Spilltekno – Apple baru saja mengumumkan bahwa pembaruan besar untuk Siri, yang menjadi bagian dari fitur unggulan Apple Intelligence, harus mengalami penundaan. Keputusan ini memicu kegelisahan di internal perusahaan, terutama di divisi pengembangan asisten digital tersebut.
Dalam laporan terbaru Bloomberg, ketegangan di dalam Apple semakin terasa setelah adanya rapat internal seluruh tim Siri. Dalam pertemuan tersebut, salah satu eksekutif Apple secara terbuka menyebut penundaan ini sebagai sesuatu yang buruk dan memalukan.
Rapat itu dipimpin oleh Robby Walker, Senior Director of Siri and Information Intelligence di Apple, yang telah bergabung dengan perusahaan sejak 2013 dan bertanggung jawab atas pengembangan Siri. Dalam pertemuan tersebut, Walker mengaku belum bisa memastikan kapan fitur Siri berbasis AI akan benar-benar tersedia untuk pengguna.
Fitur yang dimaksud termasuk peningkatan kecerdasan Siri dalam memahami konteks personal pengguna, menjalankan perintah di dalam aplikasi, serta mengenali informasi yang ditampilkan di layar perangkat. Awalnya, fitur ini direncanakan hadir bersamaan dengan iOS 18, namun Apple kini menundanya hingga iOS 19.
Meskipun demikian, Walker menegaskan bahwa peluncuran di iOS 19 pun belum bisa dijamin karena saat ini tingkat keberhasilan fitur-fitur baru tersebut masih berkisar antara 66% hingga 80%.
“Kami memiliki komitmen lain di Apple untuk berbagai proyek,” ujar Walker, seperti dikutip Bloomberg melalui The Verge, Minggu (16/3/2025). “Kami ingin memastikan proyek-proyek tersebut tetap berjalan, terutama yang saat ini dianggap lebih mendesak dibandingkan fitur Siri yang ditunda.”
Dua eksekutif senior Apple, Craig Federighi selaku SVP Software Engineering dan John Giannandrea selaku SVP Machine Learning dan AI Strategy, juga turut mengakui tanggung jawab mereka atas penundaan ini. Meskipun demikian, Bloomberg melaporkan bahwa tidak ada rencana untuk memecat para eksekutif tersebut, meskipun Apple dikabarkan akan melakukan penyesuaian dalam manajemen.
Selain itu, rapat ini juga mengungkap adanya ketegangan antara divisi pengembangan Siri dan tim pemasaran Apple. Walker menyebut bahwa tim pemasaran ingin menonjolkan fitur-fitur canggih Siri, seperti kemampuannya memahami konteks pengguna dan mengeksekusi perintah berdasarkan tampilan layar, meskipun fitur tersebut belum sepenuhnya siap.
Padahal, fitur-fitur ini sudah dipamerkan di ajang WWDC 2024 dan bahkan ditampilkan dalam iklan iPhone 16. Kini, Apple telah menarik iklan tersebut dan menambahkan keterangan di beberapa bagian situs resminya yang menyatakan bahwa fitur ini akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Spilltekno
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran Whatsapp Channel