Scroll untuk baca artikel
Aplikasi

WhatsApp Bisa Chat ke Telegram dan Aplikasi Lain, Benarkah?

59
×

WhatsApp Bisa Chat ke Telegram dan Aplikasi Lain, Benarkah?

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Bisa Chat ke Telegram dan Aplikasi Lain, Benarkah?

Spilltekno – Apakah Anda pernah merasa kesal karena harus berganti-ganti aplikasi untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda?

Misalnya, Anda ingin mengirim pesan ke teman Anda yang menggunakan Telegram, tetapi Anda sendiri lebih suka menggunakan WhatsApp.

Atau, Anda ingin berbagi foto dengan keluarga Anda yang menggunakan LINE, tetapi Anda tidak mau menginstal aplikasi tambahan di ponsel Anda. Jika Anda mengalami hal ini, Anda mungkin akan senang mendengar kabar terbaru dari WhatsApp.

WhatsApp, yang merupakan aplikasi pesan paling populer di dunia, dikabarkan sedang mengembangkan fitur baru yang akan memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan menerima pesan dari aplikasi lain, seperti Telegram, Signal, iMessage, dan lain-lain.

Fitur ini disebut sebagai pesan lintas platform, atau cross-platform messaging. Dengan fitur ini, pengguna dapat menghubungi orang lain di WhatsApp meski lawan bicaranya tidak punya akun WhatsApp dan hanya memiliki akun dari aplikasi pesan lain.

Jadi pengguna WhatsApp bisa kirim chat ke pengguna Signal, Telegram, iMessage, atau aplikasi pesan pihak ketiga lainnya, begitu juga sebaliknya.

1. Bagaimana Cara Kerja Pesan Lintas Platform?

Fitur pesan lintas platform ini masih dalam tahap pengembangan dan pengujian, tetapi beberapa detailnya sudah diungkapkan oleh direktur rekayasa WhatsApp, Dick Brouwer.

Menurutnya, fitur ini akan fokus pada fitur dasar seperti pertukaran teks, gambar, video, pesan suara, dan file antara individu. Fitur yang lebih canggih seperti panggilan dan obrolan grup akan diluncurkan kemudian.

Baca Juga:  Cara Scroll TikTok Otomatis di iPhone Pakai Voice Control

Namun, fitur ini tidak akan berjalan secara otomatis. Pengguna harus secara aktif memilih untuk menggunakan fitur ini untuk menghindari spam dan penipuan potensial.

Pengguna yang memilih untuk menggunakan fitur ini akan melihat percakapan yang diterima dari platform lain dalam bagian “obrolan pihak ketiga” yang terpisah di dalam WhatsApp.

Demikian pula, aplikasi pesan yang ingin terhubung dengan WhatsApp harus menandatangani perjanjian dan mematuhi syarat-syarat Meta, perusahaan induk WhatsApp.

Selain itu, fitur ini juga harus mempertahankan standar enkripsi ujung ke ujung yang ketat yang menjadi ciri khas WhatsApp.

Enkripsi ujung ke ujung adalah teknologi yang melindungi privasi dan keamanan pesan Anda dari pihak yang tidak berwenang, termasuk WhatsApp sendiri.

Dengan enkripsi ujung ke ujung, hanya Anda dan lawan bicara Anda yang bisa membaca pesan Anda, dan tidak ada orang lain, bahkan WhatsApp.

2. Mengapa WhatsApp Mengembangkan Fitur Ini?

Anda mungkin bertanya-tanya, apa alasan WhatsApp mengembangkan fitur pesan lintas platform ini? Apakah ini adalah inisiatif mereka sendiri, atau ada faktor lain yang mempengaruhi keputusan ini? Jawabannya adalah, fitur ini sebenarnya bukan ide sepenuhnya dari WhatsApp.

Fitur ini lebih merupakan pembatasan bagi WhatsApp, karena legislasi Uni Eropa baru-baru ini menetapkan Meta sebagai “gatekeeper” teknologi, yang mewajibkan WhatsApp untuk membuka platform komunikasinya dalam batas waktu enam bulan.

Legislasi ini disebut sebagai Digital Markets Act (DMA), yang bertujuan untuk mencegah praktik monopoli dan meningkatkan persaingan di pasar digital.

