tas ransel biasa juga nggak makan tempat kok.

Desain dan Build Quality

Nah, ini dia yang bikin jatuh hati! ASUS Zenbook S 13 OLED bener-bener definisi laptop ultraportable . Ketebalannya cuma sekitar 1 cm dan beratnya nggak sampai 1 kg! Serius deh, kayak bawa buku catatan aja. Bodinya terbuat dari bahan magnesium-aluminium alloy yang terasa kokoh tapi tetap ringan. Pilihan warnanya juga elegan, ada Basalt Gray yang kalem dan Ponder Blue yang lebih cerah. Teksturnya halus, jadi nyaman banget pas dipegang.

Soal port, ASUS Zenbook S 13 OLED punya dua port Thunderbolt 4 USB-C, satu port USB 3.2 Gen 2 Type-A, dan jack audio 3.5mm. Agak disayangkan sih nggak ada slot HDMI atau SD card reader, tapi ya wajar lah demi bodi yang super tipis ini. Posisi port-nya juga strategis, nggak bikin ribet pas lagi colok-colok kabel. Elemen desain yang unik? Logo ASUS yang minimalis di bagian belakang layar, dan engselnya yang bisa dibuka sampai 180 derajat. Jadi, bisa dipamerin ke temen-temen pas lagi diskusi!

Baca Juga:  Boya Mini: Mikrofon Nirkabel Mungil dengan Harga Terjangkau

Spesifikasi Utama

Oke, sekarang kita bedah jeroannya. ASUS Zenbook S 13 OLED ini ditenagai sama komponen yang lumayan oke di kelasnya:

  • Prosesor: Intel Core i7-1355U (Generasi ke-13)
  • GPU: Intel Iris Xe Graphics
  • RAM: 16GB LPDDR5
  • Penyimpanan: 1TB PCIe Gen4 NVMe SSD
  • Layar: 13.3 inci OLED HDR
  • Resolusi: 2880 x 1800 (2.8K)
  • Refresh Rate: 60Hz
  • Baterai: 63Wh
  • Sistem Operasi: Windows 11 Home

Performa Harian

Dengan spek kayak gini, ASUS Zenbook S 13 OLED ini nggak cuma modal tampang doang. Buat multitasking sehari-hari, lancar jaya! Buka banyak tab di browser, edit dokumen, sambil dengerin Spotify, nggak ada masalah sama sekali. Bahkan, buat pekerjaan yang agak berat kayak edit foto atau video ringan, masih oke lah. Nggak bisa buat nge-render video 4K yang kompleks sih, tapi buat edit video pendek buat konten sosmed, masih cukup mumpuni.

Aku sempat coba pakai buat ngoding juga, pakai Visual Studio Code. Lumayan nyaman, nggak ada lag atau stuttering yang mengganggu. SSD-nya juga ngebut banget, jadi buka aplikasi atau file gede, cepet banget. Buat benchmark, aku pakai Cinebench R23 dan hasilnya lumayan bagus buat laptop setipis ini. Yang jelas, ASUS Zenbook S 13 OLED ini bukan laptop gaming ya. Jangan harap bisa main game AAA dengan setting mentok kanan. Tapi, buat game-game ringan atau game indie, masih bisa lah buat ngisi waktu luang.

Kenyamanan Mengetik & Touchpad

Keyboard di ASUS Zenbook S 13 OLED ini surprisingly nyaman banget buat ngetik lama. Travel distance-nya pas, nggak terlalu pendek, nggak terlalu dalam juga. Feedback-nya juga enak, jadi nggak bikin capek jari. Keyboard-nya juga dilengkapi dengan backlit , jadi tetep nyaman ngetik di tempat yang minim cahaya. Layout tombolnya standar, nggak ada tombol yang aneh-aneh posisinya.

Baca Juga:  Review ASUS ROG Zephyrus G14 (GA403), Ringan dan Powerful

Touchpad-nya juga lumayan gede dan responsif. Permukaannya halus, jadi jari nggak gampang pegel. Support multi-gesture juga lancar, jadi navigasi jadi lebih mudah. Overall, buat urusan kenyamanan mengetik dan touchpad, ASUS Zenbook S 13 OLED ini nggak mengecewakan.

Layar & Visual

Nah, ini dia salah satu nilai jual utama dari ASUS Zenbook S 13 OLED! Layar OLED-nya bener-bener memanjakan mata. Warnanya vibrant banget, kontrasnya tinggi, dan tingkat kecerahannya juga oke. Nonton film atau video di laptop ini, berasa banget bedanya dibanding layar laptop biasa. Apalagi, layarnya juga udah HDR, jadi dynamic range-nya lebih luas dan detailnya lebih keliatan.

Buat kerja desain atau edit foto, layarnya juga akurat warnanya. Udah di-calibrate dari pabrik, jadi nggak perlu repot-repot kalibrasi sendiri. Viewing angle-nya juga luas, jadi tetep keliatan jelas meskipun dilihat dari samping. Resolusi 2.8K-nya juga bikin gambar keliatan tajam dan detail. Pokoknya, buat urusan visual, ASUS Zenbook S 13 OLED ini juaranya!

Kualitas Audio

Soal audio, ASUS Zenbook S 13 OLED ini dilengkapi dengan speaker stereo yang ditenagai oleh Harman Kardon. Kualitas suaranya lumayan oke buat laptop setipis ini. Volume-nya cukup kencang, dan detail suaranya juga lumayan jelas. Bass-nya emang nggak terlalu nendang sih, tapi ya wajar lah. Buat meeting online atau nonton film, kualitas suaranya udah lebih dari cukup. Tapi, buat dengerin musik yang butuh bass yang kuat, mendingan pakai headphone atau speaker eksternal aja.

Baterai dan Pengisian Daya

ASUS Zenbook S 13 OLED dibekali dengan baterai berkapasitas 63Wh. Klaimnya, bisa tahan sampai 14 jam pemakaian. Tapi, dalam penggunaan sehari-hari, biasanya sih sekitar 8-10 jam lah. Lumayan banget kan buat laptop setipis ini? Buat ngetik dokumen, browsing internet, atau nonton video, baterainya awet banget. Tapi, kalau dipakai buat kerja yang berat atau main game, ya pasti lebih boros lah.

Baca Juga:  Redmi Watch 4 dan Buds 5 Pro Segera Dirilis

Pengisian dayanya juga lumayan cepet. Charger-nya kecil dan ringan, jadi praktis buat dibawa-bawa. Dari kondisi baterai kosong, bisa keisi penuh dalam waktu sekitar 2 jam. Udah support USB-C Power Delivery juga, jadi bisa diisi pakai charger USB-C lain.

Fitur Tambahan

ASUS Zenbook S 13 OLED punya beberapa fitur tambahan yang lumayan berguna. Ada fingerprint sensor yang terintegrasi di tombol power, jadi login jadi lebih cepet dan aman. Ada juga webcam shutter fisik, jadi lebih tenang kalau lagi nggak mau keliatan di webcam. Udah support Wi-Fi 6E juga, jadi koneksi internetnya lebih stabil dan cepet. Keyboard-nya juga udah backlit , jadi nyaman ngetik di tempat yang minim cahaya.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  • Desain super tipis dan ringan
  • Layar OLED yang memukau
  • Performa lumayan oke buat multitasking dan pekerjaan ringan
  • Keyboard dan touchpad yang nyaman
  • Baterai awet

Kekurangan

  • Nggak ada slot HDMI atau SD card reader
  • GPU kurang mumpuni buat game berat
  • Harga lumayan mahal

Setelah pakai ASUS Zenbook S 13 OLED selama beberapa minggu, aku ngerasa laptop ini bener-bener cocok buat kalian yang butuh laptop stylish, ringan, dan punya layar yang memukau. Buat kerja mobile, kuliah, atau sekadar nonton film di cafe, laptop ini oke banget. Harganya emang lumayan mahal, tapi sebanding lah sama kualitas dan fitur yang ditawarin. Kalau kamu lagi cari laptop tipis yang nggak murahan, ASUS Zenbook S 13 OLED ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Spilltekno

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel

Memuat judul video...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *