Elon Musk, CEO Tesla yang dikenal dengan visi teknologinya yang futuristik, baru-baru ini mengungkapkan keyakinannya bahwa kehadiran robot canggih dapat mengubah Tesla menjadi perusahaan senilai $25 triliun. Prediksi ini disampaikan Musk dalam Konferensi Future Investment Initiative kedelapan di Riyadh, Arab Saudi.
Robot Humanoid Optimus, Kunci Masa Depan Tesla
Melalui video, Musk memaparkan visi masa depan AI dan ambisi besar Tesla di bidang robotika, dengan produk unggulannya, robot humanoid Optimus. Menurut Musk, dalam dua dekade mendatang, akan ada sepuluh miliar robot humanoid yang siap dipasarkan dengan harga mulai dari $20.000 hingga $25.000 per unit. Ia meyakini inovasi ini akan membawa Tesla pada valuasi sebesar $25 triliun.
Dampak AI pada Ketertinggalan Tenaga Kerja Manusia
Namun, di balik optimisme Musk, terdapat pula risiko yang menyertai kebangkitan AI. Dalam diskusi dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, Musk memperingatkan kemungkinan terciptanya era di mana pekerjaan manusia tidak lagi diperlukan. “AI mampu menggantikan semuanya,” ujarnya, meskipun ia juga mengakui potensi AI sebagai pencipta lapangan kerja baru.
Musk menekankan pentingnya pendapatan tinggi universal di masa depan, karena AI dapat menjadi pendidik dan pekerja yang lebih efisien dibandingkan manusia. Ia juga menyoroti krusialnya regulasi pemerintah dalam menjaga keselamatan publik terkait perkembangan AI, sebuah teknologi yang berpotensi menjadi kekuatan untuk kebaikan sekaligus menimbulkan risiko yang perlu diawasi.
AI dan Masa Depan Teknologi
Prediksi Musk tentang robot humanoid Optimus dan dampaknya pada Tesla menunjukkan ambisinya yang besar dalam memimpin perusahaannya menuju masa depan teknologi berbasis AI. Prediksi ini juga membuka diskusi yang lebih luas tentang peran AI dalam dunia kerja dan dampaknya pada peran manusia dalam ekonomi yang semakin terotomatisasi.
Kehadiran AI akan mentransformasi banyak aspek kehidupan kita, baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan banyak lagi. Penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan perubahan yang akan datang, sambil tetap mengantisipasi dan mengatasi risiko yang menyertai perkembangan teknologi ini. Masa depan teknologi dan AI tampaknya akan penuh dengan potensi dan tantangan, dan Elon Musk serta Tesla memainkan peran penting dalam membentuknya.