DMA mengatur bahwa perusahaan teknologi besar yang memiliki pengaruh signifikan di pasar digital, seperti Meta, Google, dan Amazon, harus memberikan akses yang adil dan tidak diskriminatif kepada pesaing dan pelanggan mereka.

Baca Juga:  Berbagi File WhatsApp: Cara, Keuntungan, dan Kelemahan Fitur Baru

Salah satu syaratnya adalah bahwa perusahaan-perusahaan ini harus memungkinkan interoperabilitas antara layanan mereka dengan layanan lain.

Interoperabilitas adalah kemampuan sistem atau perangkat untuk bekerja sama dan bertukar informasi dengan sistem atau perangkat lain.

Dalam konteks aplikasi pesan, interoperabilitas berarti pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain di platform yang berbeda tanpa hambatan.

Ini juga berarti bahwa pengguna dapat beralih dari satu platform ke platform lain dengan mudah, tanpa kehilangan data atau kontak mereka.

3. Apa Manfaat dan Tantangan Pesan Lintas Platform?

Fitur pesan lintas platform ini tentunya memiliki manfaat dan tantangan tersendiri, baik bagi WhatsApp maupun penggunanya. Berikut adalah beberapa manfaat dan tantangan yang mungkin timbul dari fitur ini:

Manfaat

  • Fitur ini akan memberikan pilihan pesan yang lebih besar dan lebih fleksibel bagi pengguna. Pengguna tidak harus terikat dengan satu aplikasi saja, tetapi dapat berkomunikasi dengan orang lain di aplikasi yang mereka sukai.
  • Fitur ini akan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna. Pengguna tidak harus berganti-ganti aplikasi untuk tetap berhubungan dengan orang lain, terlepas dari platform pesan yang mereka pilih.
  • Pengguna juga dapat menghemat ruang penyimpanan dan data di ponsel mereka dengan tidak perlu menginstal banyak aplikasi pesan.
  • Fitur ini akan mendukung tujuan Meta untuk menciptakan metaverse, yaitu dunia virtual yang terhubung dengan dunia nyata.
  • Dengan fitur ini, pengguna dapat berinteraksi dengan orang lain di berbagai platform dan perangkat, termasuk VR dan AR, tanpa batasan.

Tantangan

  • Fitur ini akan menimbulkan tantangan teknis dan keamanan yang besar bagi WhatsApp dan aplikasi pesan lainnya.
  • Menghubungkan aplikasi pesan yang berbeda, terutama yang memiliki enkripsi ujung ke ujung, bukanlah hal yang mudah dan tidak berisiko. Ada kemungkinan terjadinya kebocoran data, penyadapan, atau serangan siber.
  • Fitur ini akan mengurangi daya tarik dan loyalitas pengguna terhadap WhatsApp. Jika pengguna dapat berkomunikasi dengan orang lain di aplikasi pesan lain, mereka mungkin tidak akan merasa perlu menggunakan WhatsApp lagi.
  • Berdampak pada pendapatan dan pertumbuhan WhatsApp, yang sebagian besar bergantung pada jumlah pengguna aktif dan frekuensi penggunaan.
  • Fitur ini akan menimbulkan masalah hukum dan regulasi bagi WhatsApp dan aplikasi pesan lainnya. Setiap negara memiliki aturan dan standar yang berbeda mengenai privasi, keamanan, dan konten yang diperbolehkan di aplikasi pesan.
  • Fitur ini akan membuat WhatsApp dan aplikasi pesan lainnya harus menyesuaikan diri dengan aturan-aturan tersebut, yang mungkin berbeda-beda di setiap negara.
Baca Juga:  Aplikasi allyz, Solusi untuk Perlindungan dan Kenyamanan Perjalanan

4. Apa Pendapat Anda Tentang Fitur Ini?

Fitur pesan lintas platform ini masih dalam tahap pengembangan dan belum diketahui kapan akan diluncurkan secara resmi.

Namun, fitur ini sudah menarik banyak perhatian dan spekulasi dari publik, terutama pengguna aplikasi pesan. Ada yang mendukung fitur ini, ada juga yang menolak fitur ini.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tertarik untuk mencoba fitur ini, atau Anda lebih suka tetap menggunakan aplikasi pesan yang Anda gunakan sekarang? Apakah Anda berpikir fitur ini akan membawa manfaat atau malah menimbulkan masalah bagi Anda?

Silakan berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini. Spilltekno

Cek Informasi Teknologi Lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *