Scroll untuk baca artikel
Tips & Trik

Yuk, Ini Cara Mudah Mematikan Update Otomatis di Play Store!

12
×

Yuk, Ini Cara Mudah Mematikan Update Otomatis di Play Store!

Sebarkan artikel ini
Yuk, Ini Cara Mudah Mematikan Update Otomatis di Play Store!

Spilltekno Kamu pernah nggak sih, tiba-tiba kuota internet habis padahal kamu nggak merasa menggunakannya untuk hal yang berat? Bisa jadi penyebabnya adalah aplikasi-aplikasi di HP kamu yang di-update otomatis tanpa kamu sadari.

Ini memang fitur yang ada di Google Play Store, di mana aplikasi yang sudah terinstall akan diperbarui secara otomatis jika ada update dari pengembangnya.

Di satu sisi, ini bagus karena memastikan aplikasi tetap berjalan optimal. Tapi di sisi lain, kalau kamu lagi hemat kuota atau ingin lebih kontrol kapan dan aplikasi mana saja yang di-update, fitur ini malah bisa jadi kurang menguntungkan.

Sebagian dari kita pasti lebih suka update aplikasi secara manual, memilih aplikasi yang perlu di-update dan mengabaikan yang lainnya. Dengan begitu, kita bisa lebih hemat kuota dan baterai.

Selain itu, beberapa update aplikasi justru kadang membawa masalah baru atau mengubah fitur yang sebelumnya kita suka.

Nah, kalau kamu termasuk orang yang lebih suka mengatur semuanya secara manual, artikel ini cocok banget buat kamu.

Yuk, kita bahas cara mematikan update otomatis di Play Store, biar kamu lebih nyaman menggunakan ponsel tanpa khawatir aplikasi di-update tiba-tiba.

Saya sendiri pernah mengalami kejadian yang cukup menyebalkan. Saat sedang dalam perjalanan ke luar kota, tiba-tiba kuota internet saya habis! Padahal saya merasa hanya menggunakan internet untuk chatting dan browsing ringan.

Setelah dicek, ternyata beberapa aplikasi di HP saya di-update otomatis. Sejak saat itu, saya memutuskan untuk menonaktifkan fitur update otomatis ini. Dan ternyata, hal itu sangat membantu saya untuk lebih mengontrol penggunaan kuota dan memilih kapan harus update aplikasi.

Kenapa Penting Mematikan Update Otomatis?

Kalau kamu belum terlalu yakin kenapa harus mematikan fitur ini, mari kita lihat dari beberapa sisi.

Baca Juga:  10 Cara Mengatasi WhatsApp Pending, Mudah Banget!

1. Penghematan kuota

Setiap update aplikasi biasanya memerlukan data internet yang cukup besar, apalagi untuk aplikasi-aplikasi yang memiliki ukuran file besar seperti game atau aplikasi media sosial.

Jika kamu memiliki banyak aplikasi di ponsel, bisa dibayangkan berapa banyak kuota yang akan terpakai hanya untuk update otomatis.

Menurut data dari Statista, pengguna Android rata-rata memiliki lebih dari 80 aplikasi yang diinstall di perangkat mereka, dan tidak semua aplikasi tersebut kamu gunakan setiap hari. Bayangkan, aplikasi yang jarang dipakai tiba-tiba update sendiri dan menghabiskan kuota kamu.

2. Kontrol penuh atas ponsel

Dengan menonaktifkan update otomatis, kamu bisa memilih aplikasi mana yang penting untuk di-update dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

Misalnya, jika ada aplikasi yang kamu gunakan untuk urusan kerja atau pendidikan, tentu kamu ingin memastikan aplikasi tersebut selalu dalam versi terbaru.

Tapi, untuk aplikasi yang kamu jarang pakai atau hanya digunakan untuk hiburan sesekali, mungkin kamu tidak terlalu butuh pembaruan secara berkala.

3. Menghindari masalah teknis

Beberapa kali, update aplikasi justru membawa bug atau masalah baru. Pengguna kadang mengeluh bahwa setelah aplikasi di-update, fitur yang biasanya mereka gunakan malah hilang atau berubah.

Penulis

  • Anisa Putri

    Halo, Saya Anisa Putri, penulis teknologi di SpillTekno.com. Saya senang berbagi tips, trik, dan ulasan terkini seputar teknologi. Mari kita eksplorasi dunia teknologi bersama! Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *