Scroll untuk baca artikel
Sains

10 Fakta Ilmiah yang Ternyata Salah Kaprah

×

10 Fakta Ilmiah yang Ternyata Salah Kaprah

Share this article
10 Fakta Ilmiah yang Ternyata Salah Kaprah

Spilltekno – Ilmu pengetahuan terus berkembang, dan banyak hal yang dulu kita anggap benar ternyata bisa terbantahkan oleh penelitian terbaru. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 fakta sains yang sering salah dipahami. Yuk, simak selengkapnya!

1. Bunglon Mengubah Warna untuk Bertahan dari Predator?

Banyak yang percaya bahwa bunglon mengubah warna tubuh untuk menyamar dari predator. Faktanya, bunglon lebih sering mengubah warna untuk mengatur suhu tubuh dan berkomunikasi dengan sesamanya. Jadi, kemampuan ini bukan semata-mata alat pertahanan, melainkan cara mereka beradaptasi dengan lingkungan.

2. Lidah dan Zona Rasa: Semua Bagian Sama Peka

Pernah mendengar bahwa bagian tertentu di lidah lebih sensitif terhadap rasa tertentu, seperti manis di ujung lidah? Ternyata ini tidak sepenuhnya benar. Semua bagian lidah memiliki reseptor rasa yang bekerja hampir sama. Perbedaannya sangat tipis dan tidak signifikan.

3. Darah ‘Kotor’ Berwarna Biru?

Ini mungkin salah satu mitos paling populer. Darah yang mengandung oksigen maupun yang tidak keduanya tetap berwarna merah. Perbedaannya hanya terletak pada tingkat kecerahannya. Jadi, jangan terkecoh dengan warna biru pembuluh darah yang sebenarnya hanya efek dari kulit.

4. Tembok Besar China Bukan Satu-satunya yang Terlihat dari Luar Angkasa

Ada mitos bahwa hanya Tembok Besar China yang terlihat dari angkasa. Faktanya, banyak struktur lain seperti Piramida Agung dan jembatan besar juga bisa terlihat dari luar angkasa. Jadi, Tembok Besar bukanlah satu-satunya landmark bumi yang dapat dikenali astronot.

5. Menengadah Saat Mimisan Malah Berbahaya

Kebiasaan menengadahkan kepala saat mimisan ternyata bukan solusi yang benar. Darah bisa masuk ke tenggorokan atau lambung, menyebabkan mual atau masalah lain. Cara terbaik adalah duduk tegak dan menekan hidung perlahan dengan posisi kepala sedikit condong ke depan.

Baca Juga:  Tarantula Biru Super Langka Ditemukan Youtuber Asal Thailand

6. Punuk Unta Bukan Penyimpan Air

Punuk unta sering dianggap sebagai “tempat cadangan air”. Padahal, punuk mereka menyimpan lemak, yang diubah menjadi energi saat mereka kekurangan makanan. Air? Unta menyimpannya di tubuh, bukan di punuk!

7. Minum 8 Gelas Air Sehari? Tidak Wajib

Anjuran minum delapan gelas sehari sering kita dengar, tapi sebenarnya tubuh juga mendapatkan cairan dari makanan seperti buah dan sayur. Yang penting adalah minum saat haus dan memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi, terutama dengan air mineral.

8. Aturan ‘Belum Lima Detik’ Itu Mitos

Mitos bahwa makanan yang jatuh masih aman dimakan jika belum lima detik ternyata tidak benar. Faktanya, bakteri langsung menempel begitu makanan menyentuh permukaan. Jadi, lebih baik buang makanan yang sudah jatuh untuk menjaga kesehatan.

9. Tetesan Air Hujan Tidak Seperti di Film Kartun

Gambaran tetesan air hujan berbentuk seperti “air mata” adalah salah kaprah. Tetesan air hujan sebenarnya berbentuk seperti hamburger atau kacang, karena pengaruh tekanan udara saat jatuh dari langit.

10. Brontosaurus Itu Salah Nama

Nama dinosaurus besar yang kita kenal sebagai Brontosaurus sebenarnya adalah kesalahan penamaan. Nama yang benar adalah Apatosaurus, hasil dari revisi oleh para paleontolog setelah menemukan bukti yang lebih akurat.

Mitos dan fakta yang keliru bisa terbentuk karena informasi yang kurang lengkap atau salah kaprah yang sudah terlanjur populer. Namun, dengan terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, kita bisa memperbarui pemahaman kita. Yuk, sebarkan fakta yang benar! Artikel ini diharapkan dapat membantu meluruskan kesalahpahaman umum tentang ilmu pengetahuan. Jangan lupa bagikan ke teman-temanmu, ya! 😊 Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *