Scroll untuk baca artikel
AI

35 Aplikasi AI Generatif untuk Mahasiswa dan Dosen

13
×

35 Aplikasi AI Generatif untuk Mahasiswa dan Dosen

Sebarkan artikel ini
35 Aplikasi AI Generatif untuk Mahasiswa dan Dosen

Spilltekno – Penggunaan aplikasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini semakin marak di kalangan mahasiswa dan dosen. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru saja merilis daftar aplikasi AI generatif yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Artikel ini mengulas 35 aplikasi AI generatif yang dirangkum dalam panduan resmi tersebut, termasuk etika penggunaan yang perlu diperhatikan.

Daftar Aplikasi AI untuk Mahasiswa dan Dosen

1. Gemini

Gemini merupakan platform AI yang berguna untuk analisis data dan prediksi. Cocok digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas bisnis.

Link Gemini

2. ChatGPT

ChatGPT dapat digunakan untuk membuat kerangka teks, menjawab pertanyaan, hingga menghasilkan dan menjelaskan kode pemrograman bagi mahasiswa teknik informasi.

Link ChatGPT

3. GitHub Copilot

GitHub Copilot membantu mahasiswa pemrograman dalam menulis kode dan mengembangkan perangkat lunak.

Link GitHub Copilot

4. Quickchat

Quickchat dapat otomatisasi interaksi dengan pelanggan, menjadikannya ideal untuk mengembangkan chatbot.

Baca Juga:  7 Aplikasi Penghasil Uang Rp25 Ribu per Hari, Gampang Banget!

Link Quickchat

5. StoryLab.AI

StoryLab.AI menghasilkan ide cerita dan konten berdasarkan prompt, sangat berguna untuk analisis tren konten.

Link StoryLab.AI

6. Writefull Title Generator

Writefull Title Generator menghasilkan judul yang relevan untuk abstrak atau teks akademis.

Link Writefull Title Generator

7. Microsoft Copilot

Microsoft Copilot berfungsi membantu penulisan, presentasi, analisis data, dan email dalam ekosistem Microsoft 365.

Link Microsoft Copilot

8. TTS Prosa

TTS Prosa dapat mengubah teks menjadi suara dalam bahasa Indonesia, cocok untuk audiobook atau voice command.

Link TTS Prosa

9. Bahasakita

Bahasakita mengubah ucapan menjadi teks untuk transkripsi percakapan, rekaman kuliah, dan lainnya.

Link Bahasakita

10. Podcastle

Podcastle adalah alat untuk merekam dan mengedit podcast, cocok untuk produksi audio akademik.

Link Podcastle

11. OpenAI TTS

OpenAI TTS mendukung konversi teks ke suara dengan berbagai format audio.

Link OpenAI TTS

12. Speechify

Speechify memudahkan aksesibilitas dengan konversi teks ke suara pada dokumen atau halaman web.

Link Speechify

13. Google Text-to-Speech

Google Text-to-Speech membantu menghasilkan audio untuk buku atau panduan berbasis audio.

Link Google Text-to-Speech

14. Mubert

Mubert adalah platform untuk menciptakan musik latar dan konten audio lainnya.

Link Mubert

15. Soundful

Soundful menghasilkan musik untuk soundtrack dan konten kreatif lainnya.

Link Soundful

16. Stable Diffusion

Stable Diffusion dapat menghasilkan gambar dan desain visual yang berkualitas.

Link Stable Diffusion

17. DALL-E 3

DALL-E 3 menghasilkan gambar berdasarkan prompt yang diberikan oleh pengguna.

Link DALL-E 3

18. Illustroke

Illustroke adalah alat untuk menghasilkan gambar dan ilustrasi grafis.

Link Illustroke

19. Midjourney

Midjourney memungkinkan pengguna menghasilkan gambar visual melalui platform Discord.

Link Midjourney

20. Flair

Flair menyediakan alat untuk menciptakan konten iklan dan desain yang dapat disesuaikan dengan elemen grafis.

Baca Juga:  Yuk, Kenalan Sama Aplikasi Kencan Populer di Indonesia yang Bisa Bantu Kamu Cari Pasangan!

Link Flair

21. Stockimg

Stockimg menghasilkan desain grafis seperti logo, poster, dan sampul buku.

Link Stockimg

22. Synthesia

Synthesia memfasilitasi pembuatan video pembelajaran, pemasaran, dan komunikasi bisnis.

Link Synthesia

23. Open Knowledge Maps

Open Knowledge Maps membantu mencari literatur ilmiah dan menghasilkan peta topik.

Link Open Knowledge Maps

24. Revision.AI

Revision.AI dapat membuat kartu flash dari dokumen PDF, sangat berguna untuk metode belajar efektif.

Link Revision.AI

25. Gradescope

Gradescope mendukung penilaian tugas dengan integrasi ke dalam sistem manajemen pembelajaran.

Link Gradescope

26. Otter

Otter menyediakan transkripsi dalam bahasa Inggris, membantu dalam mencatat percakapan kelas.

Link Otter

27. Meeting.ai

Meeting.ai mendukung transkripsi multi-bahasa, termasuk bahasa Indonesia, cocok untuk mencatat rapat atau kelas.

Link Meeting.ai

28. Meemo Prosa

Meemo Prosa otomatis membuat notulensi rapat dalam bahasa Indonesia.

Link Meemo Prosa

29. Perplexity AI

Perplexity AI membantu merangkum teks panjang dan memberikan wawasan prediktif.

Link Perplexity AI

30. Dragon Pro

Dragon Pro mendukung konversi suara menjadi teks dan mengontrol perangkat dengan perintah suara.

Link Dragon Pro

31. ClickUp

ClickUp adalah alat manajemen proyek yang membantu pelacakan tugas dan kolaborasi tim.

Link ClickUp

32. Claude

Claude membantu analisis teks dan menjawab pertanyaan, serta mendukung pemrograman.

Link Claude

33. Microsoft Azure Speech-to-Text

Azure Speech-to-Text mendukung transkripsi dalam bahasa Indonesia.

Link Azure Speech-to-Text

34. Resumeworded

Resumeworded membantu dalam menulis dan memperbaiki resume untuk meningkatkan profesionalitas.

Link Resumeworded

35. DeepL Write

DeepL Write memberikan rekomendasi penulisan dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Link DeepL Write

Etika Penggunaan AI untuk Mahasiswa dan Dosen

Penggunaan AI dalam pembelajaran perlu memperhatikan beberapa rambu yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa dan dosen diharapkan tidak hanya memanfaatkan AI untuk mempermudah tugas, tetapi juga mempertimbangkan etika, privasi, keamanan, dan hak kekayaan intelektual.

Baca Juga:  18 Tools AI Pembuat CV untuk Meningkatkan Peluang Karir Anda

Rambu-rambu Penggunaan AI

  • Etika dalam Tugas Kuliah: Jangan menggunakan AI untuk menyalin jawaban atau tugas orang lain.
  • Privasi dan Keamanan Data: Pastikan aplikasi AI yang digunakan aman dan tidak melanggar privasi.
  • Penggunaan Secara Positif: Gunakan AI untuk mendukung belajar mandiri, bukan menggantikan usaha belajar secara langsung.

Artikel ini menggabungkan aplikasi AI yang dirancang untuk mendukung mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran, serta etika penggunaannya sesuai panduan Kemendikbudristek. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *