Spilltekno – Vivo X500 lagi jadi buah bibir di kalangan pencinta gadget dan pelaku industri ponsel. Bayangin aja, spekulasi soal spesifikasi “ajaibnya” – terutama soal baterai – bikin semua orang makin penasaran. Banyak yang bilang, nih HP bakal jadi “raja baterai” baru. Katanya sih, Vivo X500 ini bakal bawa perubahan besar dibanding pendahulunya, X300, terutama soal daya tahan baterai dan performa.
Kenapa Langsung X500, Lewatin X400?
Pada bingung kan, kenapa Vivo langsung lompat ke X500, nggak pakai X400 dulu? Nah, menurut sumber orang dalam (yang minta namanya dirahasiakan), alasannya cukup unik, berkaitan sama budaya. “Angka ‘4’ itu dianggap kurang hoki di budaya Tiongkok dan beberapa negara Asia lainnya. Ini kepercayaan lama,” jelasnya. Ternyata, ini bukan kali pertama Vivo melakukan ini. Sebelumnya, mereka juga pernah pakai strategi serupa di seri S dan Y. “Ini trik biar nggak ada persepsi negatif dan kasih kesan lebih positif ke konsumen,” tambahnya. Bahkan, sub-merek Vivo, iQOO, juga ikutan. Mereka langsung rilis iQOO 15 setelah iQOO 13.
Baterai Gede Banget, 7.000 mAh, Plus Ngecas Super Kilat!
Salah satu yang bikin heboh dari Vivo X500 ini adalah kapasitas baterainya yang nggak main-main. Kabarnya, bakal dibekali baterai 7.000 mAh! Kalau beneran, ini lonjakan signifikan dari X300 Pro yang “cuma” 6.510 mAh. “Baterai 7.000 mAh dengan teknologi silikon-karbon ini janjikan daya tahan yang jauh lebih lama. Jadi, nggak perlu khawatir kehabisan baterai,” kata Andi Wijaya, seorang analis teknologi. Baterai segede ini juga bakal dipadukan sama teknologi pengisian super cepat yang detailnya masih dirahasiakan. Tapi, harapannya sih, bisa ngecas dari nol sampai penuh dalam waktu singkat. “Dengan kombinasi baterai jumbo dan pengisian ultra cepat, Vivo X500 ini bakal jadi solusi buat yang butuh HP dengan daya tahan baterai super,” lanjut Andi.
Chipset MediaTek Dimensity 9600 Pertama di Dunia?
Nggak cuma itu, Vivo X500 juga diprediksi bakal jadi HP pertama di dunia yang pakai chipset MediaTek Dimensity 9600. Dulu, X300 jadi yang pertama pakai Dimensity 9500, jadi kayaknya X500 bakal ngelanjutin tradisi ini. “Ini langkah berani dari Vivo buat terus berinovasi dan kasih teknologi terbaru ke konsumen,” kata Ratna Sari, pengamat industri. Chipset Dimensity 9600 ini bukan cuma sekadar peningkatan performa biasa. Kabarnya sih, bakal bawa revolusi kecil di dunia prosesor HP.
Kehebatan Fabrikasi 2nm
Yang bikin Dimensity 9600 ini spesial adalah fabrikasi 2nm yang digunain. Ini prosesor HP 2nm pertama dari MediaTek yang diproduksi oleh TSMC, perusahaan manufaktur semikonduktor terkenal. Teknologi fabrikasi 2nm ini janjikan peningkatan performa sampai 18% dengan konsumsi daya yang sama, atau penurunan konsumsi daya sampai 36% pada kecepatan yang sama. “Teknologi 2nm ini bener-bener mengubah permainan. Bakal ningkatin efisiensi dan daya tahan baterai secara signifikan,” jelas Ratna. Fabrikasi 2nm ini bikin transistor jadi lebih kecil dan lebih rapat, jadi efisiensi energi dan kinerja juga meningkat. Artinya, pengguna bisa nikmatin performa lebih baik tanpa ngorbanin daya tahan baterai. “Dengan kombinasi chipset Dimensity 9600 dan fabrikasi 2nm, Vivo X500 bakal nawarin pengalaman pengguna yang luar biasa dalam hal performa dan efisiensi energi,” tutup Ratna.
Walaupun begitu, pihak Vivo masih belum kasih keterangan resmi soal spesifikasi lengkap dan tanggal rilis Vivo X500. Informasi yang beredar saat ini masih sebatas bocoran dan spekulasi. Tapi, antusiasme publik terhadap HP ini terus meningkat. Dengan kombinasi baterai jumbo, pengisian ultra cepat, dan chipset generasi terbaru, Vivo X500 berpotensi jadi salah satu HP terlaris di pasar. Para penggemar teknologi lagi nungguin banget pengumuman resmi dari Vivo buat konfirmasi spesifikasi dan harga dari HP yang udah ditunggu-tunggu ini. Kayaknya, pasar ponsel cerdas bakal makin seru nih dengan kehadiran Vivo X500.
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan Saluran WhatsApp Channel





